Ten

1.4K 68 3
                                    

Taman indah dengan danau yang terhampar membuatku ingat padanya, yang setiap kali selalu menunggu matahari terbenam.

Keyla sudah dulu sampai, sambil melambaikan tangan seraya menghampiriku yang tersenyum paksa dengan mata yang sembab membuatku sedikit malu untuk keluar rumah.

"Lo udah enggak usah sedih yaa, gw mohonn, ikhlasin Mike, Fe," ucapnya.

"Susah buat gw untuk lupain dia Key! Dia yang udah berhasil kasih tahu apa itu cinta yang sesungguhnya, walaupun tanpa status gw udah yakin kalo dia itu orang pertama yang bisa ngajarin gww apa artinya cinta," ucapku dengan suara kecil besar disertai air mata yang tak bisa dibendung lagi.

"Ini buat lo, dari Mike.." surat kecil yang diberikan Mike buat gw.

"Waktu kemarin gw ngobrol sama dia, sebenarnya gw bukan ngomongin tentang lo.. gw bicarain tentang keadaan Mike, dia sakit Fe.. dia difonis kalo hidupnya enggak bakal lama lagii, tapi dengan ketemu sama loo, bersama loo, dia merasa kalo dia itu enggak memiliki penyakit, lo perempuan pertama bagi dia Fe yang berhasil membuat hidupnya berwarna di sisa hidupnya, cuma lo yang dia sayang selama ini .. dan dia enggak mau buat lo kecewa dan sedih atau khawatir dengan cara memberitahu penyakitnya, karna dia enggak mau rasa sayang lo itu cuma buat kasihan sama dia dimasa masa akhir hidupnya," jelas Keyla panjang lwbar dengan mata yang sudah terlapisi lapisan bening yang siap jatuh membasahi pipinya.

Sambil meraih surat itu.. dengan tangan gemetar akupun membacanya

Dear Feliccya,

Sambil menulis surat ini, aku mengenang pertemuan awal kita yang begitu tak disengaja, dengan tubuh mungilmu yang tak dapat menggapai buku, sampai perempuan yang sangat begitu menyukai hujan, ketika aku memayungkanmu diwaktu hujan, mengajakmu makan, sampai memperkenalkanmu pada sahabat sabahatku.. hanya butuh beberapa hari aku bisa mengenalmu, mengenal lebih dalam tentangmu, memberikan arti cinta dan kenyamanan untukmu dan memberikan rasa kasih sayang untukmu. kamu adalah perempuan pertama dan terakhir untukku Fe, ingat kata kata itu? Aku sungguh mengagumimu, dengan kepolosanmu yang belum mengerti apa itu cinta, sampai akhirnya aku memperkenalkannya untukmu.. jujur kamu adalah perempuan pertama yang sangat aku sayang, selain mamaku.. tak bisa ada yang menggatikanmu meskipun aku memiliki banyak orang yang sayang denganku, tapi aku tetap memilihmu Fe, perempuan yang lugu yang hanya bisa membuat bahagia orang disekitarnya. Apa kau ingat? Ketika kita hujan hujanan bareng bersama, bagiku saat itu untuk pertama kalinya aku bisa merasakan keseruan hujan terindah dalam hidupku. Fe, makasih buat semua yang sudah kamu berikan ke aku, semua kebahagiaan yang kamu bikin, membuat disisa hidupku lebih berwarna, seperti lukisan yang selalu ingin ku tambahkan warnanya agar lebih cantik dipandang.. namun jika salah satu catnya habis, warna itu akan kurang menarik.

Maafkan aku Fe, karna aku tidak bisa jujur sama kamu.. semua aku lakukan karna aku tidak ingin membuatmu sedih, akupun tak ingin jika aku memberitahukan penyakitku padamu rasa sayang dan peduli yang kamu berikan hanya karna kasihan padaku disisa hidupku. Aku memiliki penyakin kanker ganas stadium 4 yang berhasil membuat hidupku tak panjang lagii, maafkan aku karna aku belum bisa memberikan kebahagiaan lebih untukmu...

Ikhlaskan aku Fe, agar aku bahagia disana.. jujur aku tak ingin meninggalkanmu, namun takdir berkata lain.. maafkan aku Fe.
Aku menyayangimu.

                                                   Peluk dari Mike

Deras air mata yang turun tak henti hentinya ketika aku membaca pesanmu. Gemuruh petir membuat suasana hatiku kian hanyut dalam pesan yang tuliskan olehnya. Sesekali Keyla memelukku erat untuk menenangkanku. Hujan turun dengan derasnya memberitahu bahwa hujan juga merasakan kesedihanku yang sendari kemarin kacau.

"Kenapa lo enggak kasih tau ini semua ke gw Key?" Sambil menangis.

"Maafin gw Fe, ini amanat dari Mike," sambil membuka payung yang dibawanya dari rumah.

Aku berlari berteriak dibawah air hujan yang deras, membuat hatiku dingin padam, menenangkan hatiku.

"Kenapa Tuhan ambil orang yang selama ini aku sayang?? Kenapa Tuhan ambil orang yang sudah berhasil memperkenalkan arti cinta?? Kenapa Tuhan enggak ambil aku juga untuk bisa terus bersamanya???" Teriakku sambil menangis tak terlihat karena air hujan yang menyembunyikannya.

"Apa karna Engkau tahu Tuhan? Bahwa hujan adalah kebahagiaanku yang kedua??"  Terjatuh tak tahan kepedihan yang aku rasakan.

Keyla mengantarkanku pulang, membuatkanku teh hangat sambil menungguku yang selesai mandi.

"Tenangkan diri lo Fe, gw yakin, Mike udah tenang disana," ucapnya sambil memelukku.

"Iyaahh,"

***

Beberapa bulan berlalu, aku masih sering bermain hujan di dekat danau indah sambil menari nari di bawahnya.

Tak terasa Keyla datang bersama Fitri, mereka menjemputku untuk pulang, bagiku hujan itu indahh, aku tidak bisa berhenti untuk menikmati keindahannya.

"Mengapa kamu begitu menyukai hujan, Fe?"

"Begitu banyak yang bertanya, mengapa aku begitu menyukai hujan, satu hal yang ku suka dari hujan adalah, mengetahui jika hujan itu bisa menyembunyikan rasa sedih ku dari seseorang sehingga orang tersebut tidak tau aku sedang bersedih atau bahagia,"

"Bagiku juga hujan telah mengingatkanku pada seseorang dimasa laluku, yang menurutku begitu sulit untuk dilupakan,"

Sambil berlari meninggalkan mereka yang sendari tadi tersenyum melihatku kembali bahagia seperti dulu. Terima kasih Mike! Kamu telah memperkenalkan arti cinta yang sesungguhnya kepadaku.


Gimana guys? Kalian suka enggak sama ceritaku? Maaf kalo masih berantakan hehe masih pemula soalnya, kalo suka jangan lupa vote and vomment ya guyss^^

The RainМесто, где живут истории. Откройте их для себя