DEAR DIARY : BEFORE I GO

CALON SUAMI

aku menjelaskan semuanya pada aldi bagaimanapun juga ia nantinya akan menjadi suami ku kelak . dan saat itulah aku merasakn pelukan hangat cowok itu entah kenapa aku membalas peluk kanya aku seperti merasa nyaman berada di peluk kanya .

dan baru ku sadari deary kalau aku sudah melupakan kak radith untuk saat ini dan aku memiliki seorang cowok yang benar benar peduli dan memperhatikanku walau aku baru mengenalnya dan belum mengenalnya jauh tapi aku tahu jika ia memang yang terbaik yang di berikan tuhan kepadaku.

" oh ya gue walaupun masih cuti aku boleh gak main di kampus dari pada di rumah bosen gue kangen sama temen temen gue boleh ya di ," ujarku memohon kepadanya " gimana ya ada satu syarat sih ," dia masih tersenyum menggoda " jangan yang nggak nggak pasti maunya minta cium ," tebak ku " haha tahu aja kamu ," si aldi mengecup keningku dengan sayang . " buat loe apa sih yang nggak ," katanya

kata katanya membuat aku senang deary dia masih memperbolehkan aku ke kampus tapi aku juga tidak boleh terus terusan harus banyak istirahat dan minum obat dan dia yang akan mengantarkan aku ke kampus .

" oh ya kamu mau makan gimana kalau kita ke cafe kalau loe sehat si kalau gak biar ku suruh mbok surti aja ," kata aldi " aku udah baik kan kok aku juga bosen di kamar terus ," ujarku sambil tersenyum .

masih di kapal menuju ke pelabuhan bali

setelah aku kaget gara gara jepretan kamera arya yang memfoto gue akhirnya aku mengikuti anak ipa dari pada kayak orang ilang . hp ku bergetar ada xmx , aku bawa 2 hp si yang satu jadul tapi awet banget baterainya jadi bisa buat xmx an yang satu khusus untuk foto dan mendengarkan lagu  tapi hpnya murahan gitu .

lagi apa sekarang na

by rahma

lagi di kapal donk hehe menuju bali

by ana

lalu sesampainya di bali kami menuju ke bus lagi . betapa sialnya deary anak anak pada pindah tempat duduk . chelsea juga gak ada di samping gue malah cowok cowok semua di belakang nasib nasib . melihat betapa indahnya bali membuat aku tersenyum

aku hanya mendengarkan musik sepanjang jalan dan aku pengen tahu apa yang sedang di lakukan anak ips sekarang juga . pasti sedang berceloteh dengan candaan mereka karena kelasku gokil dan ada guru gokil juga di sana pasi menambah keceriaan dan semangat jadi pengenya di bus ips aja walau duduk sendiri gak peduli sih .

di cafe

aku dan aldi sedang enak enaknya ngobrol tiba tiba seorang wanita mendekati meja kami.

" aldi loe kok di sini ?" tanya wanita itu. ck   siapa lagi nich orang dengan pedenya sok akrab dengan calon suami gue . " hei oliv gue lagi makan siang ama calon istri gue ," katanya dengan bangga aku tersenyu mendengar kata penekanan calon istri itu . seketika ku lihat wajah cewek itu sedikit kecewa dan menatapku sedikit sinis." oh kamu calon istrinya beruntung banget gue olivia merry janson teman sma aldi ," lalu kami berjabat tangan..

lalu dengan pedenya dia duduk dan menganggu kita yang lagi romantis romantisnya tapi aku berusaha menyembunyikan perasaan cemburu aku .

pertama sebelum menuju tempat wisata kami menuju ke hotel untuk  mencari kamar untuk menginap dan meletak kan tas bawaan kami semua dan sarapan dihotel tersebut . aku sekamar dengan ipa 1 teman sekelas rahma ya lumayan gue kenal dech . setelah itu pemberitahuan agar murid murid sarapan di bawah .

setelah sarapan kami di suruh siap siap untuk menju tempat wisata pertama yaitu tanah lot .

di cafe

" gue duluan ya habis ini ada pemotretan soalnya ," lalu si olivia berlalu  aku yang bingung dengan sesosok cewek itu bertanya kepada aldi . " siapa sih dia di dan kayaknya sok sibuk baget katanya ada pemotretan segala ," ujarku " dia model babe dia teman sma ku yang berniat menjadi artis atau model gitu ," ujarnya " kayaknya suka loe dech ," kataku ia hanya menanggapinya dengan tertawa " loe cemburu , jangan cemburu donk lagian kan kita mau nikah aku dan dia juga gak ada hubungan apa apa," ucap aldi ia mengenggam tanganku membuat aku jadi deg deg gan  suasana pun menjadi serius dia menatapku dengan pandangan burung elangnya hehe yang siap menerkam mangsanya kapan saja.