Chanyeol berbaring di atas sofa ruang tengah sambil menggenggam ponsel. Hari ini dorm hanya di isi oleh tiga orang yang paling tidak sibuk. Sehun dan Baekhyun yang sedang tidur di kamar, serta Chanyeol yang terlihat mencari kesibukan sendiri.
Hari ini jadi hari yang sangat membosankan karena ia tidak bisa membuat panggilan pada Wendy, karena gadis itu sedang dalam perjalanan ke Hongkong dengan para member Red Velvet lainnya. Yang bisa ia lakukan kini hanyalah memeriksa akun sns seperti Instagram, kemudian beralih ke soundcloud ketika bosan. Men-update lagu – lagu terkenal yang di cover oleh aku soundcloud favoritnya.
Speaker ponselnya mengeluarkan lagu milik Wafia berjudul Heartburn yang di remix oleh Jarami. Senyum kecilnya terulas, lagu ini adalah lagu kesukaan Wendy dan ia pun menyukainya. Ngomong – ngomong tentang Wendy, gadis itu tidak mengiriminya pesan singkat satu pun sampai sekarang. Padahal biasanya Wendy selalu menyempatkan diri mengetikkan satu hingga dua baris pesan singkat sebelum terbang ke Hongkong.
"Apa dia sudah melupakan kewajibannya?!" Chanyeol bergumam tak terima. Pria itu melirik jam dinding, masih membiarkan lagu berputar sesuai playlist-nya. Sudah jam sembilan, dan Wendy kemarin bilang kalau ia akan take off jam delapan pagi. Tch, dia benar – benar melupakannya?
"Apa mungkin pesawatnya delay, ya?" Cepat – cepat Chanyeol mengangkat ponsel lagi. Mengetikkan 'Wendy Red Velvet Airport' di kotak pencarian google. Keluarlah potret – potret kamera Fans dimana Wendy yang jadi objeknya. Gadis itu hanya memakai sweater merah muda, rok pendek dan sepatu boot hitam. Penampilannya begitu santai dengan membawa satu cup es americano. "Tch, gadis ini selalu saja tak peduli penampilan." Tapi Chanyeol suka. Dia menyukai gadis yang tidak terlalu berusaha untuk jadi cantik. Ia suka Wendy, karena gadis itu selalu jadi dirinya sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Tunggu!" Ibu jari Chanyeol yang sejak tadi sibuk men-scroll down foto – foto yang terpampang disana terhenti. Kini kembali men-scroll ke atas. Alisnya terangkat ketika merasa bahwa sweater yang dikenakan Wendy sekarang terlihat begitu familiar di kedua mata. "Sweater ini, kan..."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
