7

8.6K 421 27
                                    


Normal Point Of View

"Untuk guru mu, Uchiha Sasuke." Ucapan Mebuki membuat Sakura membelakkan mata nya.

"Buat apa, Kaa-san?! Mendingan kasih ke Saku. Saku lapar~" rengek Sakura dengan tangan kanan nya yang mengelus perut rata nya. Mebuki menghela nafas.

"Buat ucapan terima kasih, Saku." Jelas Mebuki, Sakura pun menyerah dan menganggukan kepala nya lemah.

"Besok pagi kamu kasih ke Sasuke-san ya."

"Iya Kaa-san."

Sakura mencuci tangan nya di wastafel, lalu mengelap nya menggunakan kain. "Sakura mau tidur siang dulu ya, kaa-san." Kata Sakura dan dibalas anggukan oleh Mebuki. Lalu, Sakura langsung berlari kecil ke kamar nya.

Sakura merebahkan badan nya di kasur queen size nya. Dan mulai terlelap menuju alam mimpi.

***

"Sakura, bangun. Makan malam dulu yuk." Ucap Mebuki sambil menggoyangkan badan Sakura. Sakura mengerjapkan mata nya, dan terlihatlah mata emerald nya yang indah.

"Engh~ iya kaa-san. Saku mandi dulu." Sakura berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan badan nya. Selesai nya, ia hanya memakai baju pink dengan gambar bunga lily, dan celana panjang berwarna pink. Sakura melangkahkan kaki nya menuju ruang makan. Disana sudah ada orang tua nya.

Sakura menduduki kursi di sebelah Kaa-san nya. "Sakura, bagaimana dengan sekolah mu?" Tanya Kizashi.

"Seru! Teman-teman Saku pada baik sama Saku!" Seru Sakura dengan ceria dan membuat kedua orang tua nya tersenyum. "Baguslah, kalau kamu suka." Ucap Kizashi.

"Udah, kita makan dulu." Sela sang mama, Mebuki. Mereka pun memakan makanan nya di iringi dengan canda tawa.

***

"SAKU...!! BANGUN!!" Teriak Mebuki pada putri kesayangannya. Sakura masih bergulat dengan selimut nya.

"SAKU, BANGUN KAMU MAU TELAT?!"

"Ngh... emang nya jam berapa sih Kaa-san?"

"Jam tujuh lewat dua puluh!"

Sakura membelakkan mata nya kaget. Dengan buru-buru ia bangun dan menuju ke kamar mandi. Mebuki masih di kamar Sakura, dengan menahan ketawa.
.
.
.

Sakura berlari ke lantai bawah rumah nya dengan penampilan acak-acak kan.

"Kaa-san, Tou-san! Saku berangkat dulu ya!" Ucap Sakura.

"Lho?! Kamu gak lihat jam?" Tanya Kizashi membuat Sakura mengerutkan dahinya. Lalu, ia melihat jam tangan nya.

"KAA-SAN..!!" teriak Sakura menggelegar ke semua ruangan di rumahnya, Kizashi dan Mebuki menutup telinga nya.

"Kaa-san bohong, ih!" Ucap Sakura kesal.

"Habis nya, kamu tadi susah dibangun in. Ya udah, Kaa-san terpaksa bohong." Jelas Mebuki.

"Tapi gak usah gitu juga, Kaa-san."

"Udah.. udah... Saku kamu sarapan dulu, sini!" Potong Kizashi. Sakura menghela nafas kesal, lalu melangkah kan kaki nya ke kursi yang kosong.

.
.
.

Sakura telah sampai di sekolah nya, ia melangkahkan kaki nya menuju ke kelas nya. Dan tak lupa ia membawa box kue untuk guru olahraga nya.

Sakura memasuki kelas nya, dan duduk disebelah Ino yang sedang chat an dengan Sai, kekasih nya.

"Wah~ itu kue nya?" Tanya Ino dengan senang.

"Iya." Jawab Sakura singkat.

"Minta dong~" ucap Ino, Sakura menggelengkan kepala nya.

"Ini buat guru, Ino." Ucap SSakura membuat Ino bingung.

"Siapa?" Tanya Ino penasaran.

"Ke.po."

Belum Ino menjawab ucapan Sakura, bel masuk pun berbunyi menandakan pelajaran segera dimulai. Dan para murid masuk ke kelas nya masing-masing dengan cepat.
.
.
.

Bel istirahat berbunyi, para murid keluar dari kelas nya bersama teman nya. Kecuali Sakura. Ino? Tadi ia sudah mengajak Sakura ke kantin, tetapi di tolak.

Sakura berdiri dari kursi nya dengan membawa box kue. Lalu, melangkahkan kaki nya menuju ruang Sasuke. Sesampainya, ia mengetuk pintu nya, dan terdengar suara 'masuk', Sakura memutar gagang pintu nya dan mendorong nya, terlihatlah Sasuke yang sedang duduk di kursi nya sambil menggenggam kertas ditangan nya.

"Ada apa?" Tanya Sasuke dingin. Sasuke belum menyadari kalau yang didepan nya ada Sakura berdiri dengan box kue ditangan nya.

"E-eh. Ini. Kaa-san memberi kue untuk Sasuke-sensei." Jawab Sakura, dengan cepat Sasuke mengangkat kepala nya.

"Ohh. Sakura, silahkan duduk dulu." Ucap Sasuke. Sakura langsung menduduki kursi di depan meja Sasuke. Dan sekarang mereka berhadapan.

"Ada apa, Sakura?" Tanya Sasuke.

Sakura meletakkan box kue diatas meja Sasuke. "Kaa-san memberi mu kue. Katanya untuk ucapan terima kasih." Sasuke mengambil box kue tersebut. "Kue apa?"

"Red Velvet." Sasuke menganggukan kepala nya sambil ber 'oh' ria lalu tangan nya mulai membuka box kue tersebut, dan terciumlah aroma kue yang diberi Sakura. Lalu, Sasuke menutup nya lagi.

"Terima kasih." Ucap Sasuke. Sakura menganggukan kepala nya cepat. Dan ia berdiri dari kursi.

"Aku permisi dulu ya, Sasuke-sensei!" Ijin Sakura.

"Mau pulang ber—"

"Tidak dulu. Aku nanti dijemput oleh supir ku." Potong Sakura. Sasuke menanggapinya dengan anggukan dan menghela nafas.

"Baiklah, aku ke kelas ku dulu ya, Sasuke-sensei!" Pamit Sakura.

"Ya, belajar yang rajin."

"Ya, ya."

Sakura langsung keluar dari ruangan Sasuke dan tidak lupa menutup pintu nya kembali dan menuju ke kelas nya, meninggalkan Sasuke yang sedang melihat kue pemberian Sakura dengan senyum kecil.



"'"'"'"'"'"'"'"'"'"'""'"'"''""""""""'''''"""

Heyyo..!!
Maaf, que baru apdet :v
Soalnya baru masuk sekolah. Dan sudah dikasih pr.

Cie...
Yang udah naik kelas...
Udah pada kelas berapa?

-  21 Juli 2016 -









I Love U Sakura Where stories live. Discover now