15. Pingsan

3.6K 223 6
                                    

Mata indahnya mulai terbuka, sayup sayup dia mendengar suara dari arah luar

"Mama harap kamu bisa menerima keputusan papa vin".

Mila mulai mengedarkan pandangannya, dia sedikit kaget dengan kamar yang ditempatinya saat ini

dimana ini? Kamarnya begitu luas, bahkan lebih luas dari kamar om Candra.

Klek..

Tiba tiba seseorang masuk, Kevin menoleh menatap mila yang sudah bangun & bersandar ditepi kepala  ranjangnya, kemudian kevin tersenyum pelan pada gadis itu

"Kamu kenapa menatapku seperti itu"? Tanya mila yang melihat sedikit aneh kearah Kevin, kevinpun berjalan & duduk ditepi ranjang disamping mila, mila sedikit gugup karna didalam kamar hanya ada mereka berdua, wajah Kevin terlihat frustasi bahkan berkali kali kevin menghela nafas secara berat. Kevin seperti mengambil sesuatu didalam laci disamping tempat tidurnya, & memberikan benda itu pada Mila, tangan mila sedikit gemetar mengambil benda yang diberikan oleh Kevin, berupa dompet & handphone milik ayahnya, tangisnya pecah memegang mulutnya sendiri, Kevin yang tidak tega langsung membawa mila dalam pelukannya.

Ayah"""" lirihnya

Mila lantas menumpahkan bulir bening yang tertampung dikelopak matanya, kevin memejamkan matanya diatas kepala mila, mengecup puncak kepala mila lalu merasakan tubuh mila yang bergetar, Kevin ingin meminta mila menyudahi ini semua, tapi mustahil untuk sekarang, alhasil kevin hanya mendiamkan mila & membiarkannya untuk menangis sepuasnya.

keduanya terdiam saat Kevin melepaskan pelukan mereka, ada canggung yang tercipta, ada rasa yang menapak naik menyentuh angkasa, baik Kevin & Mila kini keduanya diam, berusaha menyentuh asa yang berlari didalam hati.

"Menikahlah denganku"? Suara itu keluar dari mulut pemuda didepan Mila

Mila berkali kali mengerjabkan matanya seakan tak percaya dengan ucapan yang baru didengarnya, bahkan tadi Kevin mati matian menyuruhnya untuk menolak perjodohan ini, tapi sekarang dia yang meminta mila untuk menikah dengannya

Benar benar manusia bunglon, secepat ini kah dia berubah?

"Kenapa diam"? Tanya kevin

"A-aku....

"Aku hanya memintamu untuk menikah denganku, kenapa begitu susah menjawabnya"

"Ta-tapi"..

"Tidak ada banyak waktu, papa sudah menunggu kita, & aku harap kamu partner yang baik bagiku"... sambil berlalu meninggalkan mila

Mila masih bengong ditempatnya hingga "cepatlah jangan buat papa terlalu lama menunggu" suara kevin memanggilnya, mila buru buru menyibakkan selimut yang menutup setengan tubuhnya, sambil menyeka air matanya gadis itu berlari kearah kevin

Kini keduanya telah masuk kekamar papa Candra, papa Candra & mama Nancy terlihat senang melihat keadaan mila saat ini

"Kemarilah mila" pinta papa candra

Milapun duduk ditepi tempat tidur papa Candra, "bagaimana nak, apa kamu setuju menikah dengan Kevin"?

Mila kembali menatap pria yang berdiri disampingnya, kevin sedikit menganggukkan kepalanya, "mila, suara papa Candra kembali memanggil namanya

"Iya om, mila bersedia"

Papa Candra terlihat bahagia,
"ma, siapkan pernikahannya secepat mungkin" pinta papa Candra pada sang istri & mendapat anggukan dari wanitanya

"Tapi pa___! Kata Kevin terhenti

"Tidak Kevin, papa ingin melihat kalian segera menikah" pungkas papa Candra.

