setelah mencatat jadwal pelajaran wali kelas menyuruh semua muridnya untuk membersih kan kelas . kami semua pun membersihkan kelas . eh ana kenapa loe gak mau gue kenal kenalin kan lumayan aku punya stock banyak kok ," canda ninda " gue gak mau lagian orang tuaku gak ngizinin aku buat pacaran dulu , mereka ingin aku fokus ke sekolah ," kataku sambil menyapu kelas . banyak yang tidak ikut membantu membersihkan kelas malah pada ngobrol ada juga yang jajan di kantin gak perempuan atau laki - laki sama saja .
selesai kebersihan dari pada bengong di kelas sendirian aku cabut untuk ke kantin tanpa sadar aku menabrak seseorang tidak sengaja . " maaf ," ujarku tetapi cowok berwajah dingin itu tidak mengatakan apapun langsung pergi begitu aja . kayaknya sich dia senior kelas 12 gitu .
dear diary ada juga ya cowok kayak gitu ih betapa menderitanya si cewek yang jadi pacarnya gue jadi dia ogah ya Allah ada juga manusia kayak dia akhirnya aku ke kantin ada juga gerombolan cowok yang lagi pada asyik asyiknya ngobrol sambil makan dan tentu aja pandanganya sekilas melihatku
emank ada yang aneh ya memandang kayak ada yang aneh aku benci jika di pandangi lebih dari 5 detik
" eh cewek itu pendiam banget lo," bisik yudith aku yang duduk di kantin tersebut sempat mendengarnya karena di sebelah kantinku ada kantin yang biasa untuk anak cowok pada nongkrong dan yang nongkrong itu kebetulan teman sekelasku . " iya kayaknya ceweknya lugu ," si arya memandangiku aku hanya cuek meminum es yang ada di depanku . " kenapa sendiri ya gak sama yang lainya nimbrung gitu?" kata ramadhan . gak cewek gak cowok hobbinya gossip aja , suka membicarakan orang lain sebenarnya telingaku jadi gatal kenapa mereka membicarakan gue .
YOU ARE READING
DEAR DIARY : BEFORE I GO
RomanceCerita ini menyedihkan tapi kalau akhirnya mungkin bisa sedih bisa gak soalnya kalau di pikir pikir gue gak suka yang sedih sedih dan gue harap happy ending hehe liat ntar dech biar gak penasaran. . tapi ada sedikit cerita atau pengalaman berdasar...