Ten

637 61 1
                                    

Chapter kali ini di dedikasikan untuk : namelesszn

Andrew berhenti tepat di depan rumahku.
Aku segera turun dengan kaki yang bergetar.

"Bagaimana asik kan ?" tanya Andrew bangga.

"Aku bersumpah tidak akan naik sepeda sialan ini lagi" umpatku kesal dengan menyumpah serampahi Andrew.

"Haha.. Jadi kau benar-benar takut ?" ucap Andrew seperti meremehkan.

"Menurutmu ? Tentu saja bodoh kau tidak lihat kakiku yang bergetar ini !"
"Kurasa aku akan masuk angin + sakit kepala setelah ini" ya kepalaku masih pusing sampai saat ini.

"Haha.. Cepat masuk, aku akan segera pulang"

Aku membuka gerbang rumah untuk masuk ke rumah dan Andrew sudah pergi dengan sepeda sialannya.

Zayn Malik POV

Aku dan the boys lainnya telah sampai di rumah dan menemukan Mom yang sedang menonton televisi sambil membaca majalah Vogue.

"I'm home" ucapku dan diikuti Harry, Liam, Louis, dan terakhir Niall.

"Hi sayang sudah pulang kau rupanya" ucap Mom menutup majalahnya.

"Yes Mom" jawab Louis.

"Loh Cechil mana ?" tanya Mom.

"Mungkin masih ada urusan dengan Catherin Mom" jawab Harry dan Mom mengangguk mengerti.

Setelah itu aku menuju kamar untuk mengganti bajuku.
"Ada yang mau mengantarkan Mom belanja gak ? Sekalian nyalon Mom udah lama gak nyalon nih" teriak Mom dari bawah. Aku langsung keluar dari kamarku.

"Harry saja mom" ucap Louis yang sudah di bawah bersama lainnya.

"Apa Lou ? Kau ingin ikut Mom ? Oke baiklah itu baru good boy" ucap Harry yang membuatku terkekeh.

"Apa-apaan kau ini aku tidak bilang begitu" protes Louis.

"Lalu kenapa kau selalu menyuruh-nyuruhku" protes Harry tidak mau kalah.

"Ka-" Louis hendak menimpali namun dipotong oleh Mom.
"Yasudah kalian berdua temani Mom belanja sama ke salon adil kan ?" Louis dan Harry langsung melongo. Aku tidak tahan dan akhirnya tertawa terbahak-bahak.

"Apa yang kau tertawakan unta Arab !" ucap Louis dan Harry kompak.

"Heh enak saja aku Pakistan tau" tegasku meluruskan.

Semua yang ada disini giliran menertawaiku. Aku hanya mendengus kesal.
"Mom pergi dulu sayang Mom tidak ingin ada kekacauan disini" peringat Mom.

"Tidak akan Mom disini ada Liam yang siap mengawasi" ucap Niall sambil memakan kripiknya yang entah ia dapat dari mana.

"Ah iya tolong jaga rumah ya Liam" ucap Mom memberi senyum pada Liam.

"Iya Mom hati-hati di jalan" ucap Liam dan melambaikan tangannya.

Liam dan Niall kembali ke kamarnya sekarang tinggalah aku dibawah. Oh iya Cechil kok belum pulang juga kemana dia ?. Aku memilih menunggunya pulang di ruang keluarga.

"I'm home"
Nah itu suara Cechil akhirnya ia pulang juga.

"Dari mana ?" tanyaku dingin karena ia tidak izin dulu padaku tentu saja aku marah.

"Ya ampun maafkan aku Zayn aku lupa memberitahumu dan yang lainnya. Tadi aku mampir di taman untuk membeli ice cream bersama Andrew" jelasnya mengambil tempat duduk disebelahku.

"Jadi, kau mengutamakan datingmu dengan Andrew hingga melupakanku dan the boys" ucapku tetap dingin tanpa menatapnya.

"Apa maksudmu Zayn ? Aku tidak dating dengannya" ucap Cechil kaget.

Crazy Brother (One Direction)Where stories live. Discover now