Prologue

4.7K 351 20
                                    

Rain~Taeyeon 🎵

Terkadang aku benci saat hujan turun karena pada saat itu aku mulai mengingatmu lagi...

Terkadang aku benci saat hujan turun karena pada saat itu aku mulai mengingatmu lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Benci itulah sikapku untukmu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Benci itulah sikapku untukmu.
Cinta itulah perasaanku untukmu.

Apakah aku bagaikan sebuah payung ?

Payung yang hanya dipakai saat hujan saja dan tidak diperdulikan saat hujan reda.

Kenapa kau meninggalkanku tanpa alasan ?

Apa aku hanya sebagai tempatmu berteduh saat hujan saja ?

Jika seperti itu, maka aku harap hujan akan datang kembali agar kau bisa berteduh di hatiku lagi.

Jika saja waktu bisa memutar kejadian di masa lalu, aku ingin hal itu terjadi lagi.

*********

Tzuyu POV

AKU selalu memandangi handphone-ku yang sedari tadi tidak berdering. Menunggu adalah saat yang paling membosankan bagiku.

Tepatnya hampir satu jam aku sudah duduk di bangku taman ini, dengan tujuan untuk bertemu dengan seorang pria yang selama ini aku cintai, cukup lama aku memendam perasaanku kepadanya tapi nyatanya aku hanya bisa terdiam di fase yang sama yaitu mencintai dalam diam.

Detik demi detik telah berlalu namun ia tak kunjung datang, namun aku tidak boleh pulang karena aku yakin bahwa hari ini pasti akan mendatangkan sebuah kebahagiaan padaku.

Aku melihat langit yang berwarna abu, aku rasa kali ini hujan akan turun namun itu tak akan mematahkan semangatku, karena aku percaya ia pasti datang sebelum hujan turun.

Huft.. ternyata diriku salah, pada kenyataanya hujan datang mendahuluinya, rintik hujan mulai berjatuhan di atas tanah dan bulir rintikan airnya bertambah deras, orang-orang di sekitar taman pun berlari untuk mencari tempat teduh, namun aku tidak..

"Nona kenapa kau diam disini, lindungi lah dirimu, lihatlah kau sudah basah kuyup kehujanan,"ucap seorang pria yang datang menghampiriku. Namun aku hanya menggelengkan kepalaku pelan, tanpa basa-basi pria itu pergi meninggalkanku untuk mencari tempat teduh.

"Tidak.. aku akan tetap disini,"teriakku kepada pria yang sudah berada jauh disana.

Sekarang diriku sudah basah kuyup tapi hal ini tak kunjung membuatku putus asa, mungkin kini aku nampak seperti orang bodoh yang membiarkan ragaku terguyur dinginnya hujan.

Aku tetap menunggunya..

Mungkin sebentar lagi ia akan tiba, dan yap feelingku tepat akhirnya ia datang.

Tap*tap*tap*

Sebuah suara hentakan kaki menghampiriku dan terlihat seorang pria berpayung berjalan diantara kabut lalu ia berjalan lurus ke arahku.

Sebuah suara hentakan kaki menghampiriku dan terlihat seorang pria berpayung berjalan diantara kabut lalu ia berjalan lurus ke arahku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku pun lari ke arah pria itu namun..

Brug*

Aku terjatuh, aku mencoba bangkit namun hal itu sulit karena kakiku sudah tidak bisa bergerak, aku menengok ke arah pria itu dengan tujuan menginginkan bantuannya.

"Mingyu-ssi bantulah aku.."ucapku sambil tersenyum ke arahnya.

"Aku rasa kita harus menjalani hidup kita masing-masing,"ucap pria itu yang notabenenya adalah teman sekelasku. Seorang teman yang membawaku kedalam status friendzone.

Jleb..

Sakit ! Ini sakit bukan karena luka pada kaki ataupun tanganku, namun sakit yang tercipta di lubuk hatiku, kata-kata yang diucapkan oleh Mingyu terasa bagaikan seribu luka yang menusuk hatiku.

"Maksudmu ?"gumamku yang masih bersimpuh didepannya.

Tangannya terulur membantuku berdiri. "Maafkan aku.."

"Kita tidak bisa bersama lagi karena aku sudah mempunyai pacar jadi aku harap kau bisa melupakanku,"lanjutnya seketika membuatku mematung.

Aku hanya bisa menatapnya dengan penuh rasa sakit dan akhirnya air mataku mulai menetes dan itupun tidak terlihat karena tercampur oleh derasnya aliran air hujan.

Ia membalikkan badannya dan hendak meninggalkanku namun aku menghentikannya dengan sebuah kata.

"Aku mencintaimu Kim Mingyu !"teriakku kepadanya dan ia kembali berbalik badan menatap ke arahku.

"Lupakan hal itu, jalani lah hidupmu bersama orang lain,"ucapnya acuh lalu berjalan pergi dan tidak memperdulikanku.

"Kim Mingyu !!!!!"teriaku ditengah isak tangisku.

"Kau akan menjadi seorang yang paling aku benci di dunia ini !"

__________________________________Hai ini ff pertamaku, mungkin agak ngebosenin krna dulu aku nulisnya masih bocil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

__________________________________
Hai ini ff pertamaku, mungkin agak ngebosenin krna dulu aku nulisnya masih bocil

Btw aku rekomendasiin kalian untuk baca ceritaku judulnya Dijodohin castnya Mingyu dan Tzuyu juga. Ceritanya jauh lebih menarik daripada yang ini, kuy di gaskan.


Destiny [Revisi]Where stories live. Discover now