Kita benar-benar melupakan segalanya kemarin.
***
Author's Pov
"KALIAN BERDUA, DETENSI PULANG SEKOLAH NANTI!!!"
seru Mr. Jung berapi-api.
Tehyung dan Hyori hanya bisa menundukkan kepala tanpa mengatakan apapun.
Tadi malam Taehyung mabuk dan Hyori juga kelelahan.
Bahkan mereka lupa kalau hari ini ada tugas dari Mr. Jung.
"Sekarang keluar dari ruangan saya!"
Taehyung dan Hyori keluar dari ruangan Mr. Jung.
Tidak ada yang membuka mulut diantara mereka.
Bahkan Taehyung sendiri masih syok mengingat ia untuk pertama kalinya tidak mengerjakan tugasnya, dan itu karena ia mabuk.
Hyori juga baru kali ini tidak mengerjakan tugasnya, dan mendapat omelan panjang dari Mr. Jung.
Tapi sungguh tadi malam ia benar-benar merasa lelah.
"Taehyung..."
Taehyung menoleh ke arah gadis itu dengan tatapan datar. "Hm?"
"Bagaimana bisa semalam kau mabuk?"
Taehyung berfikir sejenak untuk pertanyaan Hyori barusan.
Apa dia harus jujur?
"Aku tidak ingat apapun."
"Oh begitu ya. Hmm ya sudah."
Taehyung diam sejenak. Ia menatap ke arah Hyori. "Hyori..."
Gadis itu menoleh dengan bingung. "Ne?"
"Kenapa kemarin kau ke ruang guru? Apa terjadi sesuatu?"
Hyori mendengar itu hanya diam saja. Ia ingat kemarin sempat berpapasan dengan Taehyung saat menuju ke ruang guru.
Tapi tidak mungkin kan Hyori bilang jika ia dituduh mencuri?
Hyori's Pov
"Apa yang harus kukatakan pada Taehyung? Tidak mungkin aku bercerita jujur padanya," batin Hyori sambil menggigit bawah bibirnya.
"Ya! Hyori! Wae?" Taehyung melambai-lambaikan tangannya padaku di depan wajahku.
Aku tersadar dari lamunanku, apa sebaiknya aku jujur saja padanya?
Lagipula dia kan temanku!
"Kemarin... a-ada sebuah kesalahpahaman terjadi."
Taehyung menatapku dengan tatapan yang tidak bisa kuartikan, dan jujur aku semakin gugup.
"Apa yang terjadi?"
"Mm. Bagaimana menjelaskannya ya? Jad-"
"Taehyung oppa!" sahut seorang gadis memotong ucapanku.
Aku sangat berterima kasih pada gadis itu! Untung saja aku tak perlu menjelaskan pada Taehyung soal kemarin.
"Taehyung, aku duluan." Aku segera berlari meninggalkan Taehyung dengan gadis itu.
Aku memperlambat langkahku setelah tidak terlihat lagi oleh Taehyung.
Aku jadi malas sekali kembali ke kelas. Aku tidak punya teman, gadis-gadis di kelasku membenciku, terlebih lagi karena kejadian kemarin.
