PART 1

2.7K 135 22
                                    


Author : arietha13

Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae

Genre : Brothership, friendship

Rated : T

Summary : Kebersamaan dua orang sahabat di asrama sekolah. Semua mereka rasakan dan bagi bersama walaupun mereka tahu kebersamaan itu tidak abadi selamanya.


Malam mulai merangkak naik. Kegelapan mulai larut dalam senyapnya malam. Jarum jam berdetak perlahan mengikuti irama waktu. Kesunyian melingkupi bumi yang mulai terekam malam.

Seorang remaja tujuh belas tahun, Lee Hyukjae, melangkah gontai menuju kamarnya di lantai dua. Mulutnya berulang kali menguap karena mengantuk. Ia tidak sendirian. Ia berjalan bersama sekitar 400 remaja lainnya. Mereka baru saja dari aula untuk doa malam bersama sebelum beranjak tidur. Kegiatan itu memang dilaksanakan setiap malam sebelum tidur selama 30 menit.

Lee Hyukjae tinggal di asrama sekolah. Ia seorang siswa senior high school. Saat Hyukjae berusia 16 tahun dan menyelesaikan pendidikan junior high school-nya, orang tuanya mengirim ke sekolah berasrama. Ayahnya dulu juga bersekolah di sini dan sekolah ini juga terkenal dengan lulusannya yang unggul. Unggul bukan hanya di bidang akademik, namun juga bidang nonakademik dan karakter.

Asrama sekolah terdiri atas 3 gedung. Masing-masing gedung terdiri atas 3 lantai. Lantai pertama terdiri atas ruang belajar dan ruang makan yang merangkap sebagai ruang santai tempat anak-anak berkumpul, ngobrol, dan menonton televisi. Lantai dua dan tiga berisi deretan kamar-kamar. Setiap kamar dihuni 3 sampai 5 orang.

Kamar Hyukjae terletak di lantai dua. Kamarnya berada di ujung lorong dekat tangga. Ia sekamar dengan Han Seungyoo dan Cho Kyuhyun. Awal tahun ajaran ini Seungyoo tak lagi bersekolah di sini. Ayahnya yang seorang diplomat ditugaskan ke luar negeri. Alhasil, Seungyoo dan seluruh keluarganya mengikuti kepindahan ayahnya ke luar negeri.

Sekarang Lee Hyukjae hanya tinggal berdua bersama Cho Kyuhyun. Anak usil keras kepala yang entah mengapa amat disayangi Tuhan. Meskipun terkenal usil dan keras kepala, Kyuhyun adalah anak yang cerdas, kaya, dan tampan. Meskipun menyebalkan, Kyuhyun memiliki banyak teman. Untungnya meskipun usil, Kyuhyun juga tak pernah berlaku kurang ajar. Di mata para guru dan staf, ia terkenal rajin, sopan, jujur, dan penurut.

Memikirkan Kyuhyun membuat Hyukjae menyadari sesuatu. Dari tadi ia tak menemukan sosok Cho Kyuhyun. Sejak makan malam, anak itu tak nampak di mana-mana. Bangku paling ujung di ruang makan, tempat favorit Kyuhyun, juga kosong. Saat di aula, tempat doa bersama berlangsung, reinkarnasi Lucifer itu juga tak terlihat.

Ke mana setan kecil itu. Jangan sampai ia bergentayangan ke tempat yang tidak semestinya. Anak itu mengkhawatirkan sekali jika ia menghilang begitu saja seperti saat ini. Hyukjae takut peristiwa setahun yang lalu terulang kembali meskipun ia tahu sekarang ia tak perlu mengkhawatirkan apa-apa lagi.

Pukul 22.10 malam, lima menit lagi lampu kamar asrama harus dimatikan. Hanya beberapa lampu di tiap lorong dan halaman asrama yang menyala. Hyukjae segera mengganti pakaiannya dengan kaus dan celana pendek yang nyaman untuk tidur. Ia menguap sekali lagi dan bersiap untuk pergi tidur.

Hyukjae merebahkan tubuh lelahnya di atas ranjang. Matanya menatap ke atas. Bukan ke langit-langit kamar, melainkan ranjang di atasnya. Ranjang asrama memang dibuat bersusun untuk menghemat tempat. Di sisi kamar yang lain terdapat lemari besar tempat anak-anak menyimpan pakaian, buku, tas, dan peralatan sekolah lainnya. Hanya ada meja kecil di samping lemari untuk tempat botol minum dan jam beker.

UNTOUCHABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang