21. Ciuman pertama

5.3K 264 18
                                    

18 ++++

Semoga kalian suka

Happy reading All.

*****

Seminggu berlalu

Mila pov

Jika saja aku tahu keluarga kevin akan menyarankan kami untuk secepatnya berbulan madu, maka aku akan lebih memilih untuk sakit saja, baru beberapa hari sembuh tapi keluarga kevin sudah menyarankan berbagai tempat bulan mandu, mulai dari luar kota hingga luar negri. Semua kutolak, aku belum siap berbulan madu dengan kevin, aku beralasan bulan madu biasa diatur setelah waktunya tepat, aku tidak punya banyak pengalaman berbeda dengan kevin yang mungkin sudah banyak pengalaman. Seolah setuju dengan alasanku kevin juga menolak berbulan madu untuk sekarang ini karna pekerjaannya yang tidak bisa ditinggalkan saat ini karna cutinya beberapa hari lalu.

pagi ini kevin telah siap dengan kemeja putihnya, ia segera turun menuju meja makan, sementara mila ia tengah membersihkan tubuhnya. Dimeja makan prilly sudah duluan melakukan kegiatannya, sementara mama Nancy ia sedang dikamarnya bersama papa Candra, setelah melakuman sarapan pagi kevin berniat langsung pergi kekantor & melupakan sesuatu

"Kamu mau kemana?" Tanya prilly yang sadar dengan keadaan Kevin.

"Kekantor, memangnya kemana lagi?" Tanya kevin balik yang tidak menyadari kekurangannya

"Yakin?" Tanya prilly sambil melipat kedua tangannya di depan dada

"Iya", jawab kevin yakin

"Lihatlah penampilanmu, apa kamu tidak melupakan sesuatu?" Tanya prilly menunjuk tubuh kakaknya

Kevin memperhatikan dirinya sekilas & "Oh shit, bagaimana bisa aku melupakannya" gerutu kevin yang menyadari kekurangannya, ia tidak membawa jas & tasnya.

Ah aku harus naik keatas lagi

Kevin kembali kekamarnya & disana mila sudah memegang jas & juga tas milik kevin, kevin berjalan & mendekati mila dengan tatapan liarnya

ah bibir ranum merahnya kenapa begitu menggodaku pagi ini?

Mila pov

Langkah Kevin mulai mendekat kearahku, tapi kenapa jantungku berdebar menanti apa yang akan dilakukannya pada ku, tatapannya mampu membuat sekujur tubuhku merinding, tidak lama kemudian tangan kanannya mulai menyusuri setiap lekuk wajahku, jari jemarinya menyentuh kening, hidung lalu berhenti dibibirku, wajahnya semakin mendekat menuju telingaku & membisikkan sesuatu disana

"Aku meminta jatahku", tubuhku mematung, detik berikutnya ibu jari & telunjuknya menyentuh daguku & membawanya menuju bibir sensual kevin. Kedua mata kami saling terpejam, ciuman yang dia berikan begitu lembut aku membiarkan bibirku dikecup olehnya, ciumannya mampu membuat kedua kakiku melemas, lumatannya begitu lembut & perlahan, aku hampir saja jatuh kelantai saat kevin menggigit bibir bawahku & memasukkan lidahnya, nafas kami ter engah-engah, kami merasakan setiap sensasi dari apa yang kami lakukan. Kevin melepaskan ciumannya & beralih pada leher jenjangku, ia minggigitnya & menghisapnya secara dalam & perlakuannya membuatku mendesah.

"Kev... ahhmm" aku meremas rambutnya, & ia semakin memperdalam hisapannya pada leherku, lagi lagi aku mendesah dengan perlakuannya.

*****

Kevin melepaskan ciumannya dileher mila, ia pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun pada mila & ia juga melupakan niat awalnya untuk mengambil jas & tasnya. Kevin buru buru keluar dari kamarnya & turun kembali kebawah menuju mobil ferrary hitam miliknya, sementara diluar prilly sedang berpamitan pada mama nancy, ia melihat kakaknya tergesa gesa menuju mobilnya. Dari dalam mila berlari untuk menemui kevin & memberikan tas & jasnya.

Akhir Kisahku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang