"Yaudah,Ali mending ganti baju dulu ya" ucap Refa. Ali mengangguk kemudian menuju ke kamarnya untuk mengganti baju.

Cukup banyak yang diobrolkan oleh Refa dan Prilly,hingga mereka tak sadar Ali telah selesai mengganti pakaiannya. Ia menggunakan kaos hitam berlengan panjang.

"Aku pinjem Ali bentar ya tante" ucap Prilly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku pinjem Ali bentar ya tante" ucap Prilly.

"Hihihi,boleh. Asal dikembalikan saja" ucap Refa.

"Pasti lah tan" ucap Prilly terkekeh.

"Aku pergi dulu ya ma. Assalamualaikum" ucap Ali kemudian menyalami tangan mamanya,diikuti Prilly.

"Kamu mau ajak aku kemana?" tanya Ali saat telah berada di mobil Prilly.

"Gaakan jauh-jauh kok. Lo tenang ajaa" ucap Prilly menyalakan mesin mobilnya.

"Kita mau ngapain Prill disini?" tanya Ali saat Prilly membuka pintu Ali.

"Udah lo ikut aja ya" ucap Prilly.

"Selamat sore mbak. Ada yang bisa saya bantu?" sapa petugas tersebut pada Ali dan Prilly.

"Saya mau beli kacamata buat dia,bisa diperiksa dulu?" tanya Prilly. Ya,Prilly membawa Ali ke sebuah optik untuk membelikan kacamata baru pada Ali.

"Bisa. Silahkan mas nya ke sana" ucap petugas tersebut menunjuk salah satu tempat.

Sementara Ali diperiksa mata,Prilly melihat kacamata yang sekiranya cocok untuk Ali.

"Udah mba? Minus berapa?" tanya Prilly.

"Gak terlalu besar kok,hanya satu setengah aja dua-duanya" jelas petugas tersebut. Prilly mengangguk mengerti.

"Cobain Li,kacamata yang ini" ucap Prilly menyerahkan kacamata yang berbentuk kotak lumayan besar. Ali mengambilnya dari tangan Prilly dan mencobanya.

 Ali mengambilnya dari tangan Prilly dan mencobanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah,terlalu besar coba deh yang ini. Kayanya cocok di muka lo" ucap Prilly memberikan kacamata yang lebih kecil.

"Nah,
kan cocok! Yang ini aja mba,bisa ditunggu?" tanya Prilly.

"Nah,kan cocok! Yang ini aja mba,bisa ditunggu?" tanya Prilly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bisa mba. Cuman mungkin sekitar satu jam" ucap petugas tersebut melirik arloji nya.

"Yaudah deh gapapa,nanti saya balik lagi ke sini. Makasih ya mba" ucap Prilly kemudian menarik Ali keluar dari optik.

"Prill-"

"Ssst,gapapa. Gue takut kacamata lo makin parah rusaknya. Gue ikhlas" ucap Prilly menaruh jarinya pada bibir Ali.

"Makasih" jawab Ali tersenyum.

Krukkrukkrukk

Suara dari perut Prilly memecah keheningan keduanya. Ali menatap Prilly,sedangkan yang ditatap hanya tersenyum cengengesan.

"Kamu laper?" tanya Ali.

"Hehe,kita makan bareng aja ya. Bekal aku masih ada kok" ucap Prilly mengambil kotak nasi dari tasnya.

"Aku tau tempat yang bagus deket sini,jalan aja ya" ucap Ali.

Mereka pun keluar dari mobil menuju tempat yang dimaksud Ali.

*****

Haiii,kira-kira Ali bawa Prilly kemana yaaa? Vommentsnya dongg,bir makin semangattt hihihi. Mungkin part 16 nya bakal agak lama. Karena minggu depan aku uts. Tunggu aja ya!
Baca juga story si upilku iniii aaprillyaa yaaa!

Thank you

11 March 2016

Pantaskah Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang