Chapter 7

10.2K 824 5
                                    

Jaejoong yang memang sedang dalam mode sensitif kembali menangis. Terisak kecil.

"Hiks! Yunie pabbo!"

"Mwo?!" Yunho membalikkan tubuhnya "Aku mandi"

Yunho ingin segera beranjak namun Jaejoong manarik Yunho hingga duduk dipinggir tempat tidur. Yunho berontak namun akhirnya kalah karena Jaejoong segera duduk dipangkuannya, berhadapan dengannya dan memeluknya erat.

"Huuuwwwwaaaaa... Joongie minta maaf hiks... Maaf Joongie hiks... Menampar hiks.. Yunie... Huwwaaaaa"

Yunho terdiam, membiarkan Jaejoong memeluknya tanpa membalas pelukan Jaejoong.

"Maafkan Joongie... Jo... Joongie merindukan Yunie..."

"..."

Jaejoong menarik kepalanya dari leher Yunho. Dia tidak mendapatkan respon apapun dari Yunho. Kemudian dia menatap Yunho.

"Jo... Joongie minta maaf... Joongie... Hiks... Menampar Yunie" Jaejoong menyentuh pipi Yunho yang telah ditamparnya "Joongie hiks... Takut melihat Yunie seperti itu kemarin hiks... Maafkan Joongie ne?"

"... "

"Ke-kenapa Yunie tidak menjawab? Apa Yunie hiks... Akan meninggalkan Joongie dan memilih Ahra? Huwaaa... Andwe... Yunie milik Joongie... Hiks... Yunie... Saranghae! Jeongmal saranghe Yunie...!"

Jaejoong kemudian memeluk erat Yunhonya. Yunho menghela nafas lega kemudian membalas pelukan Jaejoong dan mengelus pundaknya. Mencoba menghentikan tangisan Jaejoong yang menyayat hatinya.

"Kenapa baru bilang hmm?"

"Hiks... Apa?"

"Kenapa baru bilang saranghae sekarang?" Jaejoong memundurkan kepalanya lalu menatap Yunho

"Joongie... Joongie ingin bilang tapi... Ketika bersentuhan dengan Yunie... Ng... Joongie jadi ingat malam itu! Joongie malu" Ucap Jaejoong kemudian memeluk erat Yunho

Yunho mencoba menarik Jaejoong guna melihat wajah sang kekasih namun Jaejoong makin memeluknya erat.

"Joongie malu!" Teriak Jaejoong

"Ara... Boleh kutanya satu hal?"

"Hum?"

"Kau tidak pernah menunjukkan tawamu bahkan senyummu padaku. Kau bahkan lebih memilih bercanda dengan sunbae kesayanganmu itu. Itu membuatku cemburu Joongie... Itulah kenapa kupikir kau tidak mencintaiku"

"Ng... Joongie... Setiap berdekatan dengan Yunie... Ng... Jantung bodoh ini berdetak cepat sekali dan wajah Joongie memerah, Joongie jadi selalu ingat Yunie waktu malam itu" Ucap Jaejoong sambil membuat garis - garis abstrak pada punggung Yunho "Tapi, Joongie benar - benar mencintai Yunie... Jangan tinggalkan Joongie ne?" Akhirnya Jaejoong merenggangkan pelukannya dan menatap Yunho dengan puppy eyesnya

Yunho menangkup wajah Jaejoong, dia sungguh gemas melihat Jaejoong.

"Aku tidak pernah berpikiran untuk meninggalkanmu. Bahkan walaupun kau tidak mencintaiku... Aku akan mengurungmu, dan membuatmu hanya memikirkanku. Ara?"

Jaejoong menatap Yunho, Yunho sungguh tulus mencintai Jaejoong dan Jaejoong pun membalas tatapan Yunho dengan lembut.

"Berjanjilah menjadi dirimu yang sebenarnya saat bersamaku. Aku sungguh menyukai tawamu Joongie ah..."

"Ne!" Jaejoong mengangguk semangat " Mianhae karena menghindari Yunie ne? Joongie akan jadi diri sendiri saat bersama Yunie"

"Ne..." Yunho mengelus surai almond Jaejoong "Yunie? Kau memanggilku Yunie?"

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang