PAM 15

8.8K 594 44
                                    

"Tapi?" Prilly memiringkan kepalanya menatap Ali. Belum sempat Ali menjawab,terdengar seorang wanita memanggil Ali.

"Kak Ali!" panggil Wanda sembari berlari ke arah Ali dan Prilly.

"Istirahat bareng yuk!" ucap Wanda memegang lengan Ali. Kini Ali tampak bingung,lengan kanan dan kirinya dipegang oleh Wanda dan Prilly.

"Eh,gue bareng Mila aja deh. Li,gue duluan ya" ucap Prilly menghampiri Mila yang masih di ambang pintu.

Maafin aku Pril,batin Ali.

"Lo kenapa sih Prill? Daritadi itu jus alpuket cuman diaduk-aduk!" tegur Mila yang sedang melahap baksonya.

"Gue lagi badmood tau gak Mil?!" ucap Prilly mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa sih Piyikuuu" ucap Mila mengelap mulutnya yang berminyak.

"Masa gue udah bela-belain bawa bekel makan,taunya Ali istirahat bareng adenya Verrel?!" ucap Prilly menopang dagu lancipnya.

"Masa gue udah bela-belain bawa bekel makan,taunya Ali istirahat bareng adenya Verrel?!" ucap Prilly menopang dagu lancipnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"UHUKKK..UHUKKK.." Mila yang sedang menyeruput jus jeruk tersedak mendengar perkataan Prilly.

"Eh,lo kenapa?" tanya Prilly panik sembari menepuk-nepuk punggung Mila.

"Lo cemburu sama Wanda?" tanya Mila tanpa menjawab pertanyaan sebelumnya.

"Gue gak ngerti Mil. Tapi ya,rasanya pas gue putus sama Verrel,kagak ada nyesek-nyeseknya sama sekali. Gue malah ngerasa plong bangettt" jelas Prilly.

"Sekarang gue tanya. Perasaan lo kalo deket Ali gimana?" tanya Mila mulai serius.

KRIIIINGGGGG

Belum sempat Prilly menjawab,bel telah berbunyi dengan nyaring.

"Besok lo ke rumah gue okey!" ucap Prilly.

"Sekalian jenguk Livia aja deh Prill! Kasian tu anak,tumbang" ucap Mila sembari berjalan ke arah kelas.

"Yailahh,padahal baru kemaren malem dia ngeclub" ucap Prilly.

"Tau tu anakkk" ucap Mila.

Tak lama kemudian mereka telah sampai di kelas. Prilly langsung duduk di tempatnya mengetuk jarinya di meja sembari menopang dagunya--kembali--

"Prill" panggil Ali yang tiba-tiba telah berada di samping Prilly.

"Hm?" Prilly menoleh tanpa bergerak sedikit pun dari posisi semulanya.

"Maaf ya?" ucap Ali.

"Soal?" tanya Prilly pura-pura tidak mengetahui.

"Tadi. Besok ya kita makan bekal bareng" ucap Ali tersenyum.

"Ah,gapapa Li. Kan Wanda sahabat lo" ucap Prilly tersenyum.

"Kamu juga sahabat aku. Bedanya Wanda kelas sepuluh,kamu kelas sebelas" ucap Ali terkekeh.

Pantaskah Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang