12. Aliand VS Eddo

21.8K 1.7K 32
                                    

Brukkk


Hampir saja aku terjungkal ke belakang kalau Edo tak sigap. Mataku berkali kali berkedip kaget. Edo. Sekarang dia memeluk ku sangat erat.


Aku bingung dan tak tau kenapa. Kenapa dia tiba2 memeluk ku seperti ini. Tubuh ku sampai menegang dibuat nya. Aku hanya mematung tanpa membalas pelukan nya.


Aliand. Astaga,,, aku melirik ke samping tepat dimana dia berdiri tadi.


Matanya sudah berkilat hitam kemerahan. Tangan nya sudah terkepal kuat sampai kukunya memutih. Bahkan rahang nya sudah sangat mengeras.


Ya Tuhan,,, jangan lagi. Jangan sampai Liand mengamuk dan mengajar Edo. Bagaimana pun Edo juga sahabat baik ku.


"Ed,,," bisik ku pelan berharap Edo melepas pelukan nya.


Tapi bukan nya lepas Edo malah mengeratkan lagi pelukan nya. Oh astaga,,,


"Aku sangat mencemaskan mu,, sangat. Kau ti,,,,"


Sreeerttttt


Ucapan Edo terputus saat Aliand melepas paksa pelukan Edo padaku. Dalam sekali gerakan aku kembali berada dalam rengkuhan Aliand.


Tangan dingin nya merangkul bahu erat sampai tubuh samping ku benar2 menempel pada nya.
Aku mendongak ingin menatap wajah nya. Tapi yang ada aku malah ngeri sendiri.



Ekspresi Aliand kali ini lebih mengerikan daripada saat dia marah pada Grace dan Sellia.


"Edo bego',,, loe apa2an sih ! Kenapa main peluk aja !"


Pandangan ku beralih cepat saat suara yang sangat familiar masuk di telinga ku. Dan benar, Jesica sudah ada di samping Edo. Mengomeli pria berwajah lembut itu dengan ekspresi cemas bercampur takut. Sama seperti yang kurasakan saat ini.


"Kenapa ? Kau tau sendiri sejak kemarin aku sangat mencemaskan Cerry. Dia tidak bekerja, itu bukan sikap nya. Dan tadi kau bercerita padaku kalau sepulang kerja kemarin Cerry di hadang oleh orang jahat. Ka,,,"


"Stop !"


Lagi2 ucapan Edo terputus. Tapi kali ini bukan Aliand, tapi Jesica yang menyela cepat.


"Edo,,, cerita gue tadi belom selesai. Loe udah ngluyur ajah" tambah Jesica kesal.


Disini aku dan yang lain hanya sebagai pendengar. Aku tak ingin masuk dalam obrolan mereka. Meskipun aku yang mereka ributkan.


"Apa lagi Jes,, loe tadi ngomong klo Cerry sempet di hadang orang jahat. Gue udah cemas banget, lah sekarang gue bisa lihat berdiri tegak jelas gue lega banget lah" sahut Edo membuat kedua mata Jesica melotot.


"Tap-"


"Loe benaran baik2 aja kan Cerr,,, loe gak ada yang luka kan ?"


Aku melongo sekarang mendengar ucapan dan ekspresi Edo. Aku menatap kedua tangan ku yang di genggam erat oleh nya.


Sreettt

"DON'T TOUCH SHE !!!!"

      

Aku merinding saat suara Liand mengitrupsi pada Edo. Dengan cepat dan kasar Liand menghempaskan tangan Edo yang menggenggam tangan ku.


Mungkin tak hanya aku yang merinding tapi semua orang di dalam cafe ini. Bisa di lihat dalam sekejap suasana cafe berubah hening. Dan mencekam saat bola mata Liand kembali menajam.


She Is MINE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang