Eight

761 72 0
                                    

"Cechil bangun" seseorang mengguncang tubuhku.

Aku mengerang masih mengantuk.
"What time is it now ?" ucapku masih dengan mata terpejam.

"05.00 p.m kau tidak bersiap-siap hm ?"

"Ya aku akan bangun 5 menit lagi Zayn" aku mengerjapkan mataku dan menemukan Zayn duduk di pinggir kasur.

Zayn menutup pintu kamarku membiarkanku bersiap-siap.
Aku mulai dari membersihkan badanku.
Setelah selesai aku keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhku.
Sekarang aku berada di depan meja rias dan langsung saja aku mulai mempoles wajahku. Setelah selesai aku mengambil dress berwarna hitam dari lemari dan memakainya.

Aku melihat bayanganku di depan kaca.
Sempurna batinku tersenyum.

Tok.. tok..

"Masuk" kataku. Munculah Zayn berdiri disana. Ia sudah siap dengan tuxedo kerenya.

Wow ia terlihat hot. Ha ?! Apa yang kau pikirkan Cechil !
Aku segera menggeleng-gelengkan kepalaku.

Zayn mendekatiku.
"Kau sudah siap ?"

"Yy-ya"
Sial kenapa aku jadi gugup seperti ini.

"Haha.. Ngomongnya biasa aja kali gak usah pake gugup gitu, aku memang tampan ya aku tahu itu" ledeknya padaku.

Dasar Malik sialan, jika saja kau bukan kakakku sudah kutendang bokongmu.
Umpatku dalam hati.

"Kita jadi berangkat tidak, kalau tidak aku akan ganti baju" ucapku pura-pura ngambek.

"Eh jangan marah dong memang kau tega membiarkan kakak tampanmu ini pergi ke pesta seorang diri ?" kata Zayn berpura-pura sedih.

"Bodo memang aku peduli" jawabku ketus.

"Jangan marah dong nanti cantiknya ilang lo" goda Zayn.

Aku tersenyum dan mendorongnya pelan.
"Apa sih Zayn, cepat kita berangkat nanti terlambat"

Zayn menancap gas mobilnya dan menjalankannya.

"Zayn" panggilku.

"Hmm"

"Kok tadi di rumah sepi sih, yang lainnya pada kemana ?"

"Mom dan dad berkunjung ke rumah nenek menaiki taxi karena aku meminjam mobilnya dan yang lainnya sudah berangkat duluan. Harry dan Niall. Louis membawa motornya dengan Eleanor. Sedangkan Liam dengan Sophia" jelas Zayn sambil menyetir.

Tak perlu waktu lama kami sudah sampai di rumah Angela. Aku hendak membuka pintu mobil namun Zayn lebih dulu membukakan untukku.

"Kau denganku malam ini" ucapnya lalu menggandeng tanganku.

Aku melihat Harry yang sedang duduk dengan gadis-gadisnya, Eleanor bersama Louis dan Sophia bersama Liam tengah duduk di kursi yang sama, dan Niall.. Mana dia ? Nah itu dia ia sedang dikerubuti banyak wanita yang menawarinya makanan_-

Baru saja Zayn dan aku sampai dan duduk di kursi wanita-wanita disini mengkerubuti Zayn. Aku merasa sangat risih seperti ini. Lebih baik aku pergi.

"Zayn aku ingin ke toilet sebentar" ucapku.

"Baiklah kalau sudah langsung balik kesini ya" peringat Zayn.

Aku melangkahkan kakiku mencari Catherin atau juga Andrew.
Aku melihat Andrew yang baru keluar dari toilet.

"Andrew" panggilku. Aku tak percaya ia datang.

"Hi Cechil" ucapnya tersenyum padaku.

"Akhirnya kau datang, aku senang melihatmu datang ke pesta" ucapku senang.

Crazy Brother (One Direction)Where stories live. Discover now