Malam ini krystal mengobrak-abrik lemari pakaianya. Iya mencari sebuah dress tapi tak ada satupun yang krystal suka sedangkan saat ini kai tengah menunggu dibawah.
Mereka akan pergi ke acara ulang tahunya lee taemin.
Lee taemin adalah kakak seniornya dikampus sekaligus sepupu sang kekasih kim kai.
Tok
Tok
Tok
Krystal menoleh kearah pintu kamarnya yang diketuk, krystal mendekat dan memutar knop pintu tersebut.
Clek..
"KAI!!"
"APA YANG KAU LAKUKAN DIKAMARKU?"
Ah apakah krystal sudah memberitahu kalian? Ya kai sekarang sudah tak takut dengan orangtua krystal. Mungkin ia masih segan dengan tuan jung, tapi tidak dengan nyonya jung. Nyonya jung sangat senang dengan kai, buktinya saja saat ini ia berada di depan kamar krystal oleh usulan nyonya jung, dan tentu saja tuan jung sedang tidak ada dirumah, bila ada mungkin rambut kai akan digunting oleh gunting rumput tuan jung karena ka berani masuk ke kamar putrinya.
"Kau lama sekali jung"
"Ah maaf, aku sedang bingung" krystal menunduk
"Apa yang membuatmu bingung? Dan selama satu jam ini kau belum mengganti pakaianmu?!" kai geram melihat krystal masih memakai piyamanya.
"A-aku aku bingung memilih dress mana yang akan ku pakai" krystal menunduk sambil menggigit jarinya takut.
Kai membuang nafasnya kasar membuat krystal tambah takut bila kai pergi meninggalkanya.
"Akan Ku tunggu satu jam lagi, bila belum juga akan ku tinggal"
"Baiklah"
"Ya sudah cepat ganti"
"Bagaimana aku bisa ganti baju bila kau masih berada dikamarku" kai terdiam, ah benar juga. Tapi apa salahnya bila ia juga melihat.
Tak!!
"Aww!" Kai mengelus jidatnya
"Jangan berpikir yang macam-macam. Cepat keluar"
"Baiklah-baiklah" akhirnya kai mengalah. Lah memang seharusnya kai keluarkan?
***
"Kai"
Kai bergeming
"Ayo kita berangkat"
Kai berbalik badan menghadap krystal yang terlihat sangat...
"Cepat ganti"
"Kenapa?"
"Kau tanya kenapa? Apa Kau mau mengobral bokongmu itu eoh?"
"Apa maksudmu, Menurutku gaun ini yang terlihat indah dan anggun kai" bela krystal
"Indah dan anggun hanya boleh aku yang lihat kau memakai gaun itu." kai berkata dengan tatapan tajam
"Apa maksudmu hanya boleh kau lihat"
"Ck kau tak paham juga, cepat ganti kau gaun itu menjadi jelek bila kau yang pakai" titah kai mendorong krystal kembali ke kamarnya.
"Jahat" krystal memandang kai sinis
"Kenapa diam?"
"Apa?"
"Cepat ganti, apa perlu aku gantikan"
"Apa! Baiklah aku akan ganti baju lagi" krystal berlarian menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Kai lagi-lagi dibuat tersenyum oleh tingkah laku krystal
***
"Kau cantik"
"Benarkah?"
"Apa aku terlihat berbohong"
"Fokuslah menyetir kai"
"Bagaimana aku bisa fokus bila disampingku ada seorang bidadari cantik"
"Kai ini sungguh tidak lucu"
"Aku sedang tidak bercanda jung"
Cukup kai, pipi krystal saat ini sudah memerah seperti kepiting rebus.
"Pipimu merah, kau sakit"
"Aku tidak sakit"
"Tapi pipimu merah sekali jung, kita bisa putar balik bila kau tak enak badan"
"Tidak perlu aku baik-baik saja" dasar tidak peka batin krystal
"Baiklah" kai kembali fokus pada kemudinya. Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan, yaitu lee taemin party.
Tok-tok
Kai mengetuk kaca mobilnya, krystal menurunkan kacanya dari dalam.
"Ayo turun" titah kai, krystal hanya diam menatap kai.
"Apa kau akan berdiam diri saja didalam mobil eoh?" Geram kai, dan krystal tetap diam.
"Ayolah jung kita sudah telat" kai melembut
"Seharusnya kau sadar kai" kesal krystal, krystal menutup kembali kaca mobilnya tapi ia tak juga membuka pintu. Kai diam menahan kesal. Ah kai ingat. Oh astaga bodohnya dirimu kai.
Kai membukakan pintu untuk krystal.
"Silahkan turun tuan putri" kai membungkuk mengulurkan tangannya untuk krystal gapai.
"Terimakasih" ucap krystal tersenyum. sikap manja krystal keluar pikir kai.
Mereka berjalan memasuki gedung sambil bergandengan tangan.
"Jung"
"Hhmm"
"Kau sangat cantik malam ini"
"Jangan mulai kai"
"Aku serius jung"
"Wanita dipojokan disana lebih cantik dan sexy" tunjuk krystal pada kumpulan wanita dipojokan gedung yang ternyata tengah memperhatikan mereka, ah tidak lebih tepatnya memperatikan kai.
Kai melirik kepada kumpulan wanita itu, kai melemparkan senyum kepada mereka. Membuat mereka berteriak kegirangan. Krystal yang melihat itu menjadi tambah kesal, ia melepaskan kaitan tangannya pada tangan kai. Kai menoleh.
"Kau kenapa?" Kai berpura-pura tak tahu, sebenarnya ia tahu saat ini gadisnya tengah cemburu.
Krystal tak menjawab ia diam menghiraukan kai.
Kai memutar tubuh krystal menghadapnya.
"Dengar—" kai Menjeda menarik napasnya
"Walaupun banyak wanita cantik dan sexy disini, tapi bagiku hanya kau yang lebih cantik dan sexy jung" kai mengelus pipi kiri krystal, membuat krystal menegang.
Blush...
"Jung kau benar tak apa-apa?"
"Apa?"
"Pipimu memerah lagi, aku khawatir kau sakit" kai terlihat cemas, dan..
Tak!
"Aww!! Kenapa kau memutul kepalaku" kai geram menahan sakit.
Krystal malah meninggalkan kai, krystal menghampiri sang pemilik party ini sambil mendumal...
Dasar lelaki tidak peka!!
***
Vote & comment ya
Thanks❤
