12] Misunderstanding

4.1K 416 16
                                    

Semenjak kejadian dicafe tiga hari yang lalu, hubungan mereka terlihat merenggang. Ini semua karena kai yang terkesan menjauhi krystal. contohnya setiap krystal menelepon ingin bertemu dengan kai tapi kai selalu tak ada waktu, katanya ia sibuk menyiapkan skripsinya. Lalu ketika mereka berpapasan dikantin kai hanya diam menatap krystal kemudian kai akan beralasan kembali kekelas karena ada sesuatu yang tertinggal atau ia ingin ke toilet lalu tak kembali lagi ke kantin.
Krystal kesal dengan sikap kai, ada apa dengan kai, apa ada sesuatu yang terjadi tetapi krystal tak tahu lagi.

Sore ini krystal sengaja menunggu kelas kai selesai. Ia duduk di salah satu kursi yang ada di dekat kelas kai.

***

1 jam berlalu namun kelas kai belum juga selesai. Krystal memutuskan pergi kekantin untuk membeli minum. Karena saat ini tenggorokannya terasa sangat kering.

Tapi ketika krystal kembali dari kantin, ia dikejutkan oleh kelas kai yang sudah kosong.
krystal panik mencari kai dimana, disana ada seorang mahasiswi yang sedang membereskan alat tulisnya.

"Maaf sunbae, apa kau melihat kai sunbae?" Krystal bertanya dengan lembut

"Kai? Dia tadi ku lihat sudah keluar bersama seulgi" jawab mahasiswi itu berdiri lalu membungkuk

"Maaf aku permisi duluan" lanjutnya

"Ya silahkan dan terimakasih sunbae" ucap krystal lalu membungkuk ke arah mahasiswi tersebut.

Bersama seulgi, kemana? Gumam krystal lalu keluar dari kelas tersebut.

Akhirnya krystal memutuskan pulang, ia melewati kolidor kampus yang tidak begitu ramai. Pandangannya tiba-tiba mengarah pada sepasang laki-laki dan perempuan yang ia yakini itu kai dan— seulgi tentunya. Tapi kenapa kai merangkul seulgi seperti itu? Banyak pertanyaan dipikiran krystal. Krystal memutuskan mendekat ke arah kai dan seulgi.

"Kai..." panggil krystal

Kai terlihat terkejut melihat krystal saat ini, tapi ia menutupi wajah terkejutnya  dengan memasang wajah datar andalanya.

"Kai kenapa dengan seulgi sunbae?" Krystal kembali bertanya, ia begitu terkejut meliat wajah seulgi yang sangat pucat.

Seulgi ingin menjawab tapi ia sangat lemah, berdiri saja ia tak mampu rasanya apa lagi mengeluarkan suara

"Ia sedang sakit" jawab kai terdengar dingin

"Ya sudah cepat kita harus membawanya ke rumah sakit" krystal terlihat panik

"Aku akan membawanya ke rumah sakit" kai membetulkan posisi tangannya dipundak seulgi

"Boleh aku iku—"

Drrrttt~

Ucapan krystal terpotong oleh getaran ponselnya.

"Sebentar" kata krystal pada kai

"Hallo Lay"

"......."

"Sedang apa kau dikampusku?"

"......."

"Tidak bisa, Aku harus mengantarkan temanku yang sedang sakit"

"......."

"Ish, kau ini baiklah"

Krystal menyimpan kembali handphonenya kedalam saku mantel cokelat yang ia pakai saat ini. Ia melirik kai yang menatapnya datar tapi rahangnya terlihat mengeras menahan geram

"Pergilah lelaki itu sudah menunggumu" kata kai lalu menuntun seulgi menuju tempat mobilnya terparkir.

"Tapi kai.." krystal menatap punggung kai dan seulgi dengan tatapan sedih.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang