9. Aneh

24.6K 1.8K 17
                                    

Hoaaaaa !!!!

Pada nungguin aku ya,,, hehehe
Maaph ya lambat posting nya.
Di kantor sibuk banget bikin capek pikiran.
Maklumin ya...

Oke sekarang aku post chapter 9 buat kalian semua.

Awas typo berterbangan !!! :-)

Aku naikin lagi ya guys ! Biar lebih banyak yg ngehargain penulis, gak sekedar baca doank. Heheh.. peace !!!!

+115 Vote cushh Chapter 10.

Happy reading

*********************

Aliand Pov

Dia minta satu hari ini untuk Jesica, dan aku mengijinkan nya.
Tapi jangan pikir aku memberikan ijin itu begitu saja. Sudah ku bilang aku tak akan membiarkan Cerry pergi tanpa ku. Meski itu dengan sahabatnya sekalipun aku tak akan bisa tenang. Beginilah jadinya, ditemani dua pasang kekasih lapuk aku menajamkan pandangan ku pada sosok gadis yang tengah sibuk membicarakan ku dengan sahabat nya. Aku bersyukur ternyata dia bukan gadis yang mudah mengumbar sesuatu. Termasuk apa yang terjadi dan yang dilihatnya kemarin. Aku tau dia bingung, sedih dan dilema. Aku mengerti kenyataan ini akan sulit dia terima mengingat dia hanya manusia. Memang tak seharusnya kenyataan ini terungkap secepat angin berhembus. Bahkan aku sendiri sudah merancang akan memberitahukan secara bertahap. Tapi rancangan ku kacau gegara si keparat James. Untung saja Cerry bisa menerima kenyataan ini. Ya meskipun secara pelan2, aku yakin dia pasti bisa menerima ku sepenuhnya. Karna aku memang takdirnya.

"Membosankan" keluh Dick dengan dengusan nya.

Aku hanya meliriknya dari ujung mata saja. Dia memang begitu.

"Drama kedua akan dimulai" ucap Ichel datar tapi berhasil menyita perhatian ku.

Ichel bukan tipe orang yang suka basa basi. Dia tak mungkin membicarakan hal yang tak bermutu. Aku menatap nya penasaran. Dan dia malah menyeringai dingin membuat ku ingin menyumpal bibirnya.

"Jangan menatap nya seperti itu ! Awasi saja mate mu,, seperti nya akan ada sedikit pertunjukan disana !" Lio menyahut memberikan pembelaan pada mate nya.

Tapi bukan itu yang jadi masalah. Pertunjukan ? Drama ? Arhgg,, pasangan mate ini suka sekali membuat teka teki. Meski kesal aku tetap menuruti ucapan nya. Aku membalikan wajah ku pada Cerry dan seketika kening ku langsung berkerut. Dua gadis asing tengah berdiri angkuh di hadapan gadis ku. Eh tunggu, aku mengenal salah satu nya. Ya aku mengenal nya. Aku ingat betul bagaimana gadis kecil itu berlaku kasar pada Cerry. Aku sudah memperingatinya. Tapi ku rasa peringatan ku tak mempan padanya.

Dan sekarang dia malah membawa teman nya. Tapi gadis yang lebih tinggi dari gadis itu bukan gadis yang ku bentak waktu itu. Siapa dia ?

"Gracia,,, gadis tinggi itu nama nya Gracia kakak kandung Selia. Yang artinya kakak tiri dari Caresia"

Mata ku menyipit mendengar penuturan El. Mereka berdua saudara Cerry. Tapi sikap mereka tak mencerminkan seorang saudara.

"Ibu Cerry meninggal saat Cerry berada di High School tahun kedua. Dan tak lama ayah nya menikah lagi dengan ibu Gracia dan Selia. Tapi nasib malang belum mau pergi dari hidup Cerry. Setelah setahun menikah ayah nya mengikuti jejak istrinya meninggalkan Cerry selamanya. Dan saat itulah hidupnya memburuk. Tiap hari sepulang sekolah dia harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan nya sendiri. Bekerja paruh waktu sampai larut malam. Dan pagi2 dia juga harus bangun untuk melakukan pekerjaan rumah sebagai pembantu di rumah nya sendiri. Dia tak pernah bisa istirahat dengan cukup. 3 jam adalah waktu terbanyak nya untuk tidur. Tapi meskipun begitu, Cerry tak pernah mengeluh. Hinaan, cacian, pukulan adalah makanan sehari harinya. Itu semua yang membuat Cerry tumbuh menjadi gadis yang tertutup dan membatasi pergaulan nya. Hanya Jesica lah teman yang dimiliki nya" ungkap El lagi tapi kini menjabarkan semua tentang Cerry.

She Is MINE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang