Setengah jam kemudiannn~

" huwaaaaa perutku kenyanggg ?" . puas Naruto sambil mengelus-ngelus perutnya yang mulai mengelembung karena kebanyakan makan.

" Naruto jaga rumah za? Kakak mau kerja! "

" sip kakkk~ aku akan jaga rumah. Jangan lupa oleh-olehnya hohoho " tawa Naruto cekikikan yang sukses membuat Kyuubi mendeathglarenya.

" hm ! ". seru Kyuu akhirnya dan langsung melangkah pergi meninggalkan Naruto sendirian dirumah. Dia paling tidak bisa menolak permintaan adik semata wayangnya.

Sepeninggal Kakaknya rumah yang dihuninya sepi membuat hatinya teriris iris kembali. Naruto diam termangu dalam duduknya, meratap nasib yang begitu kejam padanya.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Malam hari kemudian..!

Jeblekkk

Tak lama kemudian suara jeblakan pintu membuat Naruto terlonjak kaget dan langsung berdiri dari duduk manistnya menonton Tv menuju luar ruangan.

" Aku pulang ?". ucapnya ketus tak ikhlas lalu menyelendenkan punggungnya yang serasa pegal-pegal di tembok .

" Sayangg~ sudah pulanggg!" ucap Naruto sengaja terkejut tak mau tunangannya curiga padanya namun seperkian detik ekspresinya kini langsung berganti mimik curiga.

" ya ampun sayanggg~ kenapa dengan keadaanmu ? Kusut sekali dan ancur gini !". serunya lagi dan langsung berjalan menuju depan Sasuke dan membalikkan tubuh Sasuke serta mengitari Tubuh Sasuke berkali-berkali.

Jlegerrrr

'Deggg'

Perbuatannya yang mengitari Sasuke kini terhenti seketika saat tak sengaja melihat tanda kemerahan dileher Sasuke . Naru yakin jika itu bukan gigitan biasa itu macam Kissmark amarah tadi yang mulai menghilang kini kembali kepermukaan.

" APAAAA INIIII SASUKEEEEEE ! ." Lantang Naruto tajam. Volume suaranya tiba tiba meninggi dan menunjuk tidak sopan kearah leher Sasuke yang hanya diam tak berekspresi. Tiba tiba hatinya terasa terhimpit bumi melihat tanda merah keunguan tepat di nadi Sasuke. Ia sulit bernafas saat ini.

Masa perjuangannya membentuk dinding agar tak meledak kini teringkari dengan rasa murka memuncak. Hatinya benar benar sakit saat ini sukmanya serasa di gonjang ganjengkan bumi. Wibawanya sebagai pendamping hidup yang baik sirna sudah dan hilang di makan bakteri. Emosinya meletup letup tak terbantah.

Rasa sakitnya mengalahkan semuanya.

" HN ! , Aku capek mau istirahat jangan mengganggu !". Gumamnya dingin tak minat dan masa bodoh. Lalu melangkah kekamarnya. Ia tak peduli dengan kemurkaan Naruto, yang ia fokuskan saat ini adalah istirahat untuk menghilangkan rasa pegal ditubuhnya, Akibat aktifitasnya tadi di ruang kerjanya.

* cih kerja apa kerja Sasu. Masyak kerja segitunya capek ampe ngelakuin basah basahan menuju surga dengan selingkuhanmu cih memuakkan * inner seseorang yang berdiri disana sambil menatap tajam Sasu. Tatapan nya ituloh rasanya ingin melenyapkan Sasu dari muka bumi ini. Sungguh menakutkan.

" AKUUUU TANYA SEKALI LAGIII ... APA INI SASUKE UCHIHA YANG TERHORMAT !". Naruto makin naik pitam saat mendapat respon gumaman tak berarti . Itu sama saja penghinaan. Naruto benar-benar emosi saat ini , Naru kalap dengan tingkah laku sang Tunangannya sudah cukupkah dia melukai hatinya hingga ketitik terdalam dan tambah lagi satu masalah.

Sasuke benar benar egois tak pernah mengerti perasaannya yang begitu sakit. Kejam sekali tunangannya. Tak pernah memikirkan hati Naruto yang sangat sakit hingga sesak .

Cintanya serasa digelangi rindu.

" bukan urusanmu~". jawab Sasuke dingin dan langsung pergi menuju kamar tidurnya tak menghiraukan Naruto yang mematung ditempat.

Bruggg

Dudukkk

Setelah sepeninggal Sasu . Naru langsung terduduk lemas sambil bersimpuh dan menenggelamkan wajahnya keceruk selah-selah kakinya dan airmata bak air terjun lolos dari kelopak indahnya. Apakah dia tidak boleh merasakan kebahagiaan dunia dan akan nikmatnya alam semesta. Setitik saja harapannya agar tunangannya mengerti namun sial sekali tunangannya tak pernah mengerti dan tidak mau mengerti. Dia bukan Patung yang seenaknya bisa di tindas. Dia manusia yang bisa merasakan perih akibat luka gores yang ditorehkan tunangannya. Dialah bukan binatang. Sekali ini saja ia ingin dihargai tunangannya.

Pertemuannya dengan tunangannya tadi hancur layaknya butiran debu. Kebaikannya dibalas dengan rasa sakit yang amat perih.













---------------------------------------------------++---------------+-----+--+----------------++




Mawar hitam harummu kepedihan....
Durimu kehancuran...

Daunmu menyesakkan dada...
Warnamu menandakan tangisan darah...dan kepedian...
Tangkaimu bagaikan sembiluh menusuk jantung hati...

Mahkotamu menandakan jiwa tersakiti dan airmata penderitaan...

Takdirmu menorehkan luka melintang di hati para kaum tersakiti....

Mawar hitammm...
Inilah hidupku, jiwa yang tersakiti dan ternodai...

Perselingkuhan temanku dan kekasihku menciptakan bunga mawar hitam di relung hatiku...

Hidupku tak lebih dari sampah , penghianatan cinta yang kualami akibat ulah dua orang yang tak berperasaan akan kuingat selaluuu...

Uchiha Sasukeee...

Uzumaki Shion...

Kebenciankuuuu, akan membuat kalian akan merasakan panasnya siksa neraka yang telah kubuat...

Ajalmu akan menjadi saksi sakaratul mauttt kaliannn...?

Tungguhlah tungguhlah Nerakamu Shionn.....

Aku bersumpah suatu saat nanti hidupmu akan jungkir balik......
.

.

#TBC

.

.
Menuju chapter 2 b.

.

#Nama Tak Penting.

.

.

Errrr hegegehehe maaf kependek'en dan sorry jarang updet maklum hp gwe rusak jadi lama sekali updetnya boyyyyyy. Jadi dimaklumin ajha za kalau nyendat updetnya.

.

.
Jhirrrrrrrrr

.
#Marah

.
kedip-kedip manja

Kaburrrrttttttttttrrrrrrrrrrr........?

.

I'm Sorry SAY Good BYE SaSuKE ( Selesai )Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin