kartini Day

1.8K 66 1
                                    

Kamis tanggal 21 april, aku menghadiri upacara memperingati hari kartini.

Aku merasakan hal yang aneh, haha iya upacara hari ini sangat hikmat, tidak biasanya " berandalan " sekolah tidak ingin berdiam diri di lapangan. Tapi hari ini, mereka tampak nya menikmati upacara nya.

Selesai upacara aku kembali ke kelas, untuk siap siap menampilkan kebolehan ku memainkan piano. Sangat senang aku bisa menunjukkan pada semua warga sekolah.

Aku ke ruang ganti untuk memakai kostum ku. Keringat ku membasahi muka ku yang telah terselimuti make up, biasa aku mengalami demam panggung. Karena aku tidak biasa di pertonton kan oleh banyak orang.

" Kamu kenapa? Kok pucat" sapa Kevin, aku tersentak kaget " Ehh... Ah.. Ga.. Gapapa" jawab ku terbata bata " Haha gapapa tapi kok kayak yang gugup gitu? Kamu nervous ya?" kata nya sambil menggenggam tangan ku " Ehh iya... " balas ku sambil menundukkan kepala. Kevin meraih dagu ku hingga wajah kami berhadapan " Kamu ga usah takut, ada aku kok yang selalu dukung kamu" ujar nya seraya mengecup kening ku.

Aku langsung menuju panggung dan duduk, belum menyala lampu nya aku menenang kan hati ku, jari jari ku bergemetar. Ku pejamkan mata ku untuk menenangkan pikiran lantas memainkan piano nya.

Lampu menyala, aku menghirup udara dalam dalam, dan memainkan piano nya.

Selang 30 menit aku terus memainkan piano dan membuat mereka terkesima. Selesai aku bangun dari duduk ku dan membungkuk kan badan ku tanda hormat, lampu padam aku kembali ke belakang panggung, di sambut tepuk tangan dari Henry dan Kevin aku senang bisa berpartisipasi dalam acara peringtan hari kartini ^^

Notes : ini hanya untuk peringatan hari ibu kita Kartini

BROKEN (COMPLITED)Where stories live. Discover now