"Apasihh" ucap Prilly memukul lengan Ali pelan.

Tak sadar,mereka telah menjadi tontonan satu kelas. Seluruh siswa bingung dengan perubahan sikap Prilly yang tiba-tiba.

*****

"Dimana ma? Pulang sekolah Queen ambil"

"...."

"Yaudah,alamatnya WA ke aku aja"

"...."

"Waalaikumsalam"

"Li,gue duluan ya. Nyokap gue nguruh ambil bajunya" ucap Prilly pada Ali yang masih membereskan buku-bukunya.

"Iya. Hati-hati ya Prill" ucap Ali.

Akhirnya,Prilly berjalan menuju parkiran sendiri. Sesampainya di mobil,ia tak langsung mengendarai mobilnya. Selain menunggu alamat yang dikirim mamanya,ia masih ingin di sekolah. Entah mengapa. Ia menyandarkan kepalanya dan memejamkan matanya.

Gue ngerasa hidup gue jadi lebih berwarna,semenjak kehadiran lo

"Masuk gang?" tanya Prilly saat melihat pesan dari mamanya. Prilly mengedikkan bahunya acuh. Ia telah bertekad akan berubah.

Setelah hampir satu jam menempuh perjalanan,akhirnya Prilly sampai pada alamat yang dituju.

"Gila! Jauh bener! Kagak macet aja satu jam gimana macet?" Prilly mendumal kemudian keluar dari mobilnya.

Tok..tok..tok

"Permisi,benar dengan alamat ini?" tanya Prilly menunjukkan ponselnya.

"Iya benar. Maaf ada perlu apa ya?" tanya gadis itu sopan.

"Saya mau ambil jahitan punya Ibu Ully" ucap Prilly.

"Ohiya. Silahkan masuk. Saya panggil ibu dulu" ucap gadis tersebut mempersilahkan Prilly masuk.

Saat Prilly sedang memperhatikan sekelilingnya,tiba-tiba saja..

"Assalamualaikum"

Prilly menoleh ke arah pintu,untuk beberapa saat mereka saling berpandangan.

"Ali?"
"Prilly?"

"Maaf menunggu-"

Refa memandang bingung ke arah putranya,dan gadis berkuncir kuda yang sedang berpandangan.

"Eh! Assalamualaikum ma" Ali segera menghampiri Refa dan menyalami tangannya.

"Waalaikumsalam. Kalian kenal?" tanya Refa.

"Iya tante,Ali temen sekelas aku" jawab Prilly.

"Kemaren Ali belajar di rumah Prilly ma" jawab Ali kini ikut duduk di ruang tamu.

"Cantik ya. Mirip mamanya. Oiya,ini bajunya" ucap Refa kemudian menyerahkan kantong plastik berisi baju milik Ully.

"Makasih tan. Aku boleh ajak Ali pergi sebentar?" tanya Prilly membuat Ali terkejut.

"Kalo tante sih boleh aja. Tapi kamu kasian,nanti pulangnya kesorean" ucap Refa.

"Gapapa ko tan. Sebentar aja" jawab Prilly.

Pantaskah Aku MencintaimuWhere stories live. Discover now