Because of you

Thirteen

"Anak itu"
Geram Krystal.

"Krystal. Fokus saja sama penyembuhanmu. Kau tidak boleh banyak bergerak. Tangga itu sangat tingga dan panjang. Jadi pantas saja kalau kau punya luka memar keunguan ditubuhmu"

"Aku ingin pulang"

"Baiklah. Oh tadi aku menyuruh satpam sekolah untuk membawa mobilmu kerumah mu"

"...."

•••
Sesampai di rumah Krystal.

"Omo, Krystal-ah apa yang terjadi?"
Tanya MinHyuk khawatir

"Aku terjatuh"

"Hyung tadi... Krystal terjatuh dari tangga"
Jelas Chanyeol.

"Terjatuh? Bagaimana bisa? Pasti ada yang mendorongnya. Ya kan?"

"Tidak ada, aku tiba-tiba kehilangan keseimbangan saat menuruni tangga"
Jawab Krystal cepat.

"Chanyeol apa itu benar"

"Ahaha iya.."
Cengir Chanyeol. Chanyeol tau maksud Krystal kenapa tidak memberitahu yang sebenarnya terjadi.

"Ohh malangya adik perempuan ku. Hyunseung-ahh"
panggil Minhyuk.

Hyunseung dengan cepat keluar kamarnya saat Minhyuk memanggilnya.

"Hyunseung. Bagaimana mungkin kau tidak melindungi adikmu"

Mata Chanyeol langsung membelalak saat mendengar apa yang diucapkan Minhyuk barusan.

Minhyuk melihat reaksi Chanyeol pada saat itu karena ucapannya. Minhyuk berpikir mungkin sudah saatnya Chanyeol mengetahui hal ini.

"Hmm Chanyeol-ah mari duduk, aku akan menjelaskannya"

Mereka pun duduk, Di ikuti Krystal dan Hyunseung.

Minhyuk menjelaskan semuanya secara keseluruhan ,hingga Chanyeol mengerti.

•••

Tok to tok tok

Perlahan Krystal membuka pintu kamarnya.

Klek (suara pintu terbuka)

"Krystal-ah aku mau pamit pulang, ehm kau harus meminum obat yang kuberikan tadi. Kau tidak boleh banyak bergerak"

"Aku mengerti. terimakasih sudah mau menolongku, Chanyeol-ah"
Ucap Krystal tersenyum sekilas.

"Ehmm kalau begitu... aku pergi. Ingat jangan banyak bergerak"
Pamit Chanyeol lalu pergi.

Krystal Kembali duduk di tepi sofa.

Krystal POV

Tok tok tok

Nuguya? Aku baru saja duduk. Ini melelahkan.

Perlahan ku buka pintu kamarku. Kenapa orang ini kesini?

"Krystal-ah, ku dengar kau.. baru terjatuh dari tangga"

"Bagaimana kau tau?"

"Aku dengar dari Seira"

"Oh anak itu? Sepertinya kalian sudah akrab"
Sinisku.

"Krystal-ah jangan mengobrol seperti itu,ajak ia ke bawah ruang tengah"

Minhyuk berteriak menyuruhku membawanya ke ruang tengah. Dengan terpaksa aku menuruti perintah Minhyuk Oppa.

"Kita bicara di bawah"
Ucapku lalu berjalan melewatinya.

Setiba di ruang tengah aku langsung ketopik pembicaraan. Aku tidak mau dia berlama-lama disini.