Duapuluhempat

4.8K 412 117
                                    

24. Calon ceweknya Aden...

~Chris Brown - Stuck on Stupid~

(Revisi)
~~~

Hari ke delapan belas

Hari ini Ulangan Akhir dimulai, Caca tidak tau bagaimana kabar Dipa. Setelah hari dimana dia dan Dipa di taman itu, sejak hatinya kembali pada Senja hari itu, Dipa langsung menguap dan hilang.

Hari ini Senja menjemputnya, mereka bersama menuju sekolah seperti delapan belas hari yang lalu. Tersenyum saat Senja menjemputnya, dan bergandengan tangan menuju kelas.

Ada yang senang dengan dekatnya Senja dan Caca lagi, tapi banyak juga yang benci dan iri karenanya.

Orang pertama yang menyambut mereka di parkiran sekolah adalah Aden, dengan konyolnya tersenyum lebar.

"Akhirnya rumah tangga kalian terselamatkan," ucap Aden.

Caca hanya tersenyum, di sampingnya Senja menatap Aden dengan malas. "Nggak bosen jadi jones Den?" tanya Senja. Aden menggeleng, "kan gue bisa sama kalian berdua," celetuk Aden.

"Mana enak jadi obat nyamuk Den!" balas Senja telak. Aden meringis, sialnya apa yang Senja katakan benar.

Senja tersenyum samar sambil menggelengkan kepalanya, memilih menarik tangan Caca menuju kelas. Caca menurut, hari ini dia jadi pendiam. Ah bukan! Sebenarnya dia ingin bicara, tapi kalian tau kan dare menyebalkan dari seorang Jati? Dia terpaksa diam.

Tapi dengan adanya permainan itu membuat Caca sadar, dia tidak bisa seenaknya mengenyahkan Senja. Berdiri di samping Senja, menemaninya saat latihan basket, atau makan bersama di rumahnya dan hal manis maupun konyol lainnya sudah cukup membuat hidupnya sempurna.

"Oi, gila baru baikan gue diabaikan lagi! Duh kalo lagi mau bubaran aja dicariin, nah kalo udah tentram dibuang." Senja terkekeh mendengar gerutuan Aden di belakangnya, dia yakin sahabatnya itu kini tengah mengikutinya seperti biasa.

Senja berhenti sebentar, mengambil headset dan ponselnya. Caca melepaskan genggamannya sebentar, melihat Senja memasang salah satu headset di telinganya, dan menyuruhnya mendekat lalu memasangkan yang satunya ke telinga kanannya.

Tak berapa lama lagu dari Crish Brown - Stuck and Stupid mengalun dengan indahnya. Caca terhenyak, lagu itu membuat dia mengerti arti dirinya bagi Senja.

There's something about you baby

And i swear that it drives me crazy

I'm stuck on you baby, stuck on you baby

And i might need help, cause i can't think of nothing else

You got me stuck on stupid, stuck on stupid for you

Look what you do to me

Caca menoleh ke arah Senja, melihat senyum Senja, senyum miliknya lagi. Senja menggenggam kembali tangan Caca, menariknya untuk cepat-cepat ke kelas. Caca tersenyum di sepanjang jalan, ternyata Senja mengulang lagu itu lagi, terus mengulangnya sampai mereka tiba di depan ruang kelas tempat mereka akan melakukan Ujian. Caca dan Senja ada di kelas yang sama, nomor urut mereka 25 26 membuat mereka selalu satu kelas saat Ujian.

Aden berdiri di depan kelas dengan sedih menatap kepergian Senja, sialan dia ditinggalkan begitu saja. Tidak adakah ciuman terima kasih? Atau sekedar cium kening mungkin? Ah lupakan, Aden jadi merasa dia benar-benar cocok dengan sebutan jones saat ini.

Aden melangkah dengan gontai menuju ruang kelas Ujiannya, lebih baik dia membuka buku selagi masih ada kesempatan sebelum bel masuk berbunyi. Walau otaknya tidak sepintar Anya, si juara kelas, tapi dia selalu beruntung dan masuk sepuluh besar tiga tahun ini. jangan remehkan otak seorang Aden yang kadang gesrek, gitu-gitu dia juga ada otaknya walau di saat-saat tertentu saja berguna.

30 DaysWhere stories live. Discover now