9. Freaking chicken nugget

1.1K 164 9
                                    

"What if we're speeding through red lights,
into paradise?
Cause we've no time for getting old."

[ Youth - Troye Sivan ]

🦋

Victoria tak bisa menahan senyumnya di hari-hari setelah Niall menyatakan perasaannya dan mengajaknya berpacaran. Niall yang dulu dikenal tak peduli dengan percintaanya kini di mana pun ia terlihat di sana juga ada Victoria. Hampir seluruh sekolah tahu tentang hubungan mereka sebagai pasangan yang begitu manis.

Namun jam istirahat kali ini Victoria habiskan di dalam ruangan klub bersama Ashley dan Bennet saja. Ia duduk terdiam membaca rangkaian penejelasan dari buku yang diberikan Ashley. Buku itu berisikan riwayat dan teori yang berhasil dikumpulkan oleh pendahulu mereka dan Ashley mengumpulkannya menjadi satu.

"Berarti, aku akan membuat jantung Niall melemah?" Tanya Victoria dengan air mata yang tertahan.

Bennet mengangguk, sedangkan Ashley hanya bisa merangkul Victoria.

"Ini tidak adil, kenapa aku hidup kalau hanya menjadi parasit untuk orang yang mencintaiku?"

"Karena kita telah berlaku egois, meminta kehidupan, dan kehidupan juga akan tidak adil dengan kita." Bennet membalik lembaran-lembaran di bagian belakang.

Victoria membacanya dengan cepat, disana diceritakan dengan singkat kisah-kisah pendahulunya yang berakhir tragis kalau mereka memaksa hidup dengan manusia. Beberapa dari mereka terpaksa pergi dari dunia ini dan membiarkan orang yang mereka cintai melanjutkan hidupnya.

"Setidaknya, kisah kita akan tertulis disini suatu hari nanti. Aku akan menuliskan cerita kita bertiga yang paling lengkap. Hehe." Ucap Ashley berusaha membuat senyum.

Bennet mengulurkan sebuah tisu karena ia melihat Victoria terisak. "Setidaknya kau sudah memiliki kenangan yang tidak akan pernah terulang. Jangan disesali, hidup kan memang harus memilih."

Ashley membantu mengusap air mata Victoria. "Iya, tidak ada yang perlu disesali. Beruntung kita tahu sebelum semuanya terlambat. Iya, kan? Makanya klub ini ada untuk itu."

Setelah kenyataan yang baru saja Victoria tahu, membuatnya tidak fokus ada apa pun yang ia kerjakan. Ia sudah membayangkan bagaimana bahagianya ia bersama Niall. Victoria tidak menyadari kalau hidup Niall menjadi taruhannya.

Alasan Victoria memilih menjadi manusia adalah Niall. Lalu bagaimana ia bisa menerima jika detak jantung orang yang mencintainya itu akan melemah untuk membuat jantung Victoria tetap berdetak.

 Lalu bagaimana ia bisa menerima jika detak jantung orang yang mencintainya itu akan melemah untuk membuat jantung Victoria tetap berdetak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhir pekan ini Vicotira menemani Niall tampil sebagai band pembuka sebuah konser. Seperti biasa Niall menjadi begitu memukai di atas panggung dengan gitarnya. Victoria tahu potensi yang Niall miliki mampu mengantarkannya menjadi apa yang pria muda itu impikan. Haruskan hal itu dikorbankan?

Forget Me NotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang