8th ↪ don't cry, Xeno.

26K 1.3K 82
                                    

Budidayakan vote sebelum baca.

Mulmed : Shadow - Austin Mahone, kakak akyu.

***
Yang aku cemaskan selama ini, memang benar-benar terjadi.

Axel's POV.

Entah rasa bersalah ini terlalu besar untuknya.

Sekarang aku sedang dirumah sakit, Xeno sedang diperiksa, kata dokter itu gapapa hanya ringan, tapi mukanya lebam gitu, bisa-bisa Xeno gak maafin aku seumur hidup, bisa gawat.

Kenapa sih? Tuh orang gak nyerah aja?

Sekarang aku harus apa? Menelpon mommy? Bisa-bisa aku dipecat jadi mantu gara-gara gak bisa jagain anaknya dengan bener.

Beneran deh, Mommy lebih cerewet daripada Daddy.

Daddy mah baik, gak pernah marah, tapi kalo tentang anaknya mereka marah gak?

Entah kenapa aku ketakutan sendiri atau aku telpon mama aja? Biar mama yamg nelpon Mommy.

Yaudah aku pasrah, lebih baik aku telpon Mommy pake hp Xeno.

"Hallo?" tanya Mommy disana.

"Hai Mom," jawabku dengan kecil.

"Lah, kenapa Ax? Tumben nelpon, pake hp Xeno lagi."

"Gini mom, kayaknya mommy ke rumah sakit sekarang," jawabku sambil ketakutan, ok aku nyerah, aku nyerah jadi badboy, masih sereman dimarahin mamer daripada dia tangkep polisi gara-gara kebutan dijalan.

"Lah, siapa yang sakit? Jangan bilang Xeno yang sakit!" ujar Mommy membuatku mengangguk, lah bego, kenapa aku ngangguknya disini.

"Iya, mom."

"Ok, sekarang kamu smsin aja alamat rumah sakitnya, see you, Axel!"

Waspada, Mommy belum tau, Mommy pasti hanya ngira kalo anaknya cuma sakit biasa, pas ngelihat nanti malah bertanya. "kalo sakit demam, kenapa mukanya lebam gini?!" kan aku takutnya gitu.

***
"Axel, kenapa Xeno begini?" tanya Mommy dengan halus tapi seram gimana gitu.

"Hmm..."

"Ayo jawab, Axel."

"Hmm..."

"Jawab Axel! Kenapa Xeno bisa begitu?" tanya Mommy sambil berteriak membuatku terkejut, mommy kok bisa seserem ini ya.

"Dibully mantan Axel sama cewek babon yang datang ke resepsi kemarin," jawabku lesu.

Gimana gak lesu? Mommy aja natap aku melotot gitu.

"Huh."

"Sepertinya sementara Xeno harus tinggal dengan Mommy!"

"Jangan begitu!" jawabku kaget, "bisa-bisanya Mommy bilang gitu."

"Kenapa tidak?"

"Jangan deh, Mom."

"Dia itu bukan anak Mommy lagi deh! Dia itu bisa mandiri sendiri, tapi itu terserah Xeno aja sih, Axel gak akan ngelarang kalo Mommy mau bawa Xeno," jawabku melas, beneran ini sangat sangat menyakitkan.

"Yaudah nanti Mommy tanya sama Xeno pas Xeno sadar."

"Hmm."

***
Author's POV.

One hour ago.

"Kayaknya Mommy gak jadi bawa Xeno kerumah, karena Mommy gak mau Xeno jadi anak Mommy, kamu benar, Axel," ujar Mommy tiba-tiba membuat Axel senang.

Marrying With The Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang