14] Forgive me

4.6K 444 53
                                    

Kai sudah berdiri di depan rumah keluarga jung malam ini. Ia memutuskan menemui krystal dan meminta maaf padanya.
Kai terdiam cukup lama, ia menghembuskan nafas panjang.

Tangan kai terangkat hendak membuka pagar rumah bercat putih itu tapi pagar itu lebih dulu dibuka oleh seseorang dari dalam.

Lay keluar dari halaman rumah krystal, lay terkejut melihat kai yang berdiri  didepan pagar. Namun rasa terkejut lay berubah menjadi marah.

Bug..

Kai terjatuh ke tanah dengan sudut bibir yang sediki mengeluarkan darah.

Kai bangun dan hendak membalas pukulan lay, namun ia urungkan niatnya. kai mengingat lay tak bersalah. Ia pantas mendapatkan semua ini.

"Kenapa berhenti? Ayo pukul!" Tantang lay

Kai terdiam

"Dasar pengecut"

Bug..

Lay melayangkan lagi pukulannya kepada kai, lebih tepatnya diperut kai.

Lay sungguh ingin menghajar kai habis-habisan tapi ia berpikir, semua ini bukan salah kai sepenuhnya. Ia juga bersalah atas kejadian ini.

Kai bangun dari jatuhnya tapi tak ada niatan membalas perlakuan lay.

"Hah! Baiklah baiklah kau akan ku maafkan untuk kali ini. Ini juga salahku"

Kai tetap bungkam

"Kau... temuilah dia. Tapi ingat jangan kau buat ia menangis. Kalau kau lakukan itu habis kau ditanganku" lay berlalu meninggalkan kai

Kai memandang lay datar. Ia tak dapat berkata. Kai saat ini hanya ingin bertemu krystal dan memeluknya mungkin

***

Tok

Tok

Tok

Clek..

"Selamat malam ibu"

"Oh kai kau datang" nyonya jung terlihat senang melihat kai.

"Ya, apa aku mengganggu?"

"Tidak sama sekali, kau kemana saja tidak pernah lagi ke rumah. Eh tunggu, ada apa dengan bibirmu kai"

"Maafkan aku ibu, aku sedikit sibuk" jelas kai

"Dan ini—" kai memegang bibirnya yang memar "tidak apa-apa tadi terbentur" alasan yang aneh kai

"Oh begitu, ya sudah kau pasti ingin bertemu krystal" nyonya jung tersenyum jahil

Kai tersenyum menunduk.

"Ya sudah ayo masuk, krystal ada dikamarnya kau masuk saja ya. Akhir-akhir ini ia terlihat murung. Aku tak tahu ia kenapa, tapi untung aja lay sepupunya dari beijing selalu datang menghiburnya. Tapi sekarang sudah ada kau pasti ia akan ceria lagi. Yasudah aku tinggal ke kamar ya"

"Terimakasih ibu"

***

Tok

Tok

Tok

"......" tak ada sahutan dari dalam kamar krystal. Kai mencoba memutar knop pintu, tidak dikunci.

Kai memerhatikan krystal yang sedang meringkuk memunggungi kai.
Kai melangkah mendekat..

"Jung"

Mata krystal terbuka lebar, apa ia tak salah dengar, apa tadi itu suara kai. Apa ia sedang berhalusinasi karena merindukan kai.

Krystal tetap dalam posisinya..

MINEWhere stories live. Discover now