Sixteen

473 53 4
                                    

Catherina Audy POV

Aku dan lainnya kembali melanjutkan perjalanan setelah kejadian drama Korea ala Megan tadi, aku merasa kasihan pada Louis karena mempunyai fans yang tidak tahu malu serta merepotkan seperti Megan.

"Apakah kau masih kuat berjalan Catherin ? Kita bisa beristirahat sebentar" ucap Niall sambil memperhatikanku.

"Tidak perlu Niall aku masih kuat berjalan" ucapku menyunggingkan senyum, tiba-tiba Niall mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.

Niall mengeluarkan sapu tangan dan mengelapkan keringat yang mengucur di keningku. Sungguh manis sekali perlakuannya.

Back to Cechil..

Huh.. huh.. huh..
Aku mengatur nafasku jam 09.56 sudah 3 jam kami berkeliling dan belum juga menemukan benderanya.
Tubuhku mulai lemas aku berjalan sedikit sempoyongan.

CECHILLL AWAS..

Teriakan keras dari Angela membuatku kaget dan dengan satu hentakan tubuhku terasa tertarik.

BRUUUK..

Aku terjatuh dan menimpa tubuh Angela, detik kemudian Harry, Zayn, dan Andrew sudah menghampiriku dan menatapku cemas.

"Ada apa Cechil ?" Tanya Zayn.

"Apa yang terjadi ?" Tanya Harry.

"Apa kau baik-baik saja ?" Tanya Andrew.

Semuanya menghujamiku dengan pertanyaan tapi aku masih shock dengan kejadian tadi.
Aku segera bangkit dari atas tubuh Angela. Dengan sigap Andrew membantu Angela berdiri.

"Kau baik-baik saja Angela ? Maafkan aku karena aku kau jadi seperti ini, apakah ada yang sakit ?" Kini giliranku yang menghujami Angela dengan pertanyaan.

"Aku baik-baik saja, tidak Cechil sudah kewajibanku untuk menolongmu karena kita satu team, tenang saja tidak ada yang luka kok. Apakah kau baik-baik saja ?" Jawab Angela dengan wajah yang tulus.

"Aku baik-baik saja setelah kau menyelamatkan nyawaku, terimakasih banyak Angela aku tidak tahu akan jadi apa aku jika kau tidak menolongku" ucapku.

"Wait, menolong ? Terimakasih ? Apa yang terjadi pada Cechil ?" Tanya Harry.

"Tadi aku memperhatikan Cechil yang berjalan sempoyongan mungkin karena ia kelelahan hingga ia tidak berhati-hati kalau ia sudah di pinggir jurang dan hampir terjatuh lalu dengan cepat aku menarik tangan Cechil agar tidak jatuh ke jurang. Jadi, bisakah kita istirahat sebentar ? Aku yakin Cechil kelelahan" jelas Angela pada yang lain dan mereka pun mengangguk setuju.

"Apakah kau bisa melanjutkan perjalanannya ?" Tanya Zayn yang mengambil tempat di sebelahku.

Aku meneguk air yang ada di botolku.
"Ya tentu, aku hanya kelelahan Zayn" ucapku dengan yakin.

"Tapi kau hampir kehilangan nyawamu Cechil" ucap Zayn memandangku dengan khawatir.

Aku mengambil tangannya dan mengusapnya pelan.
"Aku bisa Zayn kau tahu kalau adikmu yang manis ini tidak lemah kan" candaku berusaha mencairkan suasana.

Zayn mengacak rambutku pelan.
"Maksudmu pacar manis milik Zayn ?" Goda Zayn yang membuatku merona.

"Shut up Zayn kau merusak rambutku" ujarku kesal dan menata kembali rambutku.

"Maksudmu seperti ini ?" Zayn kembali mengacak rambutku dan membuatku mengerucutkan bibirku sebal.

Zayn terus tertawa melihatku kesal akan kubalas dia.
"Tidak Zayn tapi seperti ini" kini giliranku yang mengacak rambutnya.

Crazy Brother (One Direction)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora