Cerita ini menyedihkan tapi kalau akhirnya mungkin bisa sedih bisa gak soalnya kalau di pikir pikir gue gak suka yang sedih sedih dan gue harap happy ending hehe liat ntar dech biar gak penasaran. . tapi ada sedikit cerita atau pengalaman berdasar...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" kamu barusan minum obat apa ?" tanyanya " bukan urusan kakak kan ," aku mulai kesal aku tidak ingin orang lain mengetahui penyakit atau ikut campur masalahku . " gadis ini kenapa menjadi dingin gini sih apa ada yang di sembunyikan ," heran raditia dalam hati. entah kenapa aku merasa tidak enak badan bukan karena efek obatnya karena aku biasa minum obat juga tidak ada efek apapun perutku terasa sakit kembali tanganku hanya bisa menyentuh perutku agar bisa menahan rasa sakit itu si ketua itu mengetahuinya . " ayo ke uks kamu lagi gak ena badan kan," tanyanya
" aku baik baik saja kak tidak usah mencemaskan ku ," ujarku yang masih menahan sakit wajahku juga tampak pucat . " aku bukan cemas soal kamu tapi cemas jika kamu pingsan disini pasti merepotkan dan memalukan ," katanya lagi dan tiba tiba pandangan ku menjadi gelap aku pingsan di pelukan si ketua osis itu .
untung lah kakak kelas itu mau membawa ku ke uks walaupn harus menggendongku di tengah keramaian . aku masih tidak sadar waktu itu deary aku hanya di ceritakan kenapa aku ada di uks . sepertinya juga si kakak kelas itu mencemaskan aku .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
kak raditia membawaku dengan tergesa gesa takut terjadi apa - apa . untung di sekolah ini memiliki dokter medis jika sewaktu waktu ada siswa atau siswi yang sakit dan bisa di periksa keadaanya . " bagaimana keadaan gadis ini dok," tanya raditia " dia memiliki penyakit lambung yang kronis yang sudah sampai ke hati dia pasti sering muntah darah dan dia tidak boleh telat makan dan strees apakah dia sahabat atau pacar kamu radit ," ujar doktet tono " dia cuma adik kelas yang tadi pingsan di kantin jadi aku nolongin dia," dia masih memperhatikan ku dengan iba .
" kasihan sekali kamu ini ," lalu ia tersadar dengan obat yang tadi dia minum dan ia merogoh sakunya dan ia mendapati obat tersebut lalu bertanya kepada dokter tono . " itu obat anti depresan dit ," ujar dokter tono " bukan kah obat anti depresan buat orang orang yang mengalami gangguan jiwa atau stress?" heran radit " mungkin dia memang memiliki masalah dan dan karena banyak tekanan mungkin dia memilih untuk menggunakan obat anti depresan tapi lebih baik kamu tanya ke sahabat dekatnya saja mungkin lebih tahu tentang gadis ini," kata dokter tono
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
