seminggu sudah aku di kelas ini dan walau aku masih suka sendiri tapi aku juga mulai kenal dengan teman sekelasku . kebetulan aku sudah mengerjakan tugas bahasa inggris dan biasalah murid murid kelasku terkenal malas dan sedikit bandel rupanya . " eh na loe udah ngerjain pr bahasa inggris belum ?" tanya tutik " udah lah ," kata ku " pinjem donk hehe," si tutik terkekeh lalu aku memberikan buku ku padanya ." eh loe udah ngerjain pr bahasa inggris?" tanya mita " udah tuch di tutik ," kataku . banyak juga yang tidak membuat tugas bahasa inggris selain malas juga mereka gak paham artinya .
diary walau banyak yang memanfaatkan kelebihan ku aku tetap berusaha kuat
aku memang orangnya pemalu dan pendiam dan males untuk berbasa basi
kadang aku juga di jadikan bahan ejekan apalagi oleh si winda tahu sendiri dia itu
menyebalkan dan aku pernah di kerjain cowok juga apalagi grub nya arya pernah ngirim surat cinta gitu dan ternyata gak ada yang ngaku dan dia pernah bilang padaku cuma iseng betapa nasibnya jadi cewek lemah
aku duduk di depan kelas bersama rahma menunggu bel masuk berbunyi . " ada cerita apa nich ?" tanya nya tiba - tiba si mantan osis itu mendatangi ku dan memberikan sebuah kertas yang terlipat . " apaan ini kak ," tanyaku " dari raditia ," lalu si fandy berlalu dan sebelum ia meninggalkan ku dan rahma ia sempat mengedipkan sebelah matanya dengan genit ke arah rahma membuat sahabatku ini merona malu dan tersenyum senang . " so cool loe akrab dengan dia?" tanyanya masih memandangi fandy " gak sih gak tahu malah," lalu aku membuka kertas yang di berikan cowok tadi dan tulisanya adalah nomer hp kak radit . si rahma melirik dan tersenyum geli . " kenapa loe senyum gitu ," kataku curiga " kayaknya si osis itu pengen kenal loe tapi gak berani malah lewat si wakilnya haha," tawa rahma
di sepanjang perjalanan aku masih kepikiran soal kertas yang di berikan oleh si fandy itu masa gue harus sms dia duluan . apa salahnya ya kalau niat baik ya Allah aku gak ingin di kerjain lagi apalagi kayak kasusnya gue dan arya yang jadi bahan gossip katanya arya suka gue dan ternyata ia hanya main main aja .
" loe bengong kenapa?" tanya ninda" gak kok cuma males aja pelajaran matematika ," ujarku " iya nich bikin puyeng hehe itu buku apa ?" tanyanya" kalau lagi senggang gue suka nulis cerita gitu," ujarku " boleh gue liat?" tanyanya " boleh ," ujarku
YOU ARE READING
DEAR DIARY : BEFORE I GO
RomanceCerita ini menyedihkan tapi kalau akhirnya mungkin bisa sedih bisa gak soalnya kalau di pikir pikir gue gak suka yang sedih sedih dan gue harap happy ending hehe liat ntar dech biar gak penasaran. . tapi ada sedikit cerita atau pengalaman berdasar...