Two

1.3K 89 8
                                    

Bel pulang..

"Cath !" panggilku pada Catherina yang sibuk membereskan mejanya.
Yup jam pelajaran sudah selesai dan kita akan pulang.

"Hmm.." jawab Catherina hanya bergumam.

"Apa acaramu hari ini ?" tanyaku memperhatikannya yang masih sibuk membereskan mejanya.

Ia berhenti sejenak seperti memikirkan sesuatu.

"Tidak ada, kenapa memang ?" ucapnya melanjutkan kesibukannya.

"Kita nongkrong yuk aku bosan di rumah" kataku memohon dan berpura-pura memasang wajah sedih seperti seseorang yang sedih memikirkan hutang yang terlalu banyak.

"Kau tak ingat pr kita dari Mr. Joke ?" kata Catherin mengingatkan. Aku hampir saja lupa.

"Homework just like a suck" helaku kesal.

Catherin terkekeh sejenak.
"Aku berani taruhan kalau kau tak akan berani mengatakan kalimat itu di depan Mr. Joke" Catherin melanjutkan kekehanya.

Aku menoyor kepalanya cukup kasar.
"Dasar gila kau"

"Aww that's hurt bitch" tawa Catherin lalu disusul dengan gelak tawaku.

Aku berjalan menuju parkiran bersama Catherin. Setiap hari aku memang pulang bersama Catherin karena aku malas menunggu the boys yang sedang 'jumpa fans' oh ya apakah aku sudah memberitahu kalian jika the boys itu most wanted atau populer di sekolah ? Kalau begitu aku ceritakan.

Louis ia adalah pemain sepakbola terbaik di sekolah, Zayn ia ketua ekstrakurikuler art, Liam ia ketos di sekolah, Harry ia pemain basket terkonyol yang pernah kutemui karena setiap ada pertandingan basket ia selalu berimprovisasi menari tidak jelas tapi anehnya ia selalu memenangkan pertandingan dan banyak siswi di sekolah menyukainya, dan Niall ia murid kesayangan guru bisa dibilang ia tangan kanan para guru. Sekian informasi dari saya dan terima kasih.

Saat keluar dari sekolah aku sudah disambut oleh Megan dan Angela sedang membawa coklat mereka berdua juga siswi populer di sekolah karena kecantikannya namun sayang mereka berdua memiliki sifat sombong.

"Hi Cechil" sapa Megan dan Angela kompak dengan gayanya yang centil.

Aku hanya diam tak merespon sapaan mereka karena mereka tidak menganggap sahabatku Catherin.

"Hi Catherin" sapa mereka berdua dengan terpaksa terlihat dari nadanya yang bermalas-malasan.

"Hmm" jawabku dan Catherin dingin.

"Kok jawabnya dingin gitu sih pasti lagi pms ya nih aku ada coklat ambil aja" rayu Megan tapi sayang aku bukan tipe yang mudah di rayu.

Asal kalian tahu Megan itu suka dengan Louis dan Angela ia suka dengan Harry mereka berdua berusaha bersifat baik padaku agar aku membantunya dekat dengan Louis dan Harry tapi aku tidak mau karena hati mereka busuk sebenarnya aku tahu kalau Megan dan Angela tidak menyukaiku karena mereka pernah membicarakan diriku mereka hanya memanfaatkanku.

Aku menatapnya aneh namun ia tidak merasa bersalah dasar jalang.

"Udah terima aja gak perlu gak enak gitu, tapi bilangin ke Louis nanti malam jangan lupa untuk menelfonku" ujar Megan menaruh paksa coklatnya di tanganku.

"Dan tolong berikan bunga ini pada Harry ya adik ipar" tambah Angela memberiku bunga.
Cih bahkan ia belum berpacaran dengan Harry saja sudah memanggilku adik ipar, aku merasa jijik mendengarnya.

Aku bergidik geli begitupun Catherin yang disebelahku.

"Kalo aku tidak mau gimana ? Aku rasa kau tidak bisu apalagi cacat kau pasti bisa mengatakan padanya langsung bodoh. Dengar aku bukan kacungmu jalang oh ya satu lagi jangan pernah panggil aku adik iparmu karena sampai kapanpun aku tak akan pernah sudi mempunyai kakak ipar sepertimu" aku langsung membuang coklatnya. Kulihat ia seperti menahan amarah dan pergi meninggalkanku.

Crazy Brother (One Direction)Where stories live. Discover now