Now, everyone can see me (Pt. 22)

Mulai dari awal
                                    

Aku harus sabar menghadapi gadis di sampingku ini. Tingkahnya sungguh kekanakan! Terpaksa aku pergi ke salah satu restoran terdekat.

[Jihyun POV]

Malam ini, Henry oppa mengajakku untuk makan malam bersama dengannya. Kebetulan aku juga tidak sibuk. Lagipula, terakhir kali aku bertemu dengannya adalah bulan lalu.

Jadi, tidak ada salahnya kan?

Henry oppa merangkulku dan kami berjalan masuk ke restoran langganan kami. Henry oppa sudah menganggapku seperti adik kandungnya sendiri.

"Hey! Hyung, kau juga ada di sini?" tanya Henry oppa ketika kami melihat Kyuhyun oppa bersama dengan Seohyun sunbaenim.

"Ya, kalian sedang apa di sini?"

"Aku mengajak Jihyun makan malam, sejak kapan kalian.. ehem.. Kau tahu maksudku kan, hyung?"

"Apa maksudmu Henry?"

"Henry oppa, bisakah kita makan di tempat lain? Aku ingin makan masakan China," pintaku pada Henry oppa. Awalnya dia heran, tapi akhirnya kami pergi dari restoran ini dan pergi menuju restoran lain.

Tidak salah kan jika aku belum menjawabnya kemarin? Buktinya, lihat saja, dia sekarang pergi makan malam bersama dengan gadis lain. Ya, aku tahu gadis itu memang bukan orang asing. Gadis itu adalah Seohyun sunbaenim yang juga seniorku.

Kalau memang dia menginginkanku, dia pasti mengejarku dan menjelaskan semuanya padaku. Tapi, mana buktinya?

Nyatanya, dia saja terlihat sangat santai ketika aku memergokinya sedang bersama dengan Seohyun sunbaenim.

"Kenapa tiba-tiba kau ingin makan masakan China?" tanya Henry oppa padaku.

"Aku.. Ah, itu.. Aku.. Sudah lama aku tidak makan masakan China. Tidak apa, 'kan?" jawabku terbata-bata. Kurasa Henry oppa sangat heran melihat sikapku malam ini. Terserahlah, aku tidak peduli, aku kesal dengan pria menyebalkan itu!

Beberapa menit kemudian, kami sampai di restoran China yang letaknya tidak jauh dari restoran sebelumnya.

"Aku biasa berkunjung ke sini bila aku rindu masakan China," ucap Henry oppa saat kami berjalan memasuki restoran.

"Jihyun, kau mau pesan apa?"

"Jihyun?"

"Jihyun, hey!"

"Jihyun, aku bicara padamu."

"Jihyun, kau mau makan apa?"

"Mwo?!" kataku terkejut.

"Aku bertanya padamu, kau mau pesan apa?"

"Oh, maaf. Maafkan aku oppa. Aku pesan yang sama dengan yang kau pesan."

"Kau yakin? Bukankah ada masakan China yang kau inginkan?"

"Tidak apa, samakan saja."

Aku dan Henry oppa pun menikmati makan malam kami. Sejujurnya, aku tidak terlalu suka masakan China. Hanya saja, aku terpaksa melakukan ini semua.

Aku menyesal telah mengenal seorang pria yang bernama Cho Kyu Hyun. Ya, aku sangat menyesal.

Setelah menghabiskan makan malam, Henry oppa mengantarku pulang ke dorm. Ya, mungkin hanya dia member Super Junior yang paling baik.

"Terima kasih untuk malam ini, oppa," ucapku tersenyum.

"Dengan senang hati Jihyun-ah. Kau jangan tidur larut malam. Sampai jumpa!"

Henry oppa bersama dengan mobil putihnya perlahan mulai hilang dari kedua bola mataku. Aku masuk ke dorm dengan bungkusan di kedua tanganku. Ya, Henry oppa yang membelikannya untuk eonnideul.

"Aku pulang."

"Dari mana saja kau?!"

Aku dikejutkan oleh Yoonmi eonni yang telah menungguku di balik pintu. Sepertinya Yoonmi eonni sangat marah padaku. Tapi, kenapa? Aku tiba pukul 9. Apakah ini sudah larut malam?

"Aku baru saja pergi makan malam bersama Henry oppa. Ini untuk kalian eonnideul," ucapku sambil menunjukkan bungkusan yang kubawa.

Bbrrrukkk...

"Kau ini bodoh atau apa, Jihyun?!"

Ada apa dengan Yoonmi eonni? Kenapa dia menghamburkan semua makanan dan minumannya?

"Ada apa ini? Kenapa ribut?" sahut Ahra eonni dan Hyosun eonni yang baru saja keluar dari kamar.

Aku hanya menunduk, mana mungkin aku berani melawan eonnideul-ku.

"Allicia, jelaskan padaku, ada apa ini?"

"Pearl, did you see? She was just arrived at dorm! And the biggest problem is... she went out with Henry sunbaenim!"

"And then? What's wrong with that? Did she do anything wrong? Allicia, what happened to you? If you have any problem, don't hide it from us. Just talk to us, we will listen it carefully."

"Sebenarnya ada apa ini? Aku tidak mengerti apa yang kalian bicarakan."

"Begini Hyosun eonni, Allicia tidak terima kalau Jihyun pulang larut malam dan pergi bersama dengan Henry sunbaenim."

"Kenapa? Kurasa pukul 9 malam itu belum larut. Apa salahnya?"

"Ya, Hyosun eonni benar. Lagipula, kita semua tahu bahwa Henry oppa adalah pria yang baik dan juga bertanggung jawab. Dia tidak akan mungkin mencelakai Jihyun."

"Terserah kalian! Kalian tidak akan pernah mengerti apa yang kulakukan!"

Yoonmi eonni masuk ke kamarnya, sedangkan Ahra eonni dan Hyosun eonni menenangkanku sambil membereskan semua makanan dan minuman yang berserakan di atas lantai.

Sungguh, Yoonmi eonni terlihat sangat aneh. Biasanya, dia adalah member yang paling pendiam dan tidak banyak bicara. Sekarang, kenapa dia jadi seperti ini?

Apa yang sebenarnya terjadi pada Yoonmi eonni?

Now, everyone can see meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang