Now, everyone can see me (Pt. 16)

Start from the beginning
                                    

Tapi, bukankah masih ada Allicia eonni dan juga Hyosun eonni?

"Huft, sudahlah jalani saja takdirku ini," batinku terus saja berkata seperti itu.

----

"Sudah selesai, 'kan? Kalau begitu, aku harus segera menemui Eunhyuk oppa," kataku sambil bergegas meletakkan microphone dan berjalan membuka pintu.

"Ya, sudah selesai. Oh iya, kurasa aku terlambat untuk mengucapkannya. Selamat ya untuk kalian berdua, ku harap kalian bisa segera menyusul aku dan YoonA."

Apa?! Selamat untuk apa?! Menyusul dia dan YoonA sunbaenim?!! Apa maksudnya!?

Ah, sudahlah. Aku hanya menganggukan kepalaku dan bergegas pergi menemui Eunhyuk oppa.

Syukurlah, dia masih duduk di kursi tadi. Tapi, kenapa dia terlihat sedih dan murung? Kenapa dia hanya menunduk dan tidak menyadari kehadiranku disini?

"Oppa," panggilku yang sekarang sudah duduk di sampingnya.

"Pearl!" ucapnya dengan suara yang bergetar sambil memelukku erat.

Tunggu, suara yang bergetar? Apa dia sedang menangis?!

"Oppa, gwaenchana?" tanyaku kebingungan, namun dia hanya memelukku lebih erat.

Aku merasakan bahuku mulai basah, apa dia benar-benar menangis? Maksudku, kenapa dia menangis? Ada apa dengannya?

Apa ada yang terjadi selama aku berlatih dengan pria itu tadi?

"Oppa-ya, kau kenapa?"

"Tteonajima. Ahra-ya, jebal tteonajimayo," dia menangis. Ya, dia benar-benar menangis, Pearl! Tapi, apa maksudnya untuk tidak meninggalkannya?

"Apa maksud oppa? Aku ada disini bersamamu."

"Jangan dekati dia. Sungguh, jangan dekati dia dan tinggal-lah di sisiku," gumamnya, lirih, sangat lirih.

Aku memeluknya untuk sekadar menenangkannya, "Dia? Nuguya?"

"Yesung," jawabnya berusaha menghentikan tangisannya.

"Hm? Untuk apa aku mendekatinya?" jawabku melepaskan pelukannya dan tersenyum padanya.

"Yaksokhae?" ucapnya mengacungkan jari kelingkingnya.

"Oppa, kenapa kau kekanakan? Kau kan kakak lelaki-ku, jadi tentu saja aku tidak akan meninggalkanmu!" aku menepuk bahunya untuk membuat suasana menjadi lebih nyaman dan tidak tegang seperti ini.

"Aish! Kenapa aku terlihat lemah di hadapanmu?"

[Eunhyuk POV]

Aku hampir saja mengungkapkan perasaanku padanya. Namun, kurasa sekarang bukan saat yang tepat. Aku harus mengurungkan niatku karena sepertinya dia belum siap menerimanya.

Dia seakan menghindar dari semua ini. Aku yakin dia tahu perasaanku padanya, dia menyadarinya, dia merasakannya tapi kenapa dia bersikap seolah tidak tahu segalanya?

Ya, aku tahu dia masih mencintainya. Masih mencintai Yesung hyung, tapi apakah tidak ada kesempatan untukku mengisi hatinya?

Pearl, seharusnya kau sadar bahwa Yesung hyung bukan pria yang cocok untukmu! Yesung hyung tidak seperti apa yang kau lihat selama ini!

Kapan aku bisa mengutarakan perasaanku padanya? Sampai kapan aku harus menyimpan perasaan ini? Berapa lama lagi?!

Haruskah aku membiarkannya berada di sisi Yesung hyung sementara aku tahu bahwa pria itu tidak bisa diandalkan?! Apa itu harus?!

Haruskah aku mengalah demi hyungku?! Lantas, kenapa selama ini dia selalu menyia-nyiakan kesempatan yang telah ku berikan? Kesempatan untuk menjaganya, mendekatinya, dan bersamanya.

Kurasa itu bukan salahku jika aku merampasnya dari Yesung hyung. Sudah seharusnya aku merebutnya dari tangan pria itu. Harus!

"Oppa?" dia memanggilku dan membuyarkan lamunanku.

"Acara sudah dimulai, aku dan Awesome Girls harus tampil sekarang. Jalgayo!" dia melambaikan tangannya dan pergi ke atas panggung untuk segera menyapa para penggemarnya.

[Allicia POV]

Acara dimulai, Awesome Girls akan tampil sebagai pembukaan. Seperti yang sudah kami diskusikan tadi, kami akan membawakan tiga lagu, begitu juga dengan Super Junior.

Kami pun menyanyikan lagu andalan kami 'light', sambutan hangat dari para penggemar membuat kami menampilkan yang terbaik.

Pearl hebat, padahal dia baru saja pulih. Namun, dia berhasil menampilkan yang terbaik dan membuat semua penggemar bertepuk tangan.

-----

Tak kusangka waktu berlalu dengan sangat cepat, kami tiba di penghujung acara. Saatnya battle dance untuk Pearl dan Eunhyuk sunbaenim. Semoga ini berjalan dengan baik karena biar bagaimanapun Pearl baru saja keluar dari rumah sakit.

Kami melihat penampilan mereka dari belakang panggung. Semuanya berjalan lancar sampai akhir acara, tapi...

Brruukkk...

"Pearl! Kau kenapa?!" semuanya bergegas menghampiri Pearl yang tergeletak di atas panggung. Ya, dia jatuh pingsan.

"Minggir! Ku bilang, minggir!" Eunhyuk sunbaenim terlihat sangat panik, dia bergegas membawa Pearl pergi ke ruangan Awesome Girls, diikuti oleh para member dari belakang.

"Hyukjae, biar ku bantu," ucap Leeteuk sunbaenim namun Eunhyuk oppa terus saja berjalan menuju ruangan.

Dia membaringkan Pearl di atas sofa dan mengecek kondisinya meskipun nafasnya saja masih tersengal-sengal.

"Sudah ku hubungi dokter pribadiku. Sebentar lagi dia akan tiba," ucap Siwon sunbaenim yang tiba-tiba muncul di belakangku.

"Terima kasih. Pearl, ku mohon bertahanlah."

Astaga Pearl, kau sungguh beruntung. Ada pria yang sangat menyayangimu dan memperhatikanmu tapi kenapa kau memilih pria lain?

Pria yang telah menyakitimu, sadarlah Pearl, dia bukan yang terbaik!

"Hyung, aku pulang duluan ya. Kunci dorm mana?" Huh, benar saja kan apa yang ku katakan. Apa dia tidak lihat kalau Pearl sedang jatuh pingsan?!

"Kau ini gila! Hoobaenim yang selama ini kau latih sedang jatuh pingsan tapi kau malah ingin pulang?! Terbuat dari apa hatimu itu Jongwoon-ah?!" teriak Leeteuk sunbaenim dengan penuh emosi.

"Untuk apa aku disini? Lagipula sudah ada kekasihnya yang menjaganya. Mana kunci dorm?"

Plaaakk..

"Keterlaluan! Apa yang membuatmu menjadi apatis seperti ini, Jongwoon-ah!? Jawab aku!"

Leeteuk sunbaenim menampar pria yang sudah kelewat batas itu. Kurasa itu wajar jika Leeteuk sunbaenim marah padanya.

"Jungsoo-ya, kendalikan emosimu," ucap Heechul sunbaenim menenangkan.

"Hyung, minumlah," Ryeowook sunbaenim menyodorkan sebotol air mineral ke Leeteuk sunbaenim.

Sementara member yang lain terus menenangkannya, Donghae oppa menarik lengan Yesung sunbaenim dan membawanya keluar ruangan bersamaan dengan kedatangan dokter pribadi Siwon sunbaenim.

Now, everyone can see meWhere stories live. Discover now