"Kau mabuk karnaku?"

aku kaget saat mendengarnya,bagaimana dia bisa menyimpulkannya?

"Mungkin"
Jawabku singkat.

"Chanyeol-ah"
Panggilnya lagi.

"Hmm??"

"Kenapa kau mengajakku jalan?"
tanyanya sambil menatap langit.

"Aku hanya ingin menghabiskan waktu denganmu"

"Menurutmu Hyunseung seperti apa?"

Kenapa Krystal tiba-tiba menanyakan soal Hyunseung?

"Hmm, Hyunseung? Dia baik,awalnya ku kira ia lugu tak tau apa-apa tapi aku salah mengenainya. Kenapa kau menanyakannya?"

"Hanya ingin mendengar pendapatmu"

"Yah, itu bisa disebut alasan"

"Sudah sangat malam, aku akan pulang"

"Akan ku antar"

"Tidak, aku bisa sendiri"
Ucapnya lalu berbalik berjalan santai.

Author POV

Tok tok tok tok

"Ya?"

Krek (suara pintu terbuka)

"Kau belum mengantuk?"

"belum"

"Ini susu untuk mu,habiskan dan cepat tidur"

"Ya"

MinHyuk kemudian menaruh susu di meja dan langsung keluar kamar adiknya Krystal.


Morning

Sarapan bersama dengan tenang,tak ada satupun yang berbicara. Tak lama Minhyuk memulai pembicaraan.

"Hyunseung-ah,Krystal-ah kalian berangkat bersama?"
Tanya Minhyuk kepada kedua adiknya

"Tentu"
Jawab Hyunseung sambil melirik ke arah Krystal.

"Krystal?"

"Hm"
Krystal bersikap dingin kepada kedua kakaknya,tidak hanya dengan mereka tetapi juga dengan orang lain. Hal ini pun sebenarnya tak di inginkan Minhyuk.

Selesai menghabiskan sarapan paginya Krystal segera bangkit dan berjalan santai keluar menuju mobilnya.

"Ya Krystal kau tidak takut terlambat? Kau selalu santai"
Ucap Minhyuk.

"Tidak"
Jawab Krystal tanpa melihat wajah kakaknya. Lalu langsung berlaju begitu saja.

Sesampai di sekolah Krystal memarkir mobil dan berjalan menuju kelasnya melewasi koridor yang ramai. Semua siswa disekitar memberi Krystal jalan sehingga Krystal tak perlu berkata permisi atau lain sebagainya.

Diikuti Hyunseung dari belakang,Krystal hanya bisa menghela napas kesal.

Sesampai di kelas Krystal langsung dudul di bangkunya dan mengeluarkan sebuah buku.

"Kau sedang apa?"
tanya Chanyeol

"Kau tidak lihat?"
Krystal balik bertanya sambil menunjukkan buku yang ia baca.

Bel bertanda waktu pelajaran dimulai.

"Ayo siapa yang bisa mengerjakan soal mtk di papan? yang bisa nanti akan diberikan penilaian praktek"
Ucap Kangsa-nim kepada murid dikelas.

Because of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang