Akhir Kisahku [END]

20. Rumah Sakit

Happy Reading

👇👇👇

*****

Sebelum ke Rumah sakit, kevin terlebih dulu menghubungi dokter Arya untuk memeriksa Mila.

Kevin mulai memasuki sebuah ruang rawat yang ada dirumah sakit tersebut, ia tidak menyangka sahabat yang semalam begitu bahagia saat menghadiri resepsi pernikahannya kini harus terbaring di Rumah sakit, dengan selang infus & sedikit jahitan dipelipisnya.

"Hai kenapa bengong saja ayo masuk" kevin melangkahkan kakinya mendekati sang sahabat

"Bagai mana keadaanmu?" Tanya kevin yang sudah berdiri disamping Cris.

"Aku baik baik saja, kamu lihatkan aku tidak apa-apa"

"Bodoh, lihatlah pelipismu sudah dijahit masih mengatakan tidak apa-apa?" Seorang gadis hanya menggeleng gelengkan kepala nya menatap dua orang yang berada di depannya saat ini, ia pun mulai bangkit dari duduknya.

"Hai vin, siapa yang memberitahukanmu kalau sikeras kepala ini berada dirumah sakit?" jeda sejenak. "Karna dia tidak mengizinkanku untuk menghubungimu" kata gadis itu yang tak lain adalah Michel tunangan Cris.

"Chio, dia tadi menghubungiku" jawab kevin

"Ah.. sudah kuduga" kata Cris

" apa? Kamu tidak berniat memberitahukanku? Lalu kamu anggap apa aku ini? Apakah aku bukan sahabatmu hah"! Tanya Kevin berang

"Bukan" kata Cris singkat

"Lalu?"

"Eum... sebaiknya aku keluar dulu biar kalian bisa bicara baik-baik" ledek michel & meninggalkan keduanya. Setelah michel keluar kevin kembali menatap Cris sahabatnya

"Apa?" Tanya kevin kembali sambil duduk dikursi sebelah kiri Cris

"Aku cuma tidak mau mengganggu pengantin baru, itu saja" kata Cris datar

"Bodoh, bagaimana bisa kamu berkata seperti itu" kevin memukul lengan Cris

Cris seperti sedang mencari keberadaan seseorang
"Lalu dimana istrimu? Apa kamu tidak berniat mengenalkannya lebih dekat pada kami?"

"Dia tidak bisa ikut" kata kevin datar

"Kenapa?"

"Dia harus banyak istirahat karna kelelahan"

"Ah... aku sudah menduganya, memangnya semalam kamu minta berapa ronde sampai membuatnya kelelahan?"

"Diamlah Cris"

"Kenapa? Aku benarkan?"

"Asal kamu tahu saja, aku belum menyentuhnya sedikit pun, sekarang dia sedang sakit, karna begitu stres saat mempersiapan pernikahan kami"

"Ah kawan... ini semua salahmu, coba saja jika kamu sedikit membantunya"

"Iya Cris aku juga merasa bersalah padanya"

"Baiklah, sekarang pulanglah, temani dia".

"Apa kamu mengusirku?"

"Tidak, hanya saja saat ini dia lebih membutuhkanmu"

"Ah kamu sama sekali tidak menghargai kehadiranku, aku baru beberapa menit sampai & kamu sudah mengusirku, apa kamu tahu aku begitu khawatir saat Chio memberitahukanku"

"Terimakasih sudah mengkhawatirkanku, tapi saat ini Istrimu mila benar- benar membutuhkanmu"

Kevin menghela nafasnya
"Baiklah aku akan pergi" kevin pun pamit pada Cris. Cris melihat Kevin yang menghilang dibalik pintu.