Kevin hanya bisa menarik nafas panjangnya, "terserah papa" sambil berjalan keluar dari kamar papanya.

*****

Malam mulai gelap, sementara Prilly belum pulang dari kantor, mila nampak mondar mandir diruang tamu menunggu kepulangan Prilly, karna tidak ada satu pun yang bisa diajak nya untuk bicara saat ini, kevin setelah makan malam tadi  langsung naik keatas menuju kamarnya, sementara mama Nancy sedang mengurus suaminya, mbok nah & juga mbak mira sibuk didapur membereskan  pekerjaan mereka.

Kevin Pov

kevin berjalan kearah balkon kamarnya, dia menghempaskan tubuhnya pada kursi yang tersedia sambil menikmati indahnya langit yang bertaburan bintang, Aku tidak tahu... apakah keputusan yang kuambil ini benar, jujur aku sudah tidak sanggup untuk berfikir lagi..... aku tidak tega melihat papa dengan kondisinya saat ini.... apa lagi tadi dia bilang setelah ini dia tidak akan meminta apa apa lagi dariku....

anggap saja ini permintaan terakhir papa vin....

Kata kata itu seolah tercetak jelas dalam ingatannya

Jika menurut papa pernikahan ku & mila bisa membuatnya bahagia, maka aku akan melakukannya, Maafkan aku mila jika aku terlalu egois dengan keputusanku & melibatkanmu dalam permainan yang kubuat

Sementara itu dilain tempat

Mila Pov

Aku berjalan perlahan, kemudian duduk didepan kolam renang milik keluaga om Candra, aku duduk sembari menatap keatas langit, banyak sekali bintang yang bertaburan sangat indah, aku sangat menyukainya, entah kenapa tapi aku kembali teringat pada ucapan kevin tadi sore

Menikahlah denganku....

Aku hanya memintamu untuk menikah denganku, kenapa begitu susah menjawabnya

aku harap kamu partner yang baik bagiku...

Tak lama kurasakan ada yang berjalan kearahku, aku menoleh & melihat Prilly duduk disampingku "mil" . Aku hanya diam saja & kembali memandangi langit.

"Apa yang sedang kamu lakukan malam- malam begini diluar... kenapa belum tidur inikan sudah malam"? Tanya Prilly pada ku

"Aku belum bisa tidur Pril, kamu sendiri baru pulang"?

"Ya, & tadi aku melihatmu disini, apa ada masalah Mil"?

"Tidak Pril" jawabku asal

"Kamu tidak perlu berbohong mila, aku sudah tahu semuanya dari mama"

Aku hanya menatapnya sekilas, entah kenapa airmata ku seperti memaksa untuk keluar, perlahan kurasakan Prilly memelukku " semua yang terjadi itu adalah takdir.... & mungkin itu takdir kalian berdua", katanya pelan sambil melepaskan pelukannya. Mungkin Prilly sangat paham dengan perasaanku saat ini, bahkan mungkin dia tahu apa yang sedang kurasakan kini.

"Lebih baik sekarang kita tidur" ajaknya sambil menarik tanganku. Akupun mengikuti prilly kekamarnya.

"Tidurlah" kata prilly menuntunku

Akupun berbaring disampingnya, mencoba memejamkan kedua mataku. Aku lelah, bahkan sangat lelah hingga aku tertidur lebih dulu dari Prilly.

*****

Hai bagaimana, apa kalian suka dengan jalan ceritanya, sekarang aku mau nayak lagi sama kalian semua, rata rata kalian kelahiran tahun berapa sich??? Dijawab ya.... untuk part sekanjutnya aku dedikasikan buat siapa yang duluan koment.

Jangan lupa voment & follow akun ini.


Thx

Selasa, 24 Mei 2016
@Albatros_Kml

Akhir Kisahku [END]Where stories live. Discover now