Chapter 17 : Sam Smith - Lay Me Down

4.2K 321 31
                                    

A/N : Halo, gue update lagi!. Just want you to know kalau 3-4 chapter lagi cerita ini bakalan tamat. Udah ada rencanaan mau bikin sequel sih, gue pikir sequelnya bakalan gila karena bakalan ada Koi dan juga Adam juga disana. You know who they are, right? Dan soal mpreg, yah, gue terus kepikiran buat bikin cerita ini jadi mpreg, tapi ntahlah yah lihat nanti deh. Dan btw, gue nggak tau kalau chapter ini cukup emosional buat kalian, gue udah mencoba untuk jadi segalau mungkin dari kemarin tapi gagal mulu. Huh, emang dasar ye gue. Nah yang diatas itu mulmed untuk pemeran Clarisa, yup. Ariel Tatum. Menurut gue menggambarkan banget deh sosok seorang Clarisa di foto itu. Cakep, rambut panjang, kaya. Apa lagi ya yang kurang dari Clarisa? Yaudah deh, tanpa berlama-lama, semogakalian menikmati chapter ini ya. Maaf kalau kurang galau. Dan semoga kalian ngerti ^^ Keep voment!

---

Can I lay down by your side next to you?

And make sure you're alright,

I'll take care of you..

I don't want to be here if I can't be with you tonight

I'm reaching out to you, can't you hear my call?

This hurt that I've been through,

I'm missing you, missing you like crazy..

Ben tersentak dari tidurnya saat merasakan sesuatu bergerak disampingnya. Bule seksi itu mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali-menyesuaikan matanya dengan kamar yang gelap dan cahaya matahari yang menembus dari celah gorden.

Wait, the blinds? Ben langsung bangkit saat menyadari kalau ini bukanlah kamarnya. Kamarnya sama sekali tak memiliki gorden.

Bule itu spontan mencengkram kepalanya kuat-kuat saat merasakan sesuatu berdenyut-denyut disana. Dia tak ingat dengan apa yang terjadi padanya. Yang dia tahu terakhir kali dia menonton sebuah pertandingan sepakbola dengan Clarisa, dan lalu dia menonton di tribun dan..

Kepala Ben kembali nyut-nyutan mengingat semuanya. "Rrrgh." Geram Ben. Dia tak minum apapun yang beralkohol kemarin. Dia hanya meminum soda dan kemudian paginya ia tiba-tiba sudah terbangun di tempat asing ini.

Wait, soda.. Clarisa kemarin mengajakku untuk membeli soda dan-astaga! Aku dijebak! Mata Ben langsung membesar saat menyadari apa yang sudah terjadi padanya. Dan tak hanya itu, ia baru sadar kalau saat ini bajunya dan juga baju milik Clarisa berserakan dimana-mana.

Ben tak percaya dengan apa yang dia lihat. Apa yang dilakukannya pada Clarisa kemarin malam? Tunggu, apa yang Clarisa lakukan padanya kemarin?

Kasur kembali bergerak dan saat Ben menolehkan kepalanya ke samping, ia menemukan Clarisa sedang tertidur pulas dibawah selimut. Ia kaget melihat cewek itu ternyata juga sama sekali tak memakai apapun sepertinya. She's nude just like him!

Ben dengan cepat melempar selimutnya entah kemana dan mengumpulkan semua pakaiannya. Clarisa juga ikut terbangun mendengar suara derit kasur. Cewek itu perlahan membuka matanya dan menguap dengan santai.

"Good morning, sweetheart." Sapa Clarisa masih setengah mengantuk.

Ben baru saja selesai memakai celana dalamnya saat Clarisa mengucapkannya selamat pagi. Bule itu sama sekali tidak percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Orang yang ia pikir teman, menjebaknya di hotel?

Clarisa menyunggingkan senyum miring-masih menutupi tubuhnya dengan selimut. "Last night was awesome-"

"Fuck, Clarisa! Aku tak menyentuhmu dimanapun!" Pekik Ben. Dia mengepalkan tangannya dengan sangat kuat sekarang. Buku-buku jarinya bahkan sampai memutih saking kesalnya ia sekarang. "Apa yang telah kau lakukan padaku? Kenapa aku bisa berada disini?"

Good LifeΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα