Welcome Home

2K 82 1
                                    

BatzNae dan MamahNae sudah diberitahu oleh Zee tentang kondisi Mike. Mereka berduka.

Di rumah Batz.
Saat ini Nae tengah memeluk Batz sambil menonton tv.
"Batz.. Pap sadar" ucap Iyem
"Serius?" tanya Batz kaget
"Ada apa, sayang?" tanya Nae
"Pap sadar, by"
Nae diam. Ia kaget. Tak lama hp Nae berdering.
*Mamah*
"Angkatlah"
Nae mengangguk

"Halo, Mah. Iya. Baik, Mah. Aku segera kesana. Iya, bersama Batz"
"Pap?" tanya Batz
Nae mengangguk
"Yuk" Batz mengulurkan tangan
Nae menyambut uluran tangan kekasihnya.

Sesampainya di rumah sakit.
"Mah.. Gimana Papah?"
"Tenang, Nae. Ini lagi diperiksa"
"B.. Papah, b"
"Papahmu orang yang kuat, sayang"
Tak lama dokter keluar.
"Bagaimana, dok?" tanya Mamah
"Kabar baik. Sekarang, saya pindahkan beliau ke ruang rawat dulu ya"
Mamah dan Nae menangis bahagia dan saling berpelukan.
"Baiklah. Terima kasih, dok"
"Sama-sama, Batz"

30 menit kemudian.
"Pah..." ucap Mamah
Papah masih tertidur.
Batz masih setia merangkul Nae.

1 jam kemudian.
Papah menggerakkan tangannya.
"Batz. Tangan kanan Pap" ucap Iyem
Batz mengangguk.
"Mah, tangan kanan Papah bergerak"
"Pah.. Papah sudah sadar?" ucap Nae yang menggenggam tangan Papah
Perlahan, Papah membuka matanya.
Semua menangis bahagia.

"Mah... Nae.. Batz.. Iyem.. Alul" ucap Papah menatap mereka satu persatu.
"Bentar.. Kok papah tau Batz? Iyem? Alul? Siapa itu?" tanya Mamah
BatzNae diam.
Papah bingung.
IyemAlul tertawa terbahak-bahak.
Batz dan Papah menatap tajam ke arah IyemAlul.

"Apa yang Papah rasa?" ucap Nae mengalihkan pembicaraan
"Sedikit pusing" jawab Papah
"Bentar, aku panggilkan dokter dulu" ucap Batz
Semua mengangguk

Tak lama dokter datang.
"Selamat datang kembali, Pak Suthatta. Ini keajaiban luar biasa. Keadaan Anda sangat baik. Tapi Anda masih harus rawat inap"
Papah mengangguk lemas.
"Saya periksa dulu"

Setelah diperiksa.
"Jadi gimana? Siapa Iyem dan Alul? Kenapa Papah tau Batz?" tanya Mamah mengintrogasi
"Kita bahas nanti aja ya, Mah. Kondisi Papah kan baru sadar" ucap Nae menenangkan
"Baiklah. Tapi Papah punya utang itu" semua mengangguk.

Dua minggu kemudian.
Batz selalu mendampingi Nae.
"Welcome home.. Pah" ucap Mamah
"Waaahhh.. Aku sangat merindukannya" ucap Papah
Setelah berbincang seharian.
"Makan malam dulu, nak" ucap Mamah ke Batz
"Siap, camer" ucap Batz sambil hormat.
Semua tertawa

Usai makan malam, mereka berbincang lagi.
"Jadi, siapa Iyem dan Alul?" tanya Mamah
Batz menceritakan semuanya. Mamah kaget. Beberapa kali menutup mulutnya tidak percaya.

Penyebab Papah koma adalah kecelakaan setelah Papah tau bahwa Mike dalang dari pembunuhan Gista. Yang dimaksud Papah ingat pernah berdebat dengan Mike adalah Mike meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Ya, orang yang mereka lihat di rumah sakit adalah Mike. Ia berobat karna kondisinya sangat memprihatinkan. Papah sangat emosi. Ia tidak menyangka anaknya yang sudah ia percayakan pada Mike harus tewas di tangan anak buahnya Mike. Papah tidak fokus. Papah kecelakaan. Kepalanya terbentur pembatas jalan. Itulah mengapa Papah amnesia saat menjadi arwah.

"Jangan ngawur, Batz" ucap Mamah
"Tunggu, Mah. Yem! Lul! Muncul. Mamah persiapkan diri melihat mereka" ucap Batz
Tak lama IyemAlul muncul
"HUWAAAAAAAHHHHHH!!" Mamah teriak sangat kencang
"Mah.. Kenapa?" tanya Batz
"Itu yang kecil kenapa jelek banget?"
Semua tertawa mendengar pernyataan Mamah. Kecuali Alul yang sudah cemberut.

"Nah.. Kenalkan, Mah. Ini, Iyem. Ini, Alul" ucap Batz
Mamah mengangguk.
"Terima kasih, ya. Tanpa bantuan kalian. Kami tidak akan bisa seperti saat ini"
"Iya, Mah. Sama-sama" jawab Iyem

Mereka berbincang hingga pukul 9 pm.
"Mah, Pap. Aku pulang dulu ya. Sudah larut" ucap Batz
"Iya, sayang. Kabari aja kapan kami bisa bertemu Mamahmu"
"Siap!"
"Mah.. Pap.. Aku antar Batz dulu ya" ucap Nae
Semua mengangguk

"B.. Makasi ya, sayang. Aku sangat mencintaimu" ucap Nae
"Aku lebih mencintaimu, sayang. Apapun untukmu" ucap Batz mencium bibir Nae
Cukup lama mereka berciuman hingga Nae melepaskannya.
"Pulanglah. Hati-hati. Kabari aku"
"Siap, Nyonya" ucap Batz mencium bibir Nae dam melajukan kendaraannya.

Black WhiteWhere stories live. Discover now