Pagi ini seperti biasa aku berangkat ke kampus. Sebelum masuk kelas aku seperti melihat krystal kekasihku bersama sehun.
"Sedang apa mereka"
Aku mulai heran mengapa mereka terlihat sangat dekat sekali. Ada rasa yang aneh menyelimuti hatiku ini. Rasanya tak rela melihat krystal berdekatan dengan sehun walaupun ia sahabatku.
Ku urungkan langkah memasuki kelas, sepertinya hari ini aku akan bolos.
Disinilah aku berada, dikantin kampus. Lebih tepatnya di belakang krystal dan sehun berada.
Sedaritadi mereka asik bercengkrama. Dan krystal tertawa lepas. Apa yang ia tertawakan.
Senyumanya, begitu manis. Tapi kenapa didekatku ia tak bersikap demikian? Apa karena sikapku yang dingin ini.
Sebenarnya aku tak tahu bagaimana mengungkapkan perasaan ini padanya. Aku tak tahu bagaimana bersikap manis padanya. Aku tak tahu bagaimana bersikap layaknya kekasih untuknya.
Aku terlalu dingin. Aku terlalu kaku. Aku tidak romantis. Aku bukan kekasih idaman. Tapi dia selalu bertahan disisiku.
"Apa kai masih bersikap cuek padamu klee?"
"Ya begitu"
"Lemas sekali jawabnya. Bersabar saja nanti juga ia berubah"
"Ya aku akan terus bersabar walaupun hatiku berteriak kesepian"
Sehun terdiam
"Kau tahu hun? Aku selalu bertanya-tanya. Apakah aku ini salah mencintaunya. Apa aku tak pantas untuknya. Mengapa ia begitu dingin padaku. Mengapa ia begitu sulit ku cairkan walaupun faktanya sekarang aku adalah kekasihnya tapi aku belum memiliki hatinya seutuhnya"
Sehun tak tahu harus bagaimana lagi menenangkanya. Sebuah pelukan mungkin bisa menenangkan.
"Oh sehun apa yang kau lakukan hah? Aku saja kekasihnya belum pernah memeluknya!"
"Awas kau oh sehun!"
"Akan ku jadikan kau hanya milikku jung, jangan salahkan aku"
Aku beranjak dari kantin menuju bawah pohon tempat ternyaman menurutku.
Mulai saat itulah aku berubah untuknya.
Untuk kekasihku krystal jung
