Epilogue

8.9K 500 119
                                    

A/N : Ini epiloguenya :) MAkasih buat yang udah baca dan komen selama ini, gue minta maaf kalau banyak typo dan juga beberapa kalimat yang rancu. Gue masih newbie tapi gue berharap kalian akan tetap membantu gue dan memberikan masukan-masukan untuk cerita-cerita gue selanjutnya. Gue udah mikirin sequel, tapi gue ga tahu apa kalian setuju apa nggak .

Sekali lagi, makasih untuk semuanya. Big Thanks and Big Hugs. Maaf kalau agak kurang ngena.

Cheers, Kohanamaru..

~~~~

Ketika ku mendengar bahwa dirimu tak lagi dengannya, dalam hatiku penuh tanya

Masihkah ada dia di hatimu bertahta? Atau ini saat bagiku untuk singgah dihatimu?

Namun, siapkah kau tuk jatuh cinta lagi?

Meski bibir ini tak berkata

Bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita

Dan tak mungkinku melewatkanmu hanya karena

Diriku tak mampu untuk bicara bahwa aku

Inginkan kau ada dihidupku

9 Tahun kemudian..

"Happy birthday, Fian! Happy birthday, Fian! Happy birthday, Happy birthday, Happy birthday Fian!"

Sebuah confetti kecil diledakkan dan seketika seisi ruangan langsung dihujani oleh kertas-kertas warna warni yang membuat suasana semakin heboh. Meskipun sekarang tempat ini hanya diisi oleh pegawai-pegawai yang berencana untuk membuat surprise bagi manager kesayangan mereka, tapi rasanya pesta kecil-kecilan yang mereka buat ini berhasil.

Yeah, Fian sekarang bekerja sebagai manager di cabang restoran roti milik Farel. Restoran yang dirintis oleh Koki itu berhasil. Semenjak kepergian Bude dan Pakde empat tahun yang lalu, Fian kebingungan untuk melanjutkan karir dan pendidikannya bagaimana. Sebagai kakak yang baik, maka Farel kemudian memberikan Alfian jabatan manager.

Mereka kakak adik yang tak bisa dipisahkan saat ini. Really.

Seorang pegawai wanita-yang bernama Diana-menghampiri Fian yang terpatung di depan pintu masuk masih mencoba untuk mencerna semua yang terjadi saat ini. Semenjak kepergian orang itu sembilan tahun yang lalu, tak ada lagi yang lebih berarti baginya selain mendengar suara cowok itu. Tapi hubungan itu hanya bertahan beberapa tahun saja. Semenjak Brad kembali ke negara asalnya, Fian benar-benar kehilangan kontak dengan orang yang ia cintai.

Waktu-waktu yang ia punyapun ia habiskan dengan bekerja dan menonton TV bersama kucing kesayangannya. Ratna. Kucing betina itu sudah punya keluarga besar sekarang. Dia melahirkan hampir setiap tahun dan tentu saja Fian kewalahan gara-gara itu. Jadi selain menjadi manager, Fian punya penghasilan lain yaitu sebagai penjual kucing hias. Bersama Claudia dan papanya-Cloud-usaha itu berhasil.

Dan yah, semenjak kepergian Bude dan Pakde, Fian tak pernah kembali lagi kerumah itu. Tahun-tahun manisnya sudah habis dan sekarang adalah waktunya untuk move on dan tak terlalu mabuk dengan semua luka dan luka.

Masa lalu, adalah masa lalu. Manusia hidup untuk hari ini. Dan hari ini adalah awal dari masa depanmu.

Jadi, dimana Fian tinggal sekarang? Fian sekarang di kota. Farel membuka cabang restorannya di kota. Tentu saja, itu tempat yang strategis, bukan? Selain itu Farel juga mengerti kalau sekarang Fian hanya memiliki satu orang saja tempat berkeluh kesah : Jerry. Itulah kenapa Farel membuka cabangnya di kota, karena akan memudahkan Fian untuk pergi ke kebun binatang.

Good LifeDär berättelser lever. Upptäck nu