Investigate!

2K 246 35
                                    


HONGKONG

15 Missed call from PCY

"Untuk apa dia menelfon sebanyak ini?"

Wendy bergumam bingung setelah mengatur barang – barangnya dalam hotel. Gadis itu kemudian membuka pesan yang di kirim Chanyeol, totalnya ada lima pesan yang belum terbaca.

PCY : Sudah turun pesawat?!

PCY : Sudah sampai hotel?

PCY : Hei, angkat teleponku!

PCY : Cepat angkatlah! PENTING!

PCY : Ck, aku harus ke panggung. Nanti kalau aku telepon lagi HARUS di angkat!

Alis Wendy hampir bersambung ketika melihat pesan – pesan Chanyeol yang penuh dengan perintah itu. Entahlah ada apa dengan pria ini, Wendy sudah tidak mau tahu lagi. Yang ia lakukan hanya mengatur setting suara dari silent jadi loud. Karena kalau ia tidak mengangkat telepon lagi, dapat di pastikan ia harus menelan mentah – mentah omelan Park Chanyeol yang sudah macam ibunya sendiri.

"Kau ada masalah dengan Chanyeol oppa?" Seulgi yang baru saja keluar dari kamar mandi dan memeriksa ponsel dalam tas menatap Wendy dengan alis terangkat.

Wendy menggeleng. "Seingatku, hari chuseok kemarin kami masih baik – baik saja."

Gadis bermata sipit itu naik ke atas ranjang, memperlihatkan pesan line dari Park Chanyeol yang hampir memenuhi notifikasinya itu. "Sepertinya ada hal sangat penting yang ingin ia katakan."

"Maaf, kau jadi kena imbasnya." Wendy mengungkapkan rasa bersalahnya, gadis itu menatap sahabatnya tak enak. Sedangkan Seulgi hanya mengangkat bahu asal sambil berucap santai, "Lama – lama aku sudah terbiasa. Tenang saja."

Napas panjang Wendy keluar, "Beginilah derita memacari pria yang belum dewasa."

"Tch, sudahlah! Tidak ada gunanya menyesali yang sudah terjadi, mandi sana!"

"Arasseo, nanti kalau Chanyeol telepon tolong angkatkan, ya! Bilangkan aku mandi, jika tidak nanti pasti ia akan mengomel panjang."

***

EXO DORM

"Jongdae-ya, bisa kita bicara sebentar?"

Kim Jongdae mengangkat alis ketika tiba – tiba Chanyeol masuk kamarnya tanpa mengetuk sama sekali. Wajah pria itu terlihat mengerikan di lihat dari sisi mana pun. Untung saja mereka berada dalam kamar berdua saja, coba kalau ada Baekhyun atau Sehun disini pasti mereka bakal mengadu ke member lain karena mengira mereka akan berkelahi. Terutama Chanyeol yang mukanya seperti ingin memukul seseorang.

"Bicara apa? Masuk saja."

Chanyeol berjalan ke arah ranjang, kemudian duduk disana sambil menatap Kim Jongdae datar. "Kau, masih menyukai Wendy?"

"Kenapa tiba – tiba bertanya seperti itu?" Jongdae semakin menatap Chanyeol kebingungan. Pasalnya, Chanyeol yang tidak pernah membicarakan tentang Wendy sama sekali tiba – tiba menyinggung hal yang sudah hampir tiga bulan tidak dibicarakan. Kalau pria ini bertanya ketika member lain sedang gencar menggodanya dulu, pasti Jongdae tidak akan bingung.

"Sudah, jawab saja!"

Jongdae meneguk ludah berat, Chanyeol cuma berucap tiga kata. Tapi entah kenapa punggungnya seperti di aliri cahaya gelap. "Hm, ya, begitulah. Kau tahu sendiri aku tidak mudah pindah hati ke orang lain."

MOMENTSWhere stories live. Discover now