"Lo cewek yang makai kaca mata item!!" teriak seseorang
Gue udah masuk di SPIC. Hari ini gue MOS untuk yang terakhir kali nya. Lagi-lagi gue segugus dengan Ferral! Jodoh nggak kemana:v
"Apaan sih tereak-tereak. Gue gak budek." bentak gue
Gue tau siapa yang teriak-teriak manggil gue dengan 'kaca mata item' dia itu Ketos yang sangat amat songong dan gak tau diri. Sok kegantengan pula di depan gue, jijay gue.
"Sekarang lo ikut gue. Lo tadi gak ikut ngelakuin apa yang gue suruh. Sekarang gue suruh.."
"Oh jadi lo mau ngasih gue hukuman karena gak nurutin ucapan lo. Hey! Lo siapa? Lo bukan bonyok gue kan? Lo bukan nenek gue kan? Ngapain gue nurutin lo. Derajat lo sama gue beda tipis. Elo pembina dan gue anggota nya. Gue bakal lari keliling lapangan 20 kali. Gak takut gue!" cibir gue
Anggota gugus 1 tercengang melihat gue yang berani dengan Ketos. Kecuali Ferral. Bagi Ferral mah itu biasa banget.
Gue langsung berlari sebanyak 20 kali. Bodo amat peduli apa gue sama tu ketos.
Ketos nya tu ya, songong, sok kegantengan, sok cool, sok most wanted di sekolah, sok hebat, ah poko nya semua nya so(k)
Selesai berlari gue duduk di bangku taman. Seseorang menyodorkan botol minum ke gue. Ferral Medwin.
"Lo gak papa?" tanya Ferral
"Gak papa. Lari segitu mah biasa buat gue." ucap gue sambil meminum botol minuman itu
"Haha, ngakak gue ngeliat wajah tu ketos yang ternganga ngeliat elo ngejatuhin dia tadi." gelak Ferral
"Songong banget sih jadi ketos. Jijay gue jadinya." ucap gue
"Haha. Bentar lagi penentuan king dan queen." ucap Ferral
"Males ah gue. Gak bakal kepilih deh gue. Gue kan secara pemalas ikutan mos apalagi pembina nya songong bangsat lagi." ucap gue
"Bisa aja lo kepilih kan. Yuk." ajak Ferral sambil menarik tangan gue
Akrab banget mereka, batin Aryo.
Aryo nama ketua osis SPIC. Wajah memang ganteng, tapi ke geeran sangat tinggi, apalagi ke pedean nya jangan di tanyakan.
"Lo cemburu Yo?" tanya Pritha
Pritha nama wakil ketua osis.
"Dasar cenayang!" kesal Aryo
"Cenayang pun tapi cantik kan?" tanya Pritha
"Cantik dong." ucap Aryo
Mereka berdua adalah sepupuan.
"Liat Vina gak Yo?" tanya Pritha
"Tadi liat lagi di kantin." ucap Aryo
"Oh gue kesana ya." ucap Pritha
"Yoi." ucap Aryo
Vina Divana, cewek yang selalu di incar semua cowok. Tapi sayang Vina lebih memilih cowok lain yang tidak pernah peka dengan diri nya.
Pritha Gitawa, cewek yang juga selalu di incar semua cowok. Tapi sayang Pritha menyukai sepupu nya, walaupun dia tau kalau mereka itu punya pertalian darah.
Aryo Eranto, cowok most wanted banget dah di sekolahan. Tapi sayang jones mah Aryo nya. Aryo belum nemuin cewek yang pas buat nya.
"Ameeee!!" teriak Tamara
"Anjirrrr tamara!!" seru gue lalu memeluk nya
Gue ketemu dengan semua sahabat lama gue. Kecuali Rehan. Gimana ya kabar nya? Apa dia sedang check up? Gue kangen sama lo, cuma kangen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Remaja
Teen Fiction"jadi kangen ya." "kangen?" "iya kangen." "kangen apa emang?" "kangen masa remajalah." "itu aja?" "ya engga." "terus?" "kangen bareng kamu juga."
