1 - Revisi

22.9K 752 7
                                    


Sakura P.O.V

Hai, perkenalkan namaku Haruno Sakura. Aku biasa dipanggil Sakura. Aku adalah anak dari pemilik Haruno Crop. Ayahku bernama Haruno Kizashi dan ibuku bernama Haruno Mebuki. Aku hari ini akan pindah ke KONOHA HIGH SCHOOL, yang katanya merupakan sekolah elit. Oh iya, aku pindah dikarenakan bisnis tou-san.

Jam sudah menunjukan pukul 6 tepat yang artinya aku harus segera bersiap-siap menuju ke sekolah.

Aku baru menyelesaikan mandiku, lalu aku melihat ke arah seragam baru yang akan kupakai di hari pertama ku sekolah.

Kemeja putih dengan kerah yang terlihat tegas namun terkesan lembut dan rok diatas lutut. Dan juga blazzer berwarna krem dengan lekukan dibeberapa bagian yang membuat seragam ini terlihat mewah.

Selesai memakai seragam, aku juga menyapukan wajahku dengan makeup yang tipis.

Aku melihat pantulan cermin yang tepat didepan ku ini. Lalu mengambil kunciran rambut krem untuk menyesuaikannya dengan blazzer yang ku pakai. Dan... Selesai. Aku pun segera keluar dari kamar dan tak lupa membawa tas dan handphone.

***


Normal P.O.V

"Pagi Kaa-san, Tou-san." sapa Sakura dengan riang. Lalu ia mencium kedua pipi orang tuanya.

"Pagi, Sakura-chan." Ucap mereka bersamaan. Setelah itu Sakura menduduki kursi yang berada didepan kedua orangtuanya yang dibatasi dengan meja makan yang panjang, lalu mengambil sehelai roti dan mengolesinya dengan selai stroberi.

"Saku-chan, kamu sudah siap dengan sekolah baru mu?" Tanya Mebuki sambil memperhatikan Sakura.

"Sudah, Kaa-san." Jawab Sakura dengan menganggukan kepalanya, kemudian ia menggigit roti yang sudah ia olesi itu.

"Duh, hebat anak kaa-san. Kalau gitu nanti yang antar kamu tou-san, ya," jelas Mebuki.

"Siap, kaa-san!" Ucap Sakura dengan semangat.

"Ini uang jajan kamu untuk hari ini, sisanya nanti untuk seminggu sudah tou-san transfer ke rekeningmu. Jangan dipakai untuk yang tidak penting ya, Sakura," ucap Kizashi. Yang dibalas dengan jempolan oleh Sakura.

Kizashi memang sudah mengajari Sakura untuk tidak menghamburkan uangnya untuk yang tidak berguna, walaupun keluarganya dari kalangan atas. Kizashi selalu mengajarkan dari kecil dengan memiliki sikap yang rendah hati dan ceria. Dan karena didikan itulah Sakura menjadi pribadi yang ceria.

Sakura sudah menghabisi makanannya, lalu ia mengambil segelas air dan meneguknya sampai habis.

"Tou-san, ayo berangkat sekarang. Aku gak mau telat di hari pertama ini, "ucap Sakura dengan muka memelas. Kizashi dan Mebuki yang melihatnya tertawa.

"Iya, iya. Pamitan dulu sana sama kaa-san," kata Kizashi. "Hehehe, iyaa."

"Kaa-san, Sakura sekolah dulu, ya!" Ucap Sakura sambil tersenyum lebar yang membuatnya terlihat imut.

"Iyaaa, anak kaa-san yang imut inii... Hati-hati dijalan," balas Mebuki dengan muka menahan untuk tidak mencubit pipi anaknya ini.

"Sip! Jaa'ne, kaa-san," pamit Sakura, lalu ia melambaikan tangannya.

"Aku berangkat dulu ya, sayang." Pamit Kizashi ke Mebuki, lalu tiba-tiba saja Kizashi mencium pipinya Mebuki dan dibalas cubitan oleh Mebuki.

"Sudah sana, nanti terlambat," kata Mebuki. "Iyaa, dadah.."

Kemudian Kizashi dan Sakura memasuki mobil yang sudah menunggunya. Dan mobil pun menuju ke tujuan pertama, yaitu ke sekolah baru Sakura.

***

I Love U Sakura Where stories live. Discover now