2] Be my girl friend

Start from the beginning
                                    

"Apa kelasmu telah selesai?" Tanya kai Sesampainya ia di hadapan krystal.

Krystal tersenyum memandang kai, matanya berbinar seperti anak kecil yang kesenangan diberi permen kapas.
Kai menaikat sebelah alisnya heran, bukannya menjawab malah tersenyum tak jelas pikir kai.

"Hei!!" Kai melambaikan tangan didepan wajah krystal.

"Eoh?!" Krystal mengerjap sadar

"Oh hai kai, kau ada apa kesini, apa kelasmu sudah selesai" lanjut krystal

Kai memutar bola matanya jengah.

"Kau ini——" kai tak jadi kesal

"Eoh?" Krystal bingung

"Ayo pulang" kai berlalu begitu saja meninggalkan krystal yang membisu.

"Apa maksudnya ayo pulang?"  Guman krystal, tak lama matanya melotot mulutnya terbuka menampakan gigi putih rapihnya.

"Jadj ternyata yang tadi pagi itu sungguhan. Aku sekarang adalah kekasih kai, dan baru saja ia mengajaku pulang bersama? Tidak disangka ya tuhan terimakasih" krystal memandang punggung kai yang sudah lebih dulu berjalan.

"Kai tunggu akuuuuu!" Krystal berlari mengejar kai

***

Kai sudah didalam mobilnya duduk dikursi kemudi, ia heran kenapa krystal tak segera masuk kemobilnya.

Kai menatap Krysrtal yang hanya berdiam diri didepan pintu mobil. Kai menumutuskan keluar lagi.

"Kenapa belum masuk?" Tanya kai

"Aku sekarang kekasihmu sungguhankan" krystal bertanya

Kai menatap krystal datar

"Apa kau ingin ini kebohongan" tanya kai balik

"Tentu saja tidak!" Tegas krystal

"Yasudah cepat masuk" titah kai

"Bila kau memang kekasihku seharusnya kau membukan pintu mobil untukku" kata krystal tanpa malu

Kai tercengang, benar juga apa kata krystal pikirnya haha kau sungguh kaku kai.
Kai sebenarnya ingin tersenyum tapi ia urungkan. Ia akhirnya membukakan pintu mobil dan mempersilakan krystal masuk.

Didalam mobil hanya ada keheningan, sesekali krystal melirik kai yang tengah fokus pada kemudinya.

"Ekheem" krystal seperti menarik perhatian kai, dan benar saja kai menoleh kearahnya.

"Kenapa" tanya kai cuek, kembali fokus mengemudi

"Kenapa kau tak bertanya padaku"

"Bertanya apa?" Heran kai

"Alamat rumahku tentu saja"

"Untuk apa bertanya bila aku sudah tahu" jelas kai santai.
Sedangkan krystal terkejut mendengarnya.

"Kau sudah tahu rumahku?!" Pekiknya

"Berisik" kai mengusap telinga kanannya

"Dari mana kau tahu"

"Apa kau lapar?" Kai mengalihkan pembicaraan. Krystal diam..

"Apa kau akan mengajaku dinner" tanya krystal antusias

"Tidak" jawab kai singkat

"Lalu kenapa kau bertanya?" Krystal mempoutkan bibirnya. Kai menoleh ia ingin tertawa melihat krystal seperti itu tapi ia tahan. Gadis yang lucu pikirnya.
Tapi tanpa persetujuan kai, tangannya ini tiba-tiba saja menggapai pucuk kepala krystal mengacak-acak rambutnya gemas.

'Demi apa tolong jangan bangunkan aku bila ini mimpi'

Krystal membatin seraya menatap kai tak percaya atas apa yang kai lakukan barusan padanya, dan saat ini pipi krysrtal bersemu merah. Sedangkan kai kikuk menarik kembali tanganya sambil berdehem menghilangkan gugup.

Jangan lalaikan vote & comment.

Thanks❤

MINEWhere stories live. Discover now