LaQueen 23

4.1K 366 23
                                    


Mobil milik Darius memecah jalanan kala malam itu. Hiruk pikuk kota Moskow berubah menjadi sunyi saat mereka mulai menjauh dari kota. Sementara tidak ada kata yang keluar baik dari bibir Darius dan Queen. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.

Mata Queen menatap pinus-pinus tinggi menjulang yang berada di kanan dan kiri jalanan. Suara malam mengalahkan deru mesin milik Darius. Dan itu membawa Queen pada lamunan panjang akan apa yang sudah ia lakukan selama ini.

Rasanya begitu jahat ia merencanakan semuanya. Terlalu sempurna, benar kata Darius. Bahkan meskipun tidak ada Qui atau Zurri di dekatnya, ia tetap menjalankan perannya dengan baik. Berpura-pura tidak mengenal Darius. Berpura-pura bahwa pertemuan mereka berawal dari kecelakaan kecil di depan lift itu. Bahkan saat di area kampus, mereka tetap bertahan dengan sandiwara ini.

Karena ia dan Darius sesungguhnya adalah sahabat sedari kecil. Darius bisu, itu sebuah kenyataan. Tetapi sudah lama Darius sembuh. Bahkan Queen yang selalu menemani Darius di rumah sakit hingga ia keluar dari traumanya yang menyebabkan ia tidak bisa bicara. Tanpa sepengetahuan siapa pun. Tentu saja ia tidak akan memberi tahu Kenny yang sangat overprotektif padanya jika ia berkencan dengan lelaki yang sudah lama menjadi sahabatnya. Dan tentu saja Darius memiliki kebebasan lebih tanpa kedua orang tuanya yang juga tewas dalam kecelakaan naas itu.

Sejak kecelakaan itu Darius dan Zurri memang memilih jalan hidup mereka masing2. Jarang bertemu dan berbicara. Apalagi saat Zurri mulai mengenal Qui. Kata Darius semua semakin jauh, hingga Zurri memilih untuk menghilang. Dan menghilangnya Zurri membuat Queen bisa dengan mudah mengatur semua rencananya bersama Darius dalam jangka waktu yang lama.

Rumit. Ya, memang rumit ketika Queen harus membuka segala rahasia yang ia simpan selama ini bersama Darius. Terlalu panjang ketika ia harus memutar kembali kenangan bertahun-tahun silam itu. Biarlah itu masih menjadi sebuah misteri sampai Queen benar-benar sanggup menceritakannya. Dan biarlah saat ini ia melupakan sandiwaranya sejenak dan menjadi dirinya sendiri.

Perempuan pengidap hemofilia yang tidak pernah takut dengan apa itu kematian. Karena ia kuat. Tidak seperti Qui yang sejak dulu lemah. Penyakit mematikan itu tidak akan mampu menumbangkannya. Buktinya sejauh ini ia masih bisa bertahan hidup. Dan jika sudah tiba saatnya ia mati, ia akan siap tanpa perlu menyesali apa pun. Yang ia sesali hanyalah ketika rencananya ini gagal dan semua menjadi berantakan.

Darius menghentikan mobilnya tepat di sebuah rumah yang cukup besar dan jauh dari kota. Rumah yang sudah lama sekali tidak ia lihat. Ia merindukan rumah ini beserta orang-orang yang ada di dalamnya. Mereka yang sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri.

Sementara Queen hanya termenung dan tidak membuka pintu mobil. Pandangannya kosong seakan banyak sekali beban yang sedang ia bawa di bahunya. Tangannya bergetar, bukan karena dingin yang menusuk pori kulit. Tetapi lebih pada sesak yang ia rasakan. Darius tahu, karena Queen tidak akan mampu berbohong di depan Darius.

Queen bisa menipu dirinya sendiri, tetapi ia tidak bisa menipu seorang Ledarius Barnaby yang sudah menghabiskan separuh hidupnya bersama Queen.

"Apakah kamu menyesal, Queen?" tanya Darius dengan nada lembut.

Queen tersenyun hambar dan menoleh pada hazel itu sambil menggeleng. "Aku tidak pernah menyesal, Sayang. Membuat seseorang melupakan dendam yang sudah dipendam bagitu lama itu memang butuh perjuangan dan pengorbanan."

"Dan yang kamu korbankan adalah hatimu sendiri." Kini Darius yang balik tersenyum hambar. Ia mengusap wajahnya yang sangat kalut.

Mendengar itu membuat Queen tersentak. Ia seperti tertampar meskipun Darius tidak mengatakan kalimat itu dengan nada penuh penekanan. Seketika Queen mencari hazel Darius dan menatapnya dalam. Dan ketika mereka sudah berhadapan, Queen dengan cepat mencari bibir Darius. Merasakan kehangatan bibir merah itu. Menciumnya dengan dalam dan penuh perasaan.

LaQueenWhere stories live. Discover now