[08]

150 17 1
                                    

Mungkin ini memang jalan takdirku,
Mengangumi tanpa dicintai

*

Setelah diantar pulang oleh Daffa, yang walaupun didalam mobil ada Haikal juga Prama, tetap saja yang mengemudikan mobil adalah Daffa. Andai Daffa tau betapa hebatnya jantung Fina dikala Daffa menanyakan alamat rumah sembari menoleh ke arahnya dengan tatapan lekat dan tajam.

Setelah mengucapkan salam, Fina masuk kedalam rumah tak lupa kembali menutup pintu rumah. Kalau pintu rumah ditutup seperti awal ia masuk, ia sudah tau kalau Rina Mamanya sedang tidak berada dirumah.

"Fija!" teriak Fina, sekedar memastikan apakah Fija adiknya sudah pulang.

"Apa?!" balas Fija, dari dalam kamar. Fina tak kembali menjawab. Sekarang kondisinya, masih dengan debaran jantung yang sama beserta keringat dingin ditangannya ia memasuki kamar dan melihat kearah cermin.

'Apa doi sekaku itu?' batin Fina, ia membuang nafas secara gusar. Kini ia duduk diatas tempat tidur seraya memegang ponsel dengan masih menggunakan pakaian seragam tanpa minat ganti baju.

"Nge-stalk doi yang nge-follow boleh dong" kata Fina, untuk dirinya sendiri. Ia membuka aplikasi sosial media miliknya dan mencari nama pengguna sosok yang ia kagumi.

"Followers-nya bolehlah. Feedsnya juga keren" puji Fina, ia berdecak kagum melihat isi foto diakun Instagram sosok yang ia kagumi tersebut.

Fina mengscroll untuk melihat postingan Daffa diinstagram tapi sayang, foto yang ia posting tidak lah banyak. Tak ada foto dirinya dengan perempuan manapun, tapi sejenak Fina teringat ia juga harus mengecek siapa saja yang menandai foto bersama Daffa.

Fina tertawa bahagia, akhirnya tak ada satu pun cewek yang mengposting foto bersama Daffa. Saking bahagianya kini Fina meloncat-loncat diatas tempat tidur dengan tangan kanannya masih menggenggam ponsel.

Dan sialnya, foto ponstingan Daffa paling terakhir tanpa sengaja ia like begitu saja. Dan sial, pasti notifikasi tentang Fina baru menyukai foto anda sudah masuk dibagian atas layar ponsel Daffa.

Umpatan kesal keluar begitu saja dari mulut Fina, ia kesal bukan main karna tangan nakalnya tak sengaja mengtap dua kali foto Daffa.

*

Sehabis mengantar para cewek-cewek yang membuat ia gerah dan tak lupa mengatar pulang kedua sahabatnya, Daffa kembali kerumah dengan selamat. Ia duduk dikursi yang terdapat dibalkon, sembari jari-jarinya memetik senar gitar.

Ia teringat tadi tanpa sengaja ia menoleh ke belakang dan mendapati cewek manis berlesung pipi sedang tertawa lepas bersama sahabatnya. Senyumnya tercetak jelas diwajah kokohnya.

Lalu tiba-tiba ia menggelengkan kepala begitu saja. Ia tidak ingin menambah beban pikiran dengan memikirkan seorang cewek. Dering notifikasi masuk berbunyi, Daffa menoleh ke ponselnya yang ia taruh diatas meja disamping tempat ia duduk.

Ia meraih ponselnya, ponsel saja ia raih apalagi kamu? Wkwk.

Notifikasi seseorang yang baru saja menyukai kirimannya muncul, ia segera membuka aplikasi Instagramnya dan melihat siapa karna ia tak yakin kalau hanya melihat namanya saja.

DAFFINAWhere stories live. Discover now