Pengangguran Intelektual!

ابدأ من البداية
                                    

''Di SuryaGroup, sama satu lagi di MyDestinantion.inc kayaknya sih perusahaan luar! masalah traktiran mah gampang.'' Balas Fani.

''Wah Gila, MyDestination.inc? kok lu bisaa nyasar kesana sih Fan? itu kan perusahaan aplikasi luar yang keren banget!'' balas Balas Lina.

''Hahaha Gue juga ga ngerti Lin!, gue iseng aja masukin CV, mereka butuh bidang pemasaran!'' balas Fani.

''Mending di SuryaGroup aja Fan, mereka kan punya mall, property, sama stasiun TV!'' Balas Vira.

''Kalo gue dapet dimana aja sih, yang penting pengalaman dulu guys!'' Balas Fani.

''Yang penting kalo lu ke terima traktirannya, haha'' Balas Vira.

''Lu mah taunya makan aja Vir, Btw smangat ya Fan!'' Balas Lina.

''Hahaha! gampang-gampang!'' balas Fani sembari menutup obrolan melalui Line.

Minggu ini Fani persiapkan diri dengan sangat matang, melihat Profil perusahaan yang memberinya kesempatan membuat Fani semakin semangat. Bagaimana tidak, kedua perusahaan yang mengiriminya email adalah perusahaan bergengsi, SuryaGroup adalah perusahaan bersekala nasional dan bergerak di beberapa bidang seperti Mall, Property dan Stasiun Televisi! sementara MyDestination.inc adalah perusahaan aplikasi penyedia informasi travel ke semua penjuru dunia dan berkantor pusat di Amerika Serikat.

*****

Hari selasa dengan wajah sumringah Fani duduk di meja makan, dengan pakaian rapi gaya Fani sudah sangat pantas menjadi seorang eksekutif Muda.

''Papah mana Mah?'' tanya Fani ke Mamanya di meja makan.

''Uda berangkat ke toko sayang, wah kamu kok rapi gitu mau kemana?'' tanya Mama ke Fani.

''Fani mau interview mah di SuryaGroup, dan pas hari jumat ada lagi satu di perusahaan asing''

''Kok mendadak sayang? wah SuryaGroup bagus itu!''

''Ga mendadak ko mah, uda dari seminggu lalu! tapi mamah jangan bilang ke papah ya, nanti pas Fani keterima baru bilang!'' pinta Fani ke Mamanya. 

''Iya sayang, kalo mamah yang terbaik buat kamu aja! ayo sekarang makan dulu biar semangat interviewnya!'' 

''Iya mah, Fani makan rotinya di mobil aja udah telat hehe!'' jawab Fani sembari terburu-buru menuju garase.

Di lalulintas Kota Jakarta yang padat, dengan santai Fani menyetir mobilnya. Beban yang menggupal di benaknya seakan sudah terurai, hingga sampailah akhirnya ia sampai di kantor megah milik SuryaGroup. Gedung pencakar langit yang menjulang di tengah Ibukota Jakarta, dan diluar duga'anya para pelamar sudah antri dan membludak untuk menjalani tes terlebih dahulu. Melihat peserta interview membuat Fani bingung, beragam orang dengan tatapan tajam ada di depannya, berbagai ras, suku, nampak berbeda jika di dengar dari logat beberapa orang yang berinteraksi. Sesuatu hal yang baru bagi Fani, karena sejak SD hingga Kuliah Fani hampir tidak pernah berinteraksi secara penuh dengan keadaan lingkungan yang multikultural.

Di ruang tunggu yang telah disediakan, Fani seperti kesulitan beradaptasi. Beberapa orang menebar senyum kepadanya, namun seperti enggan untuk menyapa. Sembari duduk dan melihat keadaan sekitar kantor membuat Fani kembali berfikir, karena sepertinya ia belum siap akan keadaan yang ia, atau mungkin juga dirinya yang kaku menyijapi situasi yang ada.

beberapa saat menunggu, nama Fani pun di panggil dan panggilan itu untuk menuju ke ruang interview. Fani cukup terkejut karena dirinya tidak perlu mengikuti tes seperti yang lain, dan itu dikarenakan Fani melamar di posisi penting di SuryaGroup kantor tempatnya melamar. dan dirinya juga dirasa memenuhi kualifikasi dengan CV yang ia kirimkan.

Tidak Ada Cinta Di Manhattan!حيث تعيش القصص. اكتشف الآن