Black White

Mike

Mike merupakan kekasih dari kakaknya Nae, yaitu Gista. Mereka saling mencintai. Mereka pasangan yang serasi. Mike begitu menggilai Gista. Mike yang player, bertekuk lutut dengan cintanya pada Gista. Mike menjadi over protectif dan posesif.

Gista juga mencintai Mike. Ia menemukan sisi lain Mike yang sangat perhatian dan tulus. Ia tidak masalah dengan overnya Mike. Meski terkadang menjengkelkan, ia percaya kalau itu terjadi karena Mike sangat mencintainya.

Hingga tiba suatu hari, Mike melihat Gista jalan dengan Peach. Peach merupakan mantan Gista sebelum Mike. Mike cemburu. Gista sudah memberi pengertian kalau hanya masalah kelompok. Tidak lebih. Mike yang terbakar cemburu tidak percaya.
"Cium aku kalau kamu mencintaiku, bukan Peach" ucap Mike kala itu
"Ayolah, Mike. Kamu kan tahu aku menjaganya. Aku hanya mencintaimu"
"Hanya ciuman, Gista"
"Maaf, Mike" Gista berjalan menjauhi Mike
"Mau kemana kamu? Menemui Peach?" teriak Mike marah
"Aku mau pulang. Kabari aku kalau kamu sudah tenang" ucap Gista terus berjalan
"Shit!" ucap Mike menendang kotak sampah di depannya

Selama seminggu, keadaan keduanya berjarak. Mike masih terbakar cemburu. Apalagi ia melihat Gista sering bersama Peach. Meski bukan hanya berdua tapi berlima. Ya karna mereka sedang kerja kelompok.

Di hari Rabu.
"Beri dia pelajaran" ucap Mike kepada anak buahnya
Mike merupakan orang berada. Ia juga sudah mempunyai bisnis bengkel sendiri.
Kala itu, anak buah Mike sebenarnya hanya ingin sekedar menakuti Gista. Namun salah seorang anak buahnya mabuk. Jadilah Gista diperkosa olehnya. Anak buah yang lain hanya bisa diam, karena ia bos diantara mereka. Mirisnya, Gista wafat saat tengah diperkosa dikarenakan diperlakukan sangat kasar. Banyak lebam di wajah dan badan.

Anak buah Mike panik melihat kejadian itu. Mereka melarikan diri. Mike yang menunggu kabar dari ketiga anak buahnya sangat panik karna diluar waktu yang ia tetapkan. Tak lama ia mendapat kabar bahwa Gista wafat.

Hp Mike jatuh dari tangannya. Tangannya mengepal. Ia tidak percaya. Ia melajukan mobilnya ke TKP, saat itu sudah ramai. Mike bertanya ke warga sekitar dan mengatakan yang wafat adalah Gista Suthatta akibat pemerkosaan dan penganiayaan.

Mike masuk ke mobil. Tatapannya kosong namun emosinya di ubun-ubun.
"Cari mereka! Bunuh ditempat!"
Tidak sampai 30 menit. Ketiga anak buah Mike tadi wafat dengan mengenaskan.

Mike masuk ke kamar. Dilihatnya foto ia dan Gista sedang pose jelek saling merangkul.
"Gista.. Maafkan aku. Aku mencintaimu. Sungguh sangat mencintaimu"

Mike mengurung diri dua bulan. Ia hanya 4x menyentuh makanan. Keadaannya sangat tidak terawat. Ia menyesal seumur hidup.
"Sayang.. Aku menyuruh mereka hanya menakutimu. Aku tidak mempunyai niat menyakitimu. Aku rela memberikan nyawaku untuk menjagamu. Maafkan aku yang telah terbakar cemburu. Justru kamu harus mengakhiri hidup di tangan anak buahku. Maafkan aku sayang. Aku sangat mencintaimu"
Kalimat itu selalu terlontar oleh Mike. Mike sudah seperti orang gila. Ia menangis, tertawa, berbicara sendiri. Mike merasa sangat kehilangan dan menyesal. Sudah berkali-kali ia mencoba bunuh diri namun gagal. Belum waktunya.

Tiga tahun kemudian, ia keluar. Ia datang ke club. Sejak saat itu ia mengonsumsi barang haram. Ia juga menjualnya. Ia semakin 'gila'. Kalimatnya tak lepas dari Gista.

Dua bulan kemarin, ia didatangi Gista melalui mimpi.
"Mike.. Bangkitlah. Aku memaafkanmu" ucap Gista dalam mimpi
Mike semakin menggila. Ia sangat merindukan Gista. Tak ada wanita di sisi Mike sepeninggalan Gista.

Zee merupakan sahabat SMP Mike. Mike masih komunikasi sebelum Gista wafat. Zee tau rekam jejak hidup Mike. Ia tidak menyangka, sahabatnya akan masuk dunia hitam.

Sekarang, Mike menjalankan rehabilitasi. Namun keadaannya makin parah. Ia divonis gila. Ia tidak mengenali siapapun. Hanya Gista yang ia kenal, sebut dan panggil.