(14)

8.4K 279 30
                                    


Udah lama ya, gak lanjut.
Maaf y.
Kemungkinan, ini ceritanya agak beda dari sebelumnya.
Dan juga, makasih yang udah kasih tau kesalahan-kesalahan dalam ketikan aku yang masih baru.

●○●○●○●○●○●○●

Normal POV

"Aku pulang!" teriak Sakura yang baru memasuki rumahnya.

"Yak! Dari mana saja kau?" tanya Mebuki dengan tatapan tajamnya.

"Hehehehehe... tadi aku pergi makan bersama teman, kaa-san," jawabnya.

"Oh!" balas Mebuki dan melangkah meninggali Sakura.

Oh doang?

Sakura menaikkan kedua bahunya,  lalu ia segera menuju kamarnya untuk melaksanakan ritualnya. Mandi :))


🌻🌻🌻


Sekarang, Sakura sedang mengerjakan PR yang tadi baru saja dikasih oleh gurunya. Walaupun dikumpulkannya masih tiga hari lagi. Sekitar 1 jam-an Sakura mengerjakan PR, selesainya, ia merapihkannya kembali ke atas meja belajarnya.

Sakura's POV

Aku melangkahkan kakiku menuju ruang keluarga untuk menonton TV. Dikarenakan aku merasa bosan sendirian di kamar. Siapa sih yang tidak bosan berada di kamar yang sepi?

Aku melihat-lihat channel TV didepanku yang menayangkan film. Film itu menayangkan tentang tiga orang yang sedang melawan makhluk yang tidak berhidung.  Yaitu, film Harry Potter.

Sekitar setengah jam kemudian film itu sudah selesai. Aku melihat jam dinding di atas TV.


Hmm...

Di jam dinding itu terlihat arah jarum pendek ke angka sembilan dan jarum panjang ke arah satu.


Oh, iya. Dari tadi aku tidak melihat kaa-san, pikirku. Aku pun mencari kaa-san ke dapur. Tapi tidak ada. Tapi aku melihat ada kertas kecil berwarna merah muda menempel di pintu kulkas. 

Sakura, kaa-san ada urusan sebentar ya. Sepertinya, kaa-san pulangnya besok. Jangan kangen ok?

-Mebuki

Sangat percaya diri sekali, kaa-san ku ini. Setelah membacanya, aku langsung menuju pintu depan rumah untuk mengunci pintu. Setelah itu,  aku ke kamar untuk memainkan ponselku.  Dan tak lama kemudian, aku pun tertidur.

●○●


Sekarang jam menunjukkan pukul 06.45 dan sekarang aku sedang makan roti yang kubuat sendiri. Aku pun menghabisinya dengan cepat dan langsung mengambil segelas susu putih yang sudah ku siapkan, dan dengan cepat ku habisi.

Aku merapihkan semua bekas sarapanku, lalu aku cepat-cepat menuju ke Sekolah.

Sekarang, aku sedang ada di mobil, menuju ke Sekolah. Dalam perjalanan menuju Sekolah, aku hanya melihat mobil-mobil yang berlalu lalang.  Sesampainya, ku langsung jalan menuju ke kelasku. Sebelum sampai ke kelas, aku melihat Sasuke sedang berjalan berlawanan arah denganku. Tiba-tiba Sasuke melihat ke arahku dan langsung tersenyum. Aku membalas senyumannya.


Normal POV

Sakura sudah berada di depan kelasnya. Ia masuk ke dalam kelasnya dan Ino sudah ditempat duduknya. Sakura menghampiri Ino yang sedang memainkan Handphone -nya.

Sakura menduduki kursi di samping Ino. Gadis bermata biru muda itu masih belum menyadari kehadiran Sakura.

Dia sedang ngapain sih? pikir Sakura. Sakura langsung mengintip ponselnya Ino.

Ino yang menyadarinya pun langsung mengunci ponselnya. Sakura langsung cemberut melihatnya, disampingnya Ino menjulurkan lidahnya.

"Kau sedang chat-an dengan siapa?"

"Pingin tau saja kau ini."

Jawab Ino dengan menjulurkan lidahnya. Sakura memutar bola matanya.

"Oh iya, Sak. Kamu sudah ngerjain PR yang dikumpulin 2 hari lagi?"

"Maksudmu, PR matematika?"

Ino menganggukan kepalanya.

"Sudah."

"Pinjam dong, hehehe."

"Ya, tapi aku tidak bawa sekarang, besok aku bawakan."

"Terima kasih, Sakura."

"Tidak usah terima kasih. Siapa yang kamu chat tadi?"

Ino pun mengerucutkan bibirnya. Sakura hanya tersenyum manis.

"Kasih tau, atau aku tidak akan kasih kamu jawaban PR matematika?!" Ino menghela nafasnya, sambil menatap kesal ke arah Sakura.

"Ck, baiklah. Aku tadi chat-an dengan Sai." Jawab Ino. Sakura pun berpikir. Dia seperti kenal orang yang namanya Sai, tapi dia lupa orangnya seperti apa.

"Yang mana itu?" Ucap Sakura.

"Yang cowok, kulitnya putih pucat kek mayat. "

Dengan cepat Sakura mengetahui Sai yang mana. Memang, Sai adalah salah satu laki-laki yang memiliki kulit putih pucat di sekolah mereka. Karena itu, Sakura langsung mengetahui siapa itu Sai.

"Oh, kau suka dengannya ya?" tanya Sakura dengan tatapan mencurigakan. Ino pun senyum-senyum tidak jelas.

Pasti Ino suka dengan Sai, pikir Sakura. Lalu, bel masuk pun berbunyi, semua murid memasuki kelasnya masing-masing, sebelum para guru melihat mereka masih diluar kelas.

●○●○●○●○●


Vomment nya makasih yaa...

Jika ada yang salah, kasih tau aku saja.

Dan maaf, aku baru update sekarang.

Soalnya, kehabisan ide:--)))))



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 24, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I Love U Sakura Where stories live. Discover now