Now, everyone can see me

Now, everyone can see me (Pt. 17)

"Iya, kau benar, Jihyun-ah," dasar maknae kami ini, dia hanya menjawab singkat dengan senyumannya.

Tunggu dulu, jadi pertanyaan yang diajukan adalah mengenai hubungan kami dengan para member Awesome Girls?

"Siwon-ssi, kenapa Anda merangkul Hyosun-ssi?"

"Merangkul? Oh my god! Kurasa kalian terlalu berlebihan. Aku memperlakukan Hyosun sebagai adikku sendiri, tidak lebih."

"Haruskah Anda merangkulnya?"

"Aku menyayanginya seperti aku menyayangi adikku sendiri," tck! Bijak sekali kau, our horse!

"Bagaimana dengan peristiwa Ryeowook-ssi menggendong Sunhwa-ssi menuju dorm Awesome Girls?"

Astaga, ternyata banyak sekali pengintai di sekitar kami. Memangnya, kapan Wookie menggendong Dianne?

"Saat itu Dianne sakit kepala dan kurang sehat, jadi aku terpaksa membawanya pulang."

"Bukankah Anda bisa menuntunnya sampai ke mobil?"

"Kurasa aku adalah seorang sunbaenim yang tega membiarkan hoobaenimnya yang sedang sakit."

Jadi, mereka semua tidak menjalin hubungan spesial? Benarkah itu?

"Donghae-ssi, Yoonmi-ssi, kalian tertangkap basah ketika berada di sebuah cafe. Lantas, apa hubungan kalian?"

"Ka-kami.. a-aku..." ucap Allicia terbata-bata. Allicia, biarkan aku yang menjawabnya!

"Kami berpacaran," jawabku yang dibalas oleh sorot mata tajam para member dan media.

Allicia menoleh ke arahku, dia terlihat bingung. Namun, aku hanya memberi isyarat padanya, "serahkan semuanya padaku."

"Wow! Akhirnya ada yang mengaku!"

"Sejak kapan kalian berpacaran?"

"Kami belum bisa memberitahunya. Hanya saja, kabar kami menjalin hubungan spesial itu benar adanya."

"Donghae-ssi, apakah Anda tidak takut para penggemar menyerang kekasih Anda? Karena seperti yang telah kita ketahui, E.L.F atau sebutan untuk para penggemar SuJu, sebagian besar tidak bisa menerima semua ini."

"Real fans will support us."

Semua member terlihat sangat terkejut mendengar jawabanku. Biarlah, ini hidupku dan bukan hidup staff Kim. Kenapa juga harus menuruti perkataannya?

"Kami harap hubungan kalian akan terus berlanjut," ujar wartawan itu.

Aku hanya mengangguk, tapi Allicia masih terlihat bingung.

"Bagaimana dengan Anda, Yesung-ssi?" Bingo! Giliran kau, hyung!

"Aku? Kenapa?"

"Kau kencan dengan Ahra-ssi di salah satu mall, benarkan?"

"Tidak, aku hanya memintanya untuk menemaniku pergi ke bioskop."

"Benarkah itu? Lantas, kenapa kalian makan di restoran dan membeli es krim serta beberapa pakaian?"

"Aku hanya berusaha baik pada hoobaenim-ku, sama seperti member lainnya."

Hyung, apa yang ada di pikiranmu? Kenapa kau melakukan semua itu?

"Lagipula, aku akan segera menikah dengan YoonA."

MWO?! KAU GILA, HYUNG?! Semua member bahkan lebih terkejut mendengar berita ini, daripada berita dariku.

Kapan kau berencana untuk menikah? Kenapa kita semua tidak tahu? Tunggu, kenapa Teukie hyung terlihat biasa saja? Atau dia sudah tahu semuanya?

Hyung, kurasa ada yang tidak beres.

"Apa kau bergurau, Yesung-ssi?"

"Hahaha, tidak tidak. Aku serius."

"Dugaan kalian selama ini salah, Pearl bahkan lebih dekat denganku daripada Yesung hyung," hey, monyet kenapa kau angkat bicara?

"Benarkah itu, Ahra-ssi?"

[Pearl POV]

"Benarkah itu Ahra-ssi?"

Apa yang harus ku lakukan? Jadi, dia akan segera menikah dengan YoonA sunbaenim? Ternyata dugaanku selama ini benar, dia hanya menganggapku sebagai hoobaenim, tidak lebih.

"Ya, aku memang sangat dekat dengan Eunhyuk oppa. Dia yang menjaga dan merawatku selama aku berada di rumah sakit. Dia adalah sunbaenim yang paling baik," ucapku. "Oh tidak, tapi yang terbaik," ralatku.

"Kalau begitu, kapan pernikahan itu akan berlangsung, Yesung-ssi?"

Jleb! It hurts! IT HURTS!

"Kalian tunggu saja."

Aku telah salah menilaimu. Betapa bodohnya diriku, kenapa aku bisa mencintaimu? WHY?

MY BAD! MY BAD! MY BAD!

Kalau saja aku menjauhinya sejak awal, maka aku tidak akan pernah merasakan sakit hati seperti ini. NEVER!

"Pearl, tenangkan dirimu. Kau kuat, kau pasti bisa," aku terus saja menenangkan diriku sendiri.

Berakhir dengan kisah cinta mereka, presscon pun telah selesai. Kami pulang ke dorm masing-masing.

Aku hanya diam, terlarut dalam lamunanku. Aku tahu ini semua adalah salahku. Aku juga yang terlalu mengharapkannya.

"Pearl, are you okay?" tanya Allicia dan Dianne.

"I'm okay," jawabku tersenyum. Ya, tersenyum. Isn't this silly?

From: Eunhyuk oppa
To: Pearl
Friday, May 22nd 2015
8:36pm

Lupakan dia.

Forget him? Can I? Huh, please just move away, Pearl!

Kapanpun pernikahan mereka akan berlangsung, aku harus siap. Aku yakin Yesung sunbaenim pasti memilih gadis yang terbaik untuk menjadi pendamping hidupnya.

"Allicia, be careful," ujarku yang mungkin sulit dimengerti oleh Allicia.

"What? Why should I?"

"Dangerous."