02. Klan Uchiha

7.7K 742 5
                                    

Princess With Jeans
by MissJanus97
-
-
Chapter 2. Klan Uchiha


Untuk ketiga kalinya dalam hari ini,peluru Naruto meleset dari sasarannya. Padahal biasanya peluru Naruto selalu melesat dengan sempurna pada bidikan. Naruto bisa melihat bagaimana saudari tirinya,Karin,menatapnya dengan penuh ejekan. Kalau ada yang bilang memiliki saudari itu menyenangkan,maka Naruto akan berpikir dua kali tentang hal itu. Terutama jika saudarimu semenyebalkan Putri Karin.

Kurama menepuk pundaknya,memberinya semangat serta nasehat-nasehat baik agar tembakannya tidak lagi meleset. Harus Naruto akui jika Kurama merupakan sosok saudara idaman. Ia menyenangkan,humoris dan bisa menjadi sosok dewasa diwaktu yang tepat. Kurama tidak pernah mengejeknya. Ia bahkan menyayanginya sama seperti ia menyayangi Karin.

Dan menurut Naruto,Kurama sangat tepat menjadi pewaris Kerajaan Konoha.

"Tidak biasanya tembakanmu meleset,"kata Kurama begitu latihan usai. "Apa ada sesuatu yang kau pikirkan,Putri Naruto?"

"Bisakah kau memanggilku Naruto saja? Aku merasa buruk mendengar semua orang memanggilku dengan sebutan Putri,"ucapnya setengah mengeluh.

Kurama tersenyum lalu mengacak pelan rambut Naruto. "Maaf,"katanya. "Jadi,Naru-chan,apa ada yang mengganggu pikiranmu hari ini?"

Bibir Naruto mendadak terkatup rapat. Sepasang manik rubi itu menatap lekat pewaris Kerajaan Konoha dengan berbagai emosi. Bimbang melandanya. Haruskah ia menanyakan hal itu pada Kurama? Ayame tidak mau menjawab pertanyaannya sementara ia sendiri tidak mungkin bertanya pada kedua orang tuanya,terlebih pada Karin.

Tidak. Terlalu berisiko. Lagipula melihat ekspresi Ayame,Naruto jadi berpendapat jika Klan Uchiha merupakan topik sensitif bagi Kerajaan. Dan karena hal itupula Naruto menjadi semakin penasaran.

"Putri Naruto?" Kurama menjentikan jarinya tepat di depan wajah Naruto,membuat gadis bersurai hitam itu nyaris terlonjak karena terkejut. "Kau melamun,"ujar Kurama. "Apa yang mengganggumu?"

"Tidak ada,"dusta Naruto. Salah satu alis Kurama terangkat,menyadari kebohongan yang Naruto katakan. Bahu Naruto merosot lesu.

"Baik aku bohong. Ada sesuatu hal yang aku pikirkan. Ini mengenai Klan Uchiha,"akunya jujur.

Naruto bersumpah jika ia bisa melihat perubahan emosi dalam diri Kurama walau cuma sebentar. Dan hal ini semakin menguatkan dugaan Naruto jika Klan Uchiha memiliki riwayat yang buruk dengan keluarga kerajaan.

"Kenapa kau menanyakan hal itu?"tanya Kurama,terselip sedikit ada dingin di dalam katanya.

"Well,aku punya kenalan baru di sekolah." Naruto menggigit bibir bawahnya,gugup. "Mereka menyebut-nyebut soal Klan Uchiha."

"Dan kuharap kenalan barumu itu bukan dari Klan Uchiha."

"Tentu bukan,"sahut Naruto cepat.

"Jadi ada apa dengan Klan Uchiha itu?"

Kurama memberikan senapannya pada pelayan. Mata birunya menatap Naruto lewat bahu. "Tidak ada apa-apa dengan Klan Uchiha. Mereka bangsawan,tentu saja. Dan mereka tidak terlalu akrab dengan Keluarga Kerajaan."

"Mengapa?" Naruto berusaha menyamai langkah panjang Kurama. Kurama mendadak berhenti. Untuk pertama kalinya Kurama memberinya tatapan dingin tidak bersahabat.

"Dengar Naruto,"nadanya terdengar berat. "Jangan sekali-kali kau mendekati Klan Uchiha. Keluarga Kerajaan tidak diizinkan untuk dekat dengan mereka. Paham?"

Naruto mengangguk walau sebenarnya rasa penasaran itu masih menggebu-gebu. Dalam hati Naruto akan berjanji untuk mengetahui rahasia dibalik nama klan Uchiha.
-
-
-
Mansion Clair de Rune terlihat begitu menyeramkan di malam hari. Tidak ada penerangan kecuali cahaya bulan yang masuk lewat jendela yang dibiarkan terbuka. Uchiha Sasuke duduk diantara cahaya rembulan,ditemani oleh rak-rak buku yang menjulang serta dipenuhi oleh ratusan buku.

Princess With Jeans ( TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